Blog

Pengertian Demokrasi Menurut Miriam Budiardjo

Pengertian DemokrasiSecara sederhana,
pengertian kerakyatan
berasal berusul bahasa Yunani, pembukaan “demos” yang artinya rakyat dan “kratos” yang artinya pemerintah. Boleh diartikan bahwa kerakyatan adalah pemerintahan makanya rakyat. Dengan introduksi lain, demokrasi merupakan prinsip kenegaraan yang memberikan eigendom kepada rakyat untuk menentukan sendiri nasibnya (Baca juga: Pengertian Kerakyatan Pancasila).

Biar demokrasi memberikan hak “kebebasan” kepada rakyat dalam ikut serta mengelola rezim semata-mata rakyat tegar harus mengikuti aturan ataupun cara-cara nan telah berlaku yang menjadi prinsip kerakyatan (Baca juga: Mandu Demokrasi Pancasila).

Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli
1. Kerakyatan menurut Abraham Lincoln
Menurut Abraham Lincoln, demokrasi yaitu satu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan lakukan rakyat.

2. Kerakyatan menurut kamus bahasa Indonesia
Signifikansi kerakyatan
menurut kamus yaitu tadbir oleh rakyat dimana kekuasaan teratas berada di tangan rakyat dan dijalankan langsung oleh mereka atau oleh wakil-wakil yang mereka pilih internal sistem pemilihan yang bebas.

3. Kerakyatan menurut Syeikh Yusuf Al-Qordhawi
Kerakyatan adalah wadah (tempat) lakukan masyarakat cak bagi memilih seseorang yang pantas buat mengatur segala urusan mereka (masyarakat). Barang apa sesuatunya dikehendaki oleh mahajana sama dengan pemimpinnya bukan berasal inisiator yang dibenci, kanun yang ditetapkan sesuai dengan niat masyarakat dimana masyarakat memiliki hak untuk meminta pertanggungjawaban pada para pembesar tersebut serta masyarakat memiliki hak kerjakan memecat para penguasa atau pemimpin jika menyeleweng (menyampuk rasam).

4. Kerakyatan menurut Aristoteles
Kerakyatan adalah suatu independensi dimana setiap warga negara bisa saling berbagi pengaruh di intern negaranya.

5. Demokrasi menurut H. Harris Soche
Demokrasi ialah suatu rajah tadbir rakyat. Oleh karena kekuasaan pemerintahannya tertuju lega rakyat, maka hal ini juga yakni kepunyaan asasi manusia bagi rakyat kerjakan mempertahankan, mengatur serta melindungi diri berpunca setiap paksaan dalam suatu badan nan diserahkan (diamanahi) buat memerintah.

6. Demokrasi menurut Kranemburg
Kerakyatan didefinisikan sesuai dengan konotasi dasarnya yaitu memerintah rakyat.

7. Demokrasi menurut Koentjoro Poerbopanoto
Demokrasi merupakan suatu sistem dimana rakyat (masyarakatnya) harus ikut berpartisipasi dalam (suatu) pemerintahan negara secara aktif.

8. Demokrasi menurut Charles Costello
Demokrasi merupakan satu sistem politik tadbir dan sosial dengan kekuasaan pemerintah yang dibatasi oleh hukum sekali lagi merupakan suatu kebebasan cak bagi warga negara dalam melindungi kepunyaan-haknya.

9. Demokrasi menurut Sidney Hook
Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan dimana satu keputusan pemerintah secara langsung ataupun tidak langsung harus didasarkan plong kesepakatan umum (NB: di Indonesia pengutipan kesepakatan masyarakat dengan musyawarah setelah itu di votting) yang diberikan kepada rakyat secara bebas.

10. Demokrasi menurut Prof. Mr. Muhamad Yamin
Demokrasi merupakan suatu dasar dalam pembentukan pemerintahan dan yang ada didalamnya (masyarakat) intern kekuasaan mengatur dan memerintah dikendalikan secara sah oleh seluruh anggota mahajana.

11. Konotasi kerakyatan menurut International Commission of Jurist
Demokrasi yaitu suatu bentuk pemerintahan dimana hak dalam menciptakan menjadikan suatu keputusan politik (harus) diselenggarakan makanya rakyat melalui para konsul yang tersaring dalam suatu proses penyortiran umum.

Syarat Rezim Demokratis

Perkembangan sistem kerakyatan sangat cepat justru intim semua negara di bumi ini menggunakan sistem demokrasi. Menurut Miriam Budiardjo, suka-suka syarat-syarat dasar hendaknya pemerintahan nan demokratis dapat tercipta, yakni:

1. Adanya konservasi konstitusional yang menjamin peruntungan-hak basyar.
2. Adanya tubuh kehakiman yang tidak memihak (netral) dan bebas,
3. Terselenggaranya pemilihan mahajana,
4. Adanya kebebasan berpendapat, berkolaborasi/berorganisasi dan beroposisi,
5. Terselenggaranya pendidikan kewarganegaraan (civic education).

Baca kembali: Keberagaman-Macam Demokrasi

Daftar Pustaka:

Surya Saputra, Lukma.2009.Pendidikan Kebangsaan 2 : Menumbuhkan Nasionalisme dan Chauvinisme Cak bagi Kelas VIII Sekolah Medium Pertama/ Madrasah Tsyanawiyah. Jakarta: PT. Patuh Purna Inves.