Blog

Pengertian Ecommerce Menurut Para Ahli 2014

Pasar digital merupakan konsep dasar dari e-commerce atau perdagangan elektronik. Sebab pada saat ini Internet telah mampun menciptakan pasar digital (digital marketplace) yang memungkinkan jutaan orang di seluruh dunia untuk dapat saling bertukar informasi dalam jumlah besar secara langsung, cepat, dan gratis.

Dengan adanya hal tersebut, internet melalui pasar digitalnya mampu meningkatkan keterjangkauan seseorang baik sebagai individu maupun perusahaan sehingga mencapai lingkup global. Pada dasarnya, pasar digital memiliki konsep yang sama dengan pasar tradisional hanya saja pengoperasian pasar digital sebagian besar dilakukan melalui internet.

Aktivitas perdagangan yang terjadi dalam pasar digital melalui media internet merujuk sering disebut dengan e-commerce atau perdagangan elektronik. Meskipun istilah ini cukup familiar tapi tak jarang banyak diantara kita kurang mengerti sekaligus memahami tentang definisi atau pengertian e-commerce.

E Commerce
E-commerce adalah bagian daripada adanya transaksi yang bersifat non finansial antara dua pihak yang saling membutuhkan melalui suatu media elektronik. E-commerce tumbuh dan berkembang pesat di Negara-negara maju dan Negara berkembang, salah satunya ialah Indonesia yang banyak memiliki e-commerce, misalnya saja tokobagus (yang sekarang menjadi OLX), Tokopedia, Bukalapak, dan lain sebagainya.

Adapun definisi e-commerce menurut para ahli, antara lain;

Menurutnya, e-commerce adalah setiap pertukaran informasi antara perusahaan dengan pihak stakeholder eksternalnya (pihak ketiga yang memiliki kesepakatan tertentu dengan perusahaan) melalui media elektronik.

Definisi e-commerce adalah media perdangan elektorik yang memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Berdasarkan sifat penggunanya menurut pada ahli ini, e-commerce dapat dibagi menjadi beberapa tipe atau jenis, antara lain;

Tipe-Tipe E-Commerce

Yaitu;

1. Business-to-consumer (B2C)
2. Business-to-business (B2B)
3. Consumer-to-consumer (C2C)

Consumer-to-consumer (C2C) e-commerce merupakan tipe yang paling relevan dengan pembahasan dalam paper ini. E-commerce atau perdagangan elektronik C2C merujuk pada transaksi finansial maupun informational yang dilakukan langsung antar konsumen. Sedangkan e-commerce C2C memungkinkan konsumen untuk menjual produknya (barang atau jasa) langsung kepada konsumen lain yang pada umumnya dipertemukan melalui situs bisnis tertentu.

Menurutnya, e-commerce adalah suatu bentuk perdagangan elektronik yang memberikan transkasi antara pedang dan pembeli dengan jaringan atau terkoneksi dengan internet.

Definisi e-commerce adalah satuan alat yang dinamis berbasi pada teknologi, baik aplikasi, dan proses yang dilakukan antara konsumen dan produsen dengan media elektronik, khususnya adalah internet.

E-commerce adalah bagian daripada adanya proses interaksi penjualan dengan pembeli berbasis internet yang dilakukan dengan pelayanan baik.

Pengertian e-commerce adalah suatu bentuk dilakukan oleh penjual dan pembeli dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, dan lain sebagainya.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapak dikatkan bahwa commerce merupakan pertukaran informasi berbentuk transaksi bisnis baik bersifat finansial maupun non finansial antara dua pihak melalui media elektronik atau digital (Internet dan web). Penggunaan media elektronik (Internet dan web) tersebut memberikan karakteristik pada e-commerce sehingga lebih powerful dibanding perdagangan tradisional.

Oleh karena e-commerce berbasis internet atau pasar digital, pada saat ini e- commerce menjadi pasar yang sangat fleksibel dan efisien dibanding pasar tradisional. Pasar digital mampu mengurangi biaya transaksi, biaya pencarian, dan biaya menu serta mampu secara dinamis menyesuaikan harga produk (barang atau jasa) yang sesuai dengan kondisi pasar.

Selain itu, pasar digital memungkinkan produsen untuk menjual produknya secara langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara, seperti distributor dan pedagang eceran. Dengan kata lain, pasar digital memiliki aksesibilitas yang tinggi karena mampu mempertemukan secara langsung antara pihak yang membutuhkan dengan pihak yang menyediakan.

Demikianlah ulasan mengenai pengertian e-commerce menurut para ahli, semoga dengan adanya pembahasan ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca yang sedang mencari refrensi tentang “e- commerce”. Trimakasih.

Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang definisi e-commerce dan dampaknya bagi masyarakat, diantaranya adalah:

Menurut Loudon pengertian E-Commerce adalah suatu proses transaksi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual dalam membeli dan menjual berbagai produk secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain dengan menggunakan komputer sebagai perantara transaksi bisnis yang dilakukan.

1. Kalakota dan Whinston (1997)

Menurut Kalakota dan Whinston pengertian E-commerce adalah aktivitas belanja online dengan menggunakan jaringan internet serta cara transaksinya melalui transfer uang secara digital.

Keduanya meninjau pengertian E-Commerce dari empat perspektif, yaitu:

* Perspektif Komunikasi; Pengertian E-Commerce adalah sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.
* Perspektif Proses Bisnis; Defenisi E-Commerce adalah aplikasi dari sebuah teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
* Perspektif Layanan; E-Commerce adalah alat yang dapat memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
* Perspektif Online; E-Commerce menyediakan kemudahan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya

Menurut Jony Wong Pengertian E-Commerce (Perdagangan Elektronik) adalah pembelian, penjualan, dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik.

Menurut Vermaat pengertian E-Commerce adalah transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Dengan kata lain, siapapun yang memiliki jaringan internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan E-Commerce

Sejarah E-Commerce

Awal kemunculan e-commerce dimulai dari tahun 1960 an saat bisnis menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) populer. Kemudian tahun 1979, American Standars Institute mengembangkan ASC X12. ASC X12 kerap digunakan untuk saling share dokumen menggunakan perangkat elektronik dan terus berkembang di tahun 1980 an dan 1990 an sampai lahirnya salah satu perusahaan terbesar, eBay dan Amazon yang membuat revolusi dunia e-commerce.

Sekarang konsumen bisa membeli produk apapun dengan jumlah tak terbatas secara online, sekarang ini di Indonesia sudah muncul banyak situs e-commerce lokal hasil ciptaan anak bangsa Indonesia. Seperti situs Tokopedia, Bukalapak, dan lain lainnya.

Referensi :

/vid/teknologi/internet/pengertian-e-commerce.html

/e-commerce-menurut-para-ahli/

/files/disk1/575/jbptunikompp-gdl-widyahardh unikom_w-i.pdf

/pembahasan-lengkap-teori-e-commerce-menurut-para-ahli-dan-contoh-tesis-e-commerce/

/2015/12/pengertian-e-commerce-menurut-para-ahli-terlengkap.html

Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.

Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai E-Commerce. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

1. Laudon & Laudon

E-Commerce yaitu satu sistem beli dan jual beberapa produk dengan cara elektronik oleh customer serta dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai penghubung transaksi usaha.

2. David Baum

E-Commerce ialah satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

3. Kalakota dan Whinston

E-Commerce yakni

* Perspektif Komunikasi, E-Commerce ialah sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.
* Perspektif Proses Bisnis, E-Commerce merupakan sebuah aplikasi dari suatu teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
* Perspektif Layanan, E-Commerce yaitu suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman
* Perspektif Online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya.

4. Vermaat

E-Commerce adalah salah satu transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Dengan kata lain, siapapun yang memiliki jaringan internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan E-Commerce.

5. Jony Wong

E-Commerce (Perdagangan Elektronik) merupakan suatu pembelian, penjualan, dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik.

6. Onno. W. Purbo

E-Commerce ialah satu set dinamis teknologi, aplikasi, serta sistem usaha yang menghubungkan perusahaan, customer, serta komunitas tertentu lewat transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, serta informasi yang dilakukan dengan cara elektronik.

Komponen E-Commerce
1. Produk

E-commerce mendukung penjualan berbagai jenis produk yakni :

* Produk Digital : ebook, membership, software, musik, dan lain sebagainya.
* Produk Fisik : buku, pakaian, gadget, makanan, dan sebagainya.

2. Tempat Menjual Produk

Kegiatan e-commerce dilakukan di internet, maka dibutuhkan domain dan hosting untuk membuat website sebagai media pemasaran.

3. Cara Menerima Pesanan

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meneriman pesanan. Diantaranya adalah dengan memanfaatkan email, telepon, SMS, Chatting (baca pengertian chatting), dan lain sebagainya.

4. Metode Pembayaran

Beberapa metode pembayaran e-commerce pada umumnya menggunakan transfer via ATM, kartu kredit, COD, e-payment.

5. Metode Pengiriman

Cara pengiriman barang e-commerce di Indonesia biasanya menggunakan jasa pengiriman barang (JNE, TIKI, Pos Indonesia, dan lain-lain). Namun, ada juga yang menggunakan jasa antar dari Ojek Online.

6. Customer Service

Layanan pelanggan merupakan komponen yang sangat penting dalam operasional e-commerce. Aktivitas ini umumnya dilakukan melalui email, formulir online, FAQ, telepon, chatting, dan social media.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 6 Pengertian E-Commerce Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :