Blog

Pengertian Belajar Ciriciri Jenisjenis Dan Tujuan

Sepintas kita tidak asing dengan kata “belajar”. Namun, dibalik itu ada beberapa penjelasan lain yang masih belum kita ketahui jika diamati dari berbagai literatur. Apa itu definisi belajar? Apa yang dimaksud dengan belajar menurut para ahli? Berikut ulasannya.

Secara umum, pengertian belajar adalah suatu individu yang sedang berupaya atau berproses dalam memperoleh perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai positif sebagai buah pengalaman dari materi-materi yang sudah diamati, dianalisa dan dipraktekkan.

Adapun, definisi belajar juga memiliki arti lain sebagai individu yang melakukan segala aktivitas psikis sehingga terjadi perubahan tingkah laku antara sebelum dan sesudah belajar.

Jika disimpulkan, maka arti belajar ialah proses terjadinya perubahan kepribadian sesorang dimana perubahan itu berupa bentuk peningkatan kualitas diri. Seperti peningkatan keterampilan, pemahaman, daya pikir, sikap, pengetahuan dan berbagai kemampuan yang lain.

Belajar tidak hanya dikhususkan bagi siswa yang duduk di bangku Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas saja. Belajar merupakan aktivitas yang berlaku secara luas bagi siapaun yang ingin meningkatkan kualitas diri.

Pengertian Belajar Menurut Para Ahli
Berikut ini beberapa definisi para ahli untuk menjelaskan kata belajar, sebagai berikut.

Skinner
Menurut Skinner, definisi belajar adalah suatu proses penyesuaian tingkah laku (adaptasi) dari invidu yang berlangsung secara progresif.

Thursan Hakim
Menurut Thursan Hakim, pengertian belajar adalah perubahan pada kepribadian manusia yang bisa dilihat dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan ketrampilan, pemahaman, daya pikir, kecakapan, sikap, pengetahuan, kebiasan dan peningkatan kemampuan lainnya.

C. T. Morgan
Menurut C.T. Morgan, pengertian belajar adalah suatu perubahan yang relatif dalam menetapkan tingkah laku sebagai buah atau hasil kejadian yang sebelumnya dialami individu itu sendiri atau orang lain.

M. Sobry Sutikno
Menurut M. Sobry Sutikno, pengertian belajar adalah proses usaha oleh suatu individu untuk memperoleh perubahan baru sebagi salah satu hasil dari pengalamannya sendiri dalam melakukan interaktsi dengan lingkungannya. Dalam hal ini, inidividu melakukan perubahan secara sadar agar mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.

Hilgard & Bower
Menurut Hilgard & Bower, pengertian belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku individu terhadap sebuah kondisi yang disebabkan oleh pengalaman yang dilakukan secara berulang-ulang.

Ciri-ciri Belajar
Karakteristik atau ciri-ciri belajar sejatinya mudah dikenali dalam prosesnya. Sebagaimana pada pedoman definisi belajar yang sebelumnya dijelaskan. Berikut akan kami jabarkan beberapa ciri-ciri belajar, diantaranya:

* Secara umum, perubