Blog

Pengertian Globalisasi Globalisasi Dan Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli Terbaru

Globalisasi – Globalisasi sering dibicarakan dan kebanyakan orang akan memikirkan aspek negatif dari globalisasi. Pada dasarnya, globalisasi memang memberi dampak pada segala aspek. Tidak hanya sosial, tapi jika ditilik dari masing-masing bidang, akan terlihat dampaknya yang meluas.

Dampak positif maupun negatif, bisa dirasakan dari segi ekonomi, budaya, sosial, teknologi, bahkan geografis atau cuaca. Umumnya, dampak globalisasi secara ekonomi akan lebih banyak dibicarakan orang.

Nah, kenapa globalisasi menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan? Simak penjelasan mengenai globalisasi secara lebih lengkap di bawah ini.

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang diakibatkan oleh adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, distribusi produk, dan berbagia aspek lain yang dibicarakan di dalamnya termasuk kebudayaan

Secara etimologi, globalisasi berasal dari kata Bahasa Inggris yakni gLobalize yang berarti universal atau menyeluruh. Kata tersebut kemudian mendaptkan imbuhan “ization” yang berarti proses. Oleh karenanya, globalisasi diartikan sebagai proses (sesuatu) yang mendunia.

Proses penduniaan sesuatu ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa di antaranya yang kerap jadi pusat perhatian adalah pengaruh teknologi, infrastruktur, telekomunikasi, transportasi, pertukaran pelajar, akulturasi budaya dan lain sebagainya.

Umumnya, globalisasi kemudian dirasakan secara meluas di bidang ekonomi, gaya hidup, dan aspek-aspek kehidupan lainnya. Bahkan ada yang menyebut, perubahan cuaca juga memperoleh dampak dari globalisasi.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan pengertian globalisasi menurut para ahli.

11 Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
Pengertian globalisasi menurut para ahli di bawah ini mungkin akan menambah pengetahun anda semua. Masing-masing pengertian kiranya merujuk pada satu tujuan yang sama yakni perubahan universal. Meski demikian, silahkan simak pengertian globalisasi menurut para ahli berikut ini.

1. Anthony Giddens
Anthony Giddens menerangkan globalisasi sebagai sebuah hubungan sosial yang intens antar penduduk dunia yang menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Hubungan itu memberikan dampak imbal balik antara satu lokasi dengan lokasi lainnya hingga berkembang luas sampai ke aspek-aspek kehidupan di antara keduanya.

2. Laurence E. Rothernberg
Sedikit berbeda dengan Anthony Giddens, Laurence E. Rothernberg mengatakan globalisasi sebagai percepatan interaksi yang internsif. Hubungan itu terintegrasi antar individu yang membawa kepentingan-kepentingan tertentu, seperti untuk perusahaan atau pemerintahan dari berbagai negara. Hubungan itu menciptakan dampak, baik positif maupun negatif ke masing-masing negara.

3. Emanuel Ritcher
Mirip dengan pernyataan Laurence E. Rothernberg, Emmanuel Ritcher seolah menegaskan pengertian globalisasi adalah hubungan sebuah jaringan kerja dunia yang mempersatukan masyarakat dunia dalam waktu bersamaan. Hubungan itu menjalin hubungan masyarakat yang terbesar menjadi satu jalinan dan saling mengalami ketergantungan dan persatuan ke seluruh dunia.

4. Martin Albrow
Pengertian globalisasi Martin Albrow mendukung pernyataan Emanuel Ritcher dengan pengertian bahwa globalisasi merupakan proses interaksi antar penduduk dunia dalam sebuah komunitas tunggal yakni komunitas global. Hubungan ini menciptakan dampak, saling ketergantungan dan saling mendukung mencapai kepentingan yang dianggap sama.

5. Malcom Waters
Pengertian globalisasi menurut Malcom Waters adalah proses sosial yang memberi dampak terhadap pembatasan geografis. Dampak itu meluas baik ke segala aspek, menjadikan hubungan sosial budaya satu nasionalitas kurang penting terwujud dalam kesadaran manusia. Sebab semua orang terfokus pada kepentingan dunia yang mana dikontrol oleh orang-orang tertentu.

6. Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan
Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan menyatakan pengertian globalisasi sebagai penyebab, kasus, dan konsekuensi dari hubungan integrasi yang bersifat transnasional dan transkultural dalam kegiatan manusia dan non-manusia.

7. Selo Soemardjan
Pakar sosiologi Indonesia, Selo Soemardjan menyatakan bahwa globalisasi merupakan sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi masyarakat di seluruh dunia. Proses ini mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sudah disepakai dalam komunitas global. Bagi yang tidak mengikuti akan tertinggal dan jauh dari pergaulan dunia.

8. Achmad Suparman
Achmad Suparman mendukung pernyataan Selo Soemardjan yang mana menurutnya pengertian globalisasi adalah proses menjadikan sesuatu dari setiap aspek kehidupan tidak dibatasi oleh wilayah. Nasionalitas melebur ke dalam suatu hubungan internasional yang tujuannya untuk saling menguntungkan dan saling mendukung eksistensi satu sama lain. Komunikasi antara dunia ini akan menciptakan sebuah hubungan persahabatan.

9. L. Nyeman
L Nyeman menyatakan pengertian globalisasi merupakan proses pertumbuhan yang berlangsung sangat cepat yang lingkupnya mendunia. Proses ini didorong oleh rasa saling ketergantungan dari berbagai dunia dalam hubungan perdagangan, politik, maupun keuangan.

Berbagai negara saling berbagi hal-hal yang mereka butuhkan. Dalam globalisasi tak terpungkiri akan terjadi pertukaran pelajar dan pertukaran tenaga kerja. Di mana masing-masing negara membutuhkan tenaga ahli untuk bisa bersaing satu sama lain.

10. Scholte
Pengertian globalisasi menurut Scholte adalah proses yang berlangsung dengan sangat cepat di antara berbagai negara di mana masing-masing negara juga berusaha mempertahankan identitas masing-masing. Dalam proses hubungan ini terjadi pertukaran dalam berbaga bidang, baik itu ekonomi, budaya, pendidikan, sampai dengan ideologi.

Globalisasi bisa membuka kesempatan sebuah negara memiliki pendapatan nasional yang lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, globalisasi juga memberi dampak lain seperti meleburnya eksistensi nasional dengan eksistensi global. Hingga kemudian identitas asli bangsa terlebur dengan kepentingan-kepentingan internasional.

11. Tom G. Palmer
Pengertian globalisasi menurut Tom G Palmer adalah upaya untuk menghapuskan batasan-batasan antar negara. Di mana dilakukan pembatasn pertukaran lintas batas dengan sistem yang terintegrasi. Seperti misalnya pembebasan visa kunjungan merupakan salah satu dari manfaat dan sekaligus memiliki dampak di balik kebijakan tersebut.

Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari pengertian di atas bahwa globalisasi merupakan proses hubungan internasional antar berbagai negara. Di mana masing-masing negara membawa kepentingan masing-masing.

Dalam proses itu, pemimpin negara akan bertemu dalam sebuah forum dan membicarakan kebutuhan dan permasalan masing-masing negara. Beberapa negara yang sudah bersatu dalam sebuah komunitas dapat dipastikan mereka akan memberikan dukungan.

Umumnya akan nampak dari aspek ekonomi. Di mana misalnya Indonesia menjalin kerjasama ekonomi dengan Amerika, Singapura, dan China untuk memasarkan produk-produk dalam negeri ke negara tetangga.

Meski demikian seperti yang terungkap dalam masing-masing pengertian, bahwa globalisasi juga memiliki bayang-bayang buruk. Di mana semua pemimpin negara juga menyadari globalisasi bisa meningkatkan tindak kriminal.

Di samping itu, dari sisi ekonomi, globalisasi juga akan membuka lebih luas kesempatan pekerja luar negeri datang ke dalam negeri. Dengan demikian, persaingan di antara tenaga kerja akan semakin tinggi.

Dampak buruknya, penduduk dalam negeri suatu negara bisa merasa tersingkir ketika tidak diterima di sebuah perusahaan. Mereka mengira perusahaan lebih memilih orang luar negeri. Terkadang mereka menjadi tidak memperhatikan aspek kepentingan, di mana jika ada tenaga kerja yang jauh lebih ahli dan dapat diandalkan perusahaan akan memilih orang tersebut meski dia berasal dari luar negeri.

Hal-hal seperti itu harus diantisipasi oleh pemerintah dan oleh diri kita sendiri dalam menghadapi globalisasi.