Blog

Pengertian Data Sekunder Kelebihan Kekuarangan Dan 3 Contohnya

Data sekunder pada dasarnya adalah jenis data penelitian yang sudah dikumpulkan orang lain atau tidak secara langsung diperoleh peneliti dari lapangan. Misalnya data ini didapatlah dari berbagai sumber seperti publikasi pemerintah, sensus, catatan internal organisasi, buku, dan artikel jurnal.

Ciri terpenting yang membedakan antara data primer dan data sekunder pada sisi keaslian. Dimana data primer asli dan tangan pertama yang didapatkan peneliti dari metode penelitian yang dipergunakan, sedangkan data sekunder merupakan hasil interpretasi dan analisis data primer.

Diakui ataupun tidak, meski data sekunder bukanlah benar-bendar asli dari miliki seorang penelitian, akan tetapi kebradaan data sekunder biasanya mudah diakses seseorang secara langsung karena sebagian besar dibagikan secara publik. Namun demikian, data penelitian biasanya bersifat umum dan tidak disesuaikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan peneliti seperti halnya data primer.

Contoh kasus penggunaan data sekunder ini misalnya saja mengambil data dari BPS yang menyedikan jumlah penduduk, tingkat pekerjaan, ataupun pendidikan. Sedangkan dalam hal ini seseorang hanya membutuhkan tingkat pendidikannya saja, oleh karena itulah seseorang yang meneliti tersebut harus cedas dalam melakukan teknik analisis data agar sesuai dengan keinginannya.

Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari studi, survei, atau eksperimen yang telah dijalankan oleh orang lain atau untuk penelitian lain akan tetapi kita peregunakan dalam arti penelitian. Data ini dapat diakses dalam bentuk data yang dikumpulkan dari berbagai sumber seperti publikasi pemerintah, sensus, catatan internal organisasi, buku, artikel jurnal, situs web, laporan penelitian, dan lain-lain.

Adapun untuk definisi data sekunder menurut para ahli, antara lain;

1. Husein Umar (2013) , Data sekunder adalah sebagai data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan disajikan dalam bentuk tabel-tabel atau diagram- diagram, baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain.
2. Supriyanto dan Ahmad Muhsin, Arti data sekunder adalah sebagai bahan baku dari informasi atau simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan benda dan lain sebagainya yang didapatkan dari peneliti lain atau sumber media lain.

Kelebihan dan Kekurangan Data Sekunder
Keunggulan dan kekuarangan yang ada dalam data sekunder, antara lain;

Yakni;

1. Data sekunder mudah diakses dibandingkan data primer. Data sekunder tersedia di berbagai platform yang dapat diakses oleh peneliti
2. Data sekunder sangat terjangkau. Dibutuhkan sedikit atau tanpa biaya untuk mendapatkannya karena terkadang diberikan secara gratis
3. Waktu yang dihabiskan untuk mengumpulkan data sekunder biasanya sangat sedikit dibandingkan dengan data primer
4. Data sekunder memungkinkan dilakukannya studi longitudinal tanpa harus menunggu lama untuk menarik kesimpulan
5. Data sekunder membantu menghasilkan wawasan baru ke dalam data primer yang ada

Antara lain;

1. Data sekunder mungkin tidak otentik dan dapat diandalkan. Seorang peneliti mungkin perlu memverifikasi lebih lanjut data yang dikumpulkan dari sumber yang tersedia
2. Peneliti mungkin harus berurusan dengan data yang tidak relevan sebelum akhirnya menemukan data yang dibutuhkan
3. Beberapa data dibesar-besarkan karena bias pribadi dari sumber data
4. Sumber data sekunder terkadang sudah usang tanpa ada data baru untuk menggantikan yang lama

Contoh Data Sekunder
Adapun untuk beberapa contoh yang bisa diartikan sebagai bagian daripada data sekunder. Misalnya;

Data sekunder yang dikumpulkan dari sumber online dapat menjadi data primer yang dikumpulkan oleh peneliti lain. Misalnya dalam hal ini kita pengambil data dari penelitian yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik), yang bisa diakses secara gratis.

Bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap kepenulisan karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, dan desertasi ialah terdatnya penelitian terdahulu. Dimana penelitian ini diperoleh dari jurnal internasional ataupun jurnal nasional yang dilakukan oleh orang lain.

Bagian lain dari adanya penyajian atas data sekunder di sekolah bisa melihat dari adanya pengumpulan beragam dokumen. Misalnya saja untuk subjek penelitian sekolahan yang biasanya membutuhkan data terkait dengan sejarah, absesnsi siswa, jumlah siswa dalam sekolah tersebut, dan lainnya.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian data sekunder menurut para ahli, ciri, kelebihan, kekuarangan, dan contohnya. Semoga memberikan wawasan bagi kalian yang membutuhkannya.