Blog

Pengertian Ciri Contoh Penyebab Solusi 2022

FAQs
Kurangnya kasih sayang. Pendidikan yang terlalu keras. Komunikasi yang buruk. Lingkungan pergaulan.

Kenakalan remaja adalah segala perbuatan melanggar aturan dalam masyarakat yang dilakukan remaja. Contoh kenakalan remaja adalah berkelahi, bolos sekolah, hingga penyalahgunaan narkoba.

20 Contoh Kenakalan Remaja di Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-Hari

* Membohongi Orang Tua.
* Tidak Menaati Peraturan Sekolah.
* Melawan Guru di Sekolah.
* Bolos Sekolah.
* Menonton Video Porno.
* Pacaran Tidak Sehat.
* Melakukan Sex Bebas di Hotel Melati.
* Hamil di Luar Nikah.

Sumiati (2009), mendefinisikan kenakalan remaja adalah suatu perilaku yang dilakukan oleh remaja dengan mengabaikan nilai-nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma dan hukum yang dilakukan oleh remaja.

Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku menyimpang yang cukup banyak terjadi di Indonesia dan bertentangan dengan hukum yang berlaku:

* Penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
* Tawuran.
* Balap Liar.
* Pencurian.
* Bullying.
* Pelanggaran lalu lintas, seperti menerobos lampu merah.
* Korupsi.
* Buang sampah sembarangan.

Penyebab kenakalan remaja disebabkan oleh dua faktor penting, yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan pertemanan. Dua faktor ini memiliki peran penting pada perkembangan pemikiran dan kehidupan seorang remaja untuk masa depannya.

Sedangkan faktor eksternal ada 6 (enam), yaitu perceraian orang tua, teman sebaya yang kurang baik, komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik, media internet, ekonomi, dan kurangnya pengawasan dari guru dan orang tua. Kartono, Kartini. (2002).

* Krisis Identitas. Penyebab kenakalan remaja secara internal yang pertama adalah krisis identitas. …
* 90 Kata-Kata Pujian untuk Wanita, Penuh Ketulusan dan Makna Baik.
* Kontrol Diri yang Lemah. …
* Kurangnya Perhatian dan Kasih Sayang. …
* Kurangnya Pemahaman Agama. …
* Pengaruh Lingkungan Sekitar. …
* 4. Tempat Pendidikan.

Menurut Kartini Kartono (2011 : 6) kenakalan remaja (Juvenile delinquency) ialah perilaku jahat (dursila), atau kejahatan/kenakalan anak-anak muda; merupakan gejala sakit (patologis) secara sosial pada anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial.

1. Memberikan bekal agama yang kuat sejak dini.
2. Orang tua harus memberikan dukungan yang positive terhadap kegiatan yang dilakukan oleh sang anak, selama kegiatan tersebut bermanfaat.
3. Orang tua harus selalu memperhatikan dan mengajak bicara anak.
4. Memberikan pengawasn intensif dari keluarga, sekolah, dan lingkungan.

Tak ingin sang anak masuk dalam pergaulan yang negatif, berikut cara mengatasi kenakalan remaja yang bisa Moms dan Dads praktekkan!

1. Memberi Arahan Mengenai Bahaya Pergaulan Bebas. …
2. Menjalin Komunikasi Efektif Dengan Anak. …
3. 3. Tidak Bersikap Keras Tetapi Tegas. …
4. Mendukung Hobi Positif Anak.

Efek negative lainnya dari kenakalan remaja ini adalah terjadinya kerusakan dna juga ketentraman dari masyarakat, mislanya saja anak-anak yang sellau meresahkan di tempat umum dnegan memalak, mencuri atau bahkan melakukan perampokan, sehingga masyarakat pun akan sangat terganggu dengan kelakuan anak-anak remaja …

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan yang disampaikan oleh Willis (2005: ) berbagai usaha sekolah dalam mengatasi kenakalan remaja dapat dilakukan melalui : 1. Guru yang mampu menjadi teladan bagi siswa. 2. Menciptakan suasana belajar yang religious. 3. Layanan BK yang intensif. 4. Tata tertib yang tegas.

Ciri-ciri Pergaulan Bebas

Kurang bertanggung jawab apabila diberikan tugas. Tidak bijaksana dalam memanfaatkan waktu, main game, begadang. Suka ikut pesta hura-hura yang tidak bermanfaat. Berperilaku tidak baik dalam lingkungan masyarakat dan merugikan masyarakat.

Ini Pengertian Pergaulan Sehat, Prinsip serta Contohnya, Remaja Harus Tahu

* Memiliki akhlak yang baik.
* Sopan dan ramah kepada orang lain, terutama orang yang lebih tua.
* Saling menghargai perbedaan yang ada.
* Saling memahami satu sama lain.
* Saling memberi nasihat yang baik pada prang lain.

Dalam pergaulan, seorang remaja diharapkan mempunyai etika dalam bergaul di keseharian seorang remaja, misalnya :

1. Berbusana sopan.
2. Mengucapkan salam.
3. Menghargai hak orang lain.
4. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
5. Bersikap santun dan tidak sombong.
6. Berbicara dengan perkataan yang sopan.

Berikut enam ciri dari perilaku penyimpangan sosial, yaitu:

1. Penyimpangan Harus dapat Didefinisikan. …
2. Penyimpangan Bisa Diterima dan Bisa Juga Ditolak. …
3. Penyimpangan Relatif dan Penyimpangan Mutlak. …
4. Penyimpangan terhadap Budaya Nyata atau Budaya Ideal. …
5. Terdapat Norma-Norma Penghindaran dalam Penyimpangan.

Penyimpangan sosial terjadi karena perilaku individu atau kelompok yang melanggar norma dan aturan. Salah satu faktor penyebab penyimpangan sosial yaitu modernisasi.

Faktor penyebab perilaku menyimpang adalah krisis identitas, kontrol diri yang lemah, faktor keluarga, dan lingkungan pergaulan. Pengendalian guru melalui pembinaan, pencontohan, konseling individu, surat panggilan orang tua, dan konferensi kasus.

Kenakalan remaja

Perilaku ini dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya. Dampak negatif dari pergaulan bebas dalam bentuk kenakalan remaja pun remaja pun beragam mulai dari yang ringan seperti mengganggu ketertiban dan ketentraman lingkungan, hingga tingkat yang lebih ekstrem.

Kenakalan remaja merupakan perilaku menyimpang yang dilakukan sesearang usia tahun yang menimbulkan masalah atau keonaran dalam masyarakat.

Beberapa contoh dari pergaulan bebas adalah seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, tawuran, mengonsumsi obat-obatan terlarang, hingga melakukan seks bebas. Tindakan-tindakan tersebut muncul bukan tanpa alasan. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja.

Faktor Intern adalah faktor-faktor yang ada didalam diri individu yang sedang belajar. Faktor ini meliputi: 1) Faktor Jasmani Misalnya: Kesehatan dan cacat tubuh 2) Faktor Psikologis Misalnya: Minat, bakat, dan motif pribadi 3) Faktor Kelelahan Misalnya: Kelelahan jasmani dan kelelahan rohani.

Agar anak berperilaku baik, maka perlu pencegahan dari kenakalan remaja, beberapa cara untuk mencegah kenakalan remaja antara lain:

1. Berikan contoh yang baik pada anak. …
2. Pilihlah teman yang baik. …
3. Orang tua harus selalu mengawasi anak. …
4. Jangan salah memilih pergaulan. …
5. Hati-hati dalam menggunakan internet.

Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor internal meliputi: faktor jasmaniah dan faktor psikologis., Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri Mahasiswa itu sendiri, yang terdiri dari N.

Sedangkan faktor eksternal adalah segala faktor dari luar diri siswa, diantaranya lingkungan keluarga, sekolah dan faktor masyarakat.

Kenakalan remaja dapat dikategorikan menjadimasalah sosial karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku.Bentuk kenakalan remaja antara lain bolos sekolah, pemerasan, bullying ,tawuran, pencurian, penyalahgunaan narkoba (seperti ganja), …

Salah satu contoh lain dari fenomena sosial adalah kenakalan remaja. Menurut Kartini Kartono, kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak-anak muda usia remaja yang disebabkan karena adanya sikap mengabaikan nilai dan norma sosial di masyarakat.

* Terbiasa dimanja. Perilaku orang tua yang tidak tepat terhadap anak bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak remaja.
* Keluarga tidak harmonis. …
* Kurangnya kasih sayang. …
* Pendidikan yang terlalu keras. …
* Komunikasi yang buruk. …
* Lingkungan pergaulan. …
* Faktor religi. …
* Lingkungan tempat tinggal.

Apa Saja Bentuk-Bentuk Penyimpangan Perilaku yang Bisa Dilakukan Oleh Para Remaja Kekinian Ini?

* Tawuran atau Perkelahian dan Tindak Kekerasan Lainnya. …
* Penyalahgunaan Narkoba dan Alkohol. …
* Seks Bebas. …
* Terlibat Tindak Kriminal.

Bullying media sosial dapat dikatakan sebagai kenakalan remaja. Karena bullying menyebabkan korban menjadi tersakiti secara psikologis. Menggunakan cara verbal untuk mengancam dan melawan korban merupakan tindakan yang menyimpang.

Jawaban ini terverifikasi

* yg menimbulkan korban fisik antara lain, perkelahian, perampokan, pembunuhan.
* yg menimbulkan korban materi, perusakan, pencurian, pencopetan, pemerasan.
* tidak menimbulkan korban pihak lain, seperti penyalahgunaan NARKOBA.
* yg melawan status, seperti membolos, tidak patuh pada orangtua.

Adapun beberapa peran yang dapat dilakukan orang tua dalam menanggulangi kenkalan remaja meliputi; Orangt ua harus menjadi teladan sikap dan ucapan pada anaknya, motivasi anak, orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.

* Terbiasa dimanja.
* Keluarga tidak harmonis.
* Kurangnya kasih sayang.
* Pendidikan yang terlalu keras.
* Komunikasi yang buruk.
* Lingkungan pergaulan.
* Faktor religi.
* Lingkungan tempat tinggal.

Sebuah gaya hidup seseorang dikatakan menyimpang apabila hal-hal yang ia lakukan dalam kesehariannya tak sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat tempatnya tinggal dan tak sesuai dengan kemampuan finansialnya. Hal ini pada akhirnya akan membawa dampak negatif pada orang-orang maupun lingkungan sekitarnya.

Pihak siapa saja yang berhak untuk menghentikan ulah kenakalan remaja? JAWAB : Keluarga. Keadaan lingkungan seperti pertemanan, dalam artian berteman dengan orang yang baik dan menghindari pergaulan yang bersifat bebas.

Masalah kenakalan remaja muncul dalam berbagai jenis tingkah laku yang menyimpang. Kenakalan remaja seperti; minum-minuman keras, balapan liar, mengambil uang orang tua, membolos sekolah, minggat dan berkelahiyang terjadi saat ini merupakan fenomena yang sangat memprihatinkan.

* Berkelahi.
* Keluyuran.
* Bolos sekolah.
* Pergi dari rumah tanpa pamit.
* Berkendara tanpa SIM.
* Mengambil barang orangtua atau orang lain tanpa izin.
* Menonton video porno.
* Mabuk-mabukan.

Jika dilakukan oleh remaja, maka menjadi salah satu penyalahan norma yang tidak sesuai dengan lingkungan. Melakukan seks bebas tentunya akan membuat banyak bahaya mengitai, antara lain, tertular penyakit kelamin, HIV/AIDS, kehamilan yang tidak direncananan, dan kanker serviks.

Hasilnya adalah Bentuk kenakalan tersebut meliputi:membolos, ngobrol/ramai pada jam pelajaran berlangsung, lari dari sekolah pada jam pelajaran berlangsung, cara berpakaian/seragam tidak sesuai dengan yang ditentukan, tidak mengerjakan PR sekolah, sering terlambat datang ke sekolah, menyontek, membangkah/membantah.

“kenakalan siswa (juvenile delinauencv) adalah tingkah laku atau perbuatan yang berlawanan dengan hukum yang berlaku yang dilakukan oleh anak- anak antara umur 10 tahun sampai umur 18 tahun.

Jawaban. Peran lembaga sosial dalam menangani kenakalan remaja adalah sebagai memberi sanksi atas kenakalan tersebut, dengan begitu para remaja menjadi jera atas perlakuannya.

Penyebab kenakalan remaja disebabkan oleh dua faktor penting, yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan pertemanan. Dua faktor ini memiliki peran penting pada perkembangan pemikiran dan kehidupan seorang remaja untuk masa depannya.

– kurangnya pengawasan dari orang tua. – pergaulan dengan teman yang tidak sebaya. – peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif. – tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.

