Blog

Pengertian Ekonomi Menurut Ahli

Ekonomi adalah studi tentang bagaimana orang dan masyarakat memilih, dengan atau tanpa penggunaan uang, untuk menggunakan sumber daya produktif yang langka yang dapat memiliki penggunaan alternatif, untuk memproduksi berbagai komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk konsumsi sekarang dan di masa depan. masa depan di antara berbagai orang dan kelompok masyarakat.

Pengertian di atas merupakan pengertian ekonomi yang paling banyak diterima saat ini. Jika kita tinjau secara bahasa ekonomi terdiri dari dua kata yaitu “Oikos” dan “Nomos”.

Dua kata tersebut berasal dari bahasa yunani. “Oikos” yang memiliki arti keluarga atau rumah tangga dan “Nomos” yang memiliki arti aturan, peraturan, atau hukum.

Kemudian dua kata tersebut disatukan “oikonomikos” atau “oikonomia.” Oikonomikos secara harfiah diterjemahkan menjadi “tugas mengelola rumah tangga.”

Jika Anda penasaran, silakan gunakan Google Translate untuk memastikannya. Anda akan mendapatkan hasil seperti ini.

oikos nomosEkonomi merupakan kata yang tak lagi asing bagi kita. Ekonomi sering kita pakai dalam kehidupan masyarakat, rumah tangga, pendidikan hingga di dunia politik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau biasa kita sebut dengan KBBI, dijelaskan pengertian ekonomi adalah sebagai berikut.

Pengertian ekonomi adalah ilmu tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan) Click To TweetTak hanya itu, ekonomi juga membahas tentang kekayaan yang mencakup hal keuangan, industri hingga perdagangan. Agar lebih jelas, mari kita lihat apa pendapat para ahli mengenai pengertian ekonomi.

Pengertian Ekonomi Menurut Para AhliPengertian Ekonomi Menurut Para Ahli
Ahli ekonomi atau biasa disebut dengan ekonom adalah orang yang pekerjaannya melakukan analisis data menggunakan konsep ekonomi. Banyak sekali ahli ekonomi di dunia ini, beberapa diantaranya sebagai berikut:

Pengertian Ekonomi Menurut John Adam Smith (1776)
Pengertian pertama kita ambil dari abad ke 16, yaitu pengertian yang disampaikan oleh John Adam Smith atau biasa disingkat Adam Smith.

Ia adalah seorang ekonom berkebangsaan Skotlandia yang lahir pada abad ke 16, tepatnya pada tanggal 5 Juni 1723. Beliau juga dikenal sebagai ”Bapak Ekonomi” atau ”Bapak Kapitalisme”.

pengertian ekonomi menurut adam smithJohn Adam Smith pernah menyatakan pendapat mengenai pengertian ekonomi sebagai berikut.

Ekonomi adalah penyelidikan tentang sifat dan penyebab kekayaan negara. Click To TweetPengertian tersebut ia sampaikan pada sebuah buku yang berjudul “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” atau biasa disebut “Wealth of Nations” terbitan 9 March 1776.

buku adam smithAnda masih dapat memperoleh buku yang diterbitkan lebih dari 200 tahun yang lalu ini melalui Amazon atau Google Book.

Kritik Terhadap Definisi Adam Smith
1. Definisi ekonomi yang berpusat pada kekayaan membatasi ruang lingkupnya sebagai subjek. Hal ini dipandang sempit dan tidak akurat. Definisi Adam Smith memaksa untuk mengabaikan semua aspek non-kekayaan dari keberadaan manusia.
2. Definisi Adam Smith ini terlalu menekankan pada aspek material dari kesejahteraan dan mengabaikan aspek non-material.
3. Definisi ini mencegah subjek dari mengeksplorasi konsep kelangkaan sumber daya. Alokasi dan penggunaan sumber daya yang langka dipandang sebagai topik utama analisis dalam ekonomi modern.

Pengertian Ekonomi Menurut Alfred Marshall (1890)
Selanjutnya definisi berikutnya datang lebih dari 100 tahun setelah Adam Smith, yaitu pengertian yang disampaikan oleh Alfred Marshall FBA, atau biasa dikenal dengan Alfred Marshall.

Ia adalah seorang ekonom berkebangsaan Inggris yang dilahirkan pada 26 Juli 1842.

definisi ekonomi menurut allfred marshallAlfred Marshall adalah pelopor ekonomi neoklasik. Ia merupakan salah satu ekonom paling berpengaruh pada masanya. Menurutnya ekenomi adalah sebagai berikut :

Ekonomi merupakan studi tentang umat manusia dalam kehidupan sehari-hari. Click To TweetDefinisi tersebut biasa dikenal dengan sebutan Definisi Kesejahteraan Ekonomi atau The Welfare Definition of Economics. Dia percaya ekonomi bukan ilmu alam seperti fisika atau kimia, melainkan ilmu sosial.

Definisi tersebut beliau sampaikan pada buku “Principles of Economics” yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1890.

buku Alfred Marshall Principles of Economics (1890)Kritik Terhadap Definisi Alfred Marshall.
Definisi Marshall telah dikritik oleh ekonom yang datang setelahnya seperti Lionel Robbins . Kritik Robbins meliputi:

1. Mempersempit ruang lingkup ilmu ekonomi. Marshall membedakan antara kesejahteraan material dan non-material, dan membatasi ilmu ekonomi pada studi tentang kesejahteraan material. Robbins merasa bahwa para ekonom seharusnya tidak membatasi perhatian mereka pada kesejahteraan materi. Ada hal-hal yang “non-materi” tetapi mereka mempromosikan kesejahteraan manusia.
2. Mengasumsikan kesetaraan antara kesejahteraan dan kegiatan ekonomi. Bagi Robbins, ada kegiatan ekonomi yang tidak memajukan kesejahteraan manusia. Misalnya, penjualan kokain atau heroin.
3. Ini adalah konsep yang tidak jelas. Menurut Robbins, “kesejahteraan” adalah konsep yang samar-samar digunakan untuk mendefinisikan ekonomi karena bersifat subjektif. Ekonomi adalah ilmu kuantitatif; tetapi kesejahteraan tidak dapat diukur secara kuantitatif, dan dua orang tidak dapat menyepakati apa yang menciptakan atau meningkatkan kesejahteraan.
4. Ini melibatkan penilaian nilai. Akhirnya kata “kesejahteraan” dalam definisi Marshall membawa ilmu ekonomi ke ranah etika. Robbins lebih memilih agar ilmu ekonomi tetap netral dalam menilai hasil transaksi ekonomi..

Pengertian Ekonomi Menurut Lionel Robbins (1932)
Pengertian ketiga datang lebih dari 40 tahun setelahnya. Definisi tersebut datang dari Lionel Robbins. Nama lengkapnya adalah Lionel Charles Robbins, Baron Robbins, CH, CB, FBA. Tiga bagian terakhir dari namanya itu merupakan tiga gelar kehormatan.

Ia adalah seorang ekonom berkebangsaan Inggris yang lahir pada 22 November 1898. Lionel adalah anggota terkemuka dari departemen ekonomi di London School of Economics (LSE).

pengertian ekonomi menurut lionel robbinsLionel Robbins terkenal dengan definisinya tentang ekonomi. Berikut ini definisinya:

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia sebagai hubungan antara tujuan dan sarana langka yang memiliki kegunaan alternatif. Click To TweetDefinisi tersebut ia sampaikan dalam sebuah tulisan berjudul An Essay on the nature and significance of Economic Science. yang diterbitkan pada tahun 1932.

An Essay on the nature and significance of Economic ScienceBuku ini juga masih bisa Anda dapatkan di Amazon dan Google Book.

Kritik terhadap Definisi Robbin
1. Definisi Robbin mencegahnya menganalisis konsep makroekonomi seperti pendapatan nasional dan penawaran dan permintaan agregat. Sebaliknya, ekonomi hanya digunakan untuk menganalisis tindakan individu, menggunakan model matematika bergaya.
2. Prof. Maurice mengkritik definisi Robbins bahwa definisinya tidak berlaku untuk ekonomi sosialistik, karena dalam ekonomi jenis ini, Pemerintah mengambil semua inisiatif untuk menyediakan semua kebutuhan dasar hidup di antara warga. Untuk perbaikan seluruh masyarakat, Pemerintah biasanya meluncurkan beberapa kegiatan penerima manfaat.

Pengertian Ekonomi Menurut Paul Samuelson (1948)
Pengertian terakhir ini dikenal sebagai Modern Definition of Economics atau Definisi Ekonomi Modern. Definisi ini disampaikan oleh Paul Samuelson 16 tahun setelah Lionel Robbins.

Paul Anthony Samuelson atau lebih dikenal dengan Paul Samuelson adalah seorang ekonom berkebangsaan Amerika Serikat yang dilahirkan pada 15 Mei 1915.

Ia merupakan orang Amerika pertama yang memenangkan Nobel Memorial Prize dalam Economic Sciences. Paul juga dikenal sebagai Bapak Ekonomi Modern.

definisi ekonomi menurut Paul SamuelsonMenurut Paul Samuelson ekonomi adalah :

> Ekonomi adalah studi tentang bagaimana orang dan masyarakat memilih, dengan atau tanpa penggunaan uang, untuk menggunakan sumber daya produktif yang langka yang dapat memiliki penggunaan alternatif, untuk memproduksi berbagai komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk konsumsi sekarang dan di masa depan. masa depan di antara berbagai orang dan kelompok masyarakat.

Paul Samuelson
Pengertian ekonomi di atas beliau sampaikan dalam sebuah buku berjudul “Economics: An Introductory Analysis“. Buku tersebut diterbitkan pertama kali pada 1948.

Sayangnya saya belum bisa menemukan cover buku ini dimana pun, termasuk di Amazon dan Google Book. Sepertinya mereka menjual buku ini tanpa memberikan cover resmi.

buku Paul Samuelson Economics An Introductory AnalysisDefinisi yang disampaikann oleh Paul ini merupakan definisi yang paling banyak diterima saat ini. Oleh karena itu pengertian ini saya cantumkan pada awal artikel ini.

Cakupan ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang sangat luas, maka dapat dipersempit dengan membaginya menjadi beberapa bagian yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi dan ekonomi terapan.

Ekonomi deskriptif merupakan ilmu yang mengambarkan secara faktual suatu keadaan menggunakan angka-angka, teori ekonomi adalah bagian ilmu yang menjelaskan tentang mekanisme.

Sedangkan ekonomi terapan merupakan bagian yang menggunakan kesimpulan dari teori ekonomi untuk meyelesaikan masalah yang dihimpun oleh ekonomi deskriptif.

Prinsip Ekonomi
Mengacu pada pengertian yang telah disebutkan di atas, prinsip-prinsip ekonomi dibagi menjadi tiga yaitu prinsip ekonomi produksi, distribusi dan konsumsi.

Prinsip Ekonomi Produksi
Prinsip ekonomi produksi mempunyai pengertian dalam memproduksi barang maupun jasa. Tentunya dalam proses ini membutuhkan biaya dan usaha yang pasti akan membuka lapangan kerja dan menghasilkan produk.

Misalnya, mendirikan tempat usaha dekat bahan baku, tenaga kerja atau daerah pemasaran dan menentukan harga jual yang menguntungkan.

Prinsip Distribusi
Dalam kegiatan distribusi terdapat kegiatan yang menyalurkan hasil yang telah diproduksi hingga sampai ke tangan konsumen. Beberapa yang harus diperhatikan dalam prinsip distribusi diantaranya :

* meningkatkan kualitas pelayanan yang baik
* penyaluran tepat waktu
* menentukan lokasi perusahaan yang tepat yakni berada diantara produsen dan konsumen
* menggunakan sarana dalam pendistribusian yang murah
* membeli barang langsung dari produsen dan memilih produsen yang tepat
* barang dan jasa yang tersedia disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Prinsip Konsumsi
Prinsip konsumsi ialah suatu prinsip mengambil manfaat sebesar-besarnya dari suatu produk dengan anggaran seminim-minimya.

Contohnya, membeli barang dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau, menentukan pilihan produk dan melakukan penawaran sebelum membeli.

Tujuan Ekonomi
Tanpa tujuan dan manfaat, prinsip tidak akan ada. Tujuan dari prinsip ekonomi adalah mendapatkan keuntungan maksimal, meminimalisir kerugian, mencegah perilaku boros, dan menggunakan modal secara maksimal.

Adapaun manfaat dari prinsip ekonomi adalah bertindak rasional, ekonomis, hemat dan membuat skala prioritas.

Dengan mengetahui prinsip ekonomi diharapkan dapat mengerti pentingnya efisiensi dalam mengelola kerugian sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Motif Ekonomi
Motif merupakan dorongan atau suatu alasan seseorang melakukan suatu perbuatan. Jadi motif ekonomi adalah motif ataupun dorongan seseorang melakukan kegiatan ekonomi. Dalam motif ekonomi dibagi menjadi dua sebagai berikut:

1. Berdasarkan asalnya, motif ekonomi dibagi menjadi dua, yaitu secara intrinsik dan ekstrinsik. Secara intrinsik yaitu dorongan dari diri manusia, misalnya mencari air karena haus, mencari makan karena lapar. Sedangkan secara ekstrinsik yaitu dorongan dari luar untuk melakukan kegiatan ekonomi, misalnya membeli mobil karena melihat orang lain membelinya.
2. Berdasarkan pertimbangannya, motif ekonomi dibagi menjadi tiga yaitu untuk bertahan hidup, mendapatkan keuntungan dan mendapatkan penghargaan.

Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi dalam kehidupan secara garis besar dibagi menjadi tiga yakni kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Berikut penjabarannya:

Produksi
Kegiatan produksi adalah kegiatan dimana suatu pelaku usaha memproduksi suatu barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.

Produksi ini meliputi berbagai sektor industri, baik makanan, sandang, properti, maupun dibidang jasa.

Distribusi
Proses distribusi bukan berarti proses tunggal. Proses inilah yang berperan menyampaikan barang ke tangan konsumen, dari pemindahan produk, pengemasan penyimpanan hingga pengedaran pemasaran produk. Berbagai serangkaian kegiatan tersebut memiliki tujuan akhir yakni menyampaikan produk ke tangan konsumen.

Konsumsi
Kegiatan konsumsi ini adalah kegiatan paling akhir dalam sektor ekonomi. Dimana kosumen memakai atau menggunakan produk yang telah dihasilkan produsen untuk memenuhi kebutuhannya.

Demikian penjelasan tentang pengertian ekonomi secara singkat, semoga bermanfaat.