Faktor penyebab kenakalan remaja disebabkan oleh dua faktor penting, yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan pertemanan. Dua faktor ini memiliki peran penting pada perkembangan pemikiran dan kehidupan seorang remaja untuk masa depannya.

Secara pribadi, kenakalan remaja sangat merugikan diri sendiri karena masa-masa sekolah tidak dimanfaatkan dengan baik. Akhirnya mereka tidak memiliki bekal ilmu dan keterampilan, hanya sifat malas yang dimiliki. Mereka juga selalu menggantungkan diri kepada orang lain sehingga masa depannya menjadi suram.

Bagaimana cara untuk mencegah kenakalan remaja

1. Orang tua harus memberi contoh yang baik pada anak.
2. Bersahabat dengan orang yang baik.
3. Orang tua harus mengawasi perilaku anak.
4. Jangan salah memilih pergaulan.
5. Hati-hati dalam menggunakan internet.

1. Memberikan bekal agama yang kuat sejak dini.
2. Orang tua harus memberikan dukungan yang positive terhadap kegiatan yang dilakukan oleh sang anak, selama kegiatan tersebut bermanfaat.
3. Orang tua harus selalu memperhatikan dan mengajak bicara anak.
4. Memberikan pengawasn intensif dari keluarga, sekolah, dan lingkungan.

Adapun faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas pada remaja yaitu ; (1) Rendahnya kontrol diri; (2) Rendahnya kesadaran diri remaja terhadap bahayanya pergaulan bebas; (3) Nilai-nilai keagamaan cenderung kurang; (4) Gaya hidup yang kurang baik; (5) Rendahnya taraf pendidikan keluarga; (6) Keadaan lingkungan keluarga …

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan yang disampaikan oleh Willis (2005: ) berbagai usaha sekolah dalam mengatasi kenakalan remaja dapat dilakukan melalui : 1. Guru yang mampu menjadi teladan bagi siswa. 2. Menciptakan suasana belajar yang religious. 3. Layanan BK yang intensif. 4. Tata tertib yang tegas.

Cara dan Kiat Mengatasi Kenakalan Siswa di Sekolah

1. Kondisikan Sejak Awal. Jangan tunggu sampai siswa melakukan kenakalan yang baru dan ditindak kemudian. …
2. 2. Bertindak Sebagai Mentor. …
3. Mempererat Hubungan Guru dan Siswa. …
4. Menguatkan Diri. …
5. Berikan Contoh yang Baik.

Contoh masalah sosial yang muncul akibat faktor budaya adalah kenakalan remaja, konflik antarsuku, diskriminasi gender, pernikahan dini, dan pengakuan hak milik kebudayaan lintas negara.

Beberapa contoh dari pergaulan bebas adalah seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, tawuran, mengonsumsi obat-obatan terlarang, hingga melakukan seks bebas. Tindakan-tindakan tersebut muncul bukan tanpa alasan. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja.

Pergaulan bebas secara umum adalah perilaku individu atau suatu kelompok yang menyimpang. Sikap menyimpang ini melewati bata dari aturan, kewajiban, tuntutan, syarat dan perasaan malu. Pergaulan bebas juga bisa diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma sosial dan agama.

Ini Pengertian Pergaulan Sehat, Prinsip serta Contohnya, Remaja Harus Tahu

* Memiliki akhlak yang baik.
* Sopan dan ramah kepada orang lain, terutama orang yang lebih tua.
* Saling menghargai perbedaan yang ada.
* Saling memahami satu sama lain.
* Saling memberi nasihat yang baik pada prang lain.

Bentuk kenakalan remaja dalam masalah perilaku meliputi terlambat, membolos, tidak mengerjakan tugas/PR, perkataan yang kasar, minuman keras, melihat pornografi, berkelahi, pacaran di lingkungan sekolah, menuliskan kata- kata tidak pantas di tembok kamar mandi dan indikasi tawuran.

Menurunnya prestasi pelajar. Seks bebas hingga menimbulkan hamil diluar nikah. Putus sekolah. Terjerumusnya seseorang oleh penggunaan narkoba.

Enggan melakukan sesuatu termasuk makan sehingga fisik akan lebih lemah. Gaya hidup yang tidak higienis dan lebih mudah terkena penyakit. Mual, muntah, sulit tidur, hingga sakit kepala. Adanya gangguan otot, meningkatnya tekanan darah, dan gangguan keseimbangan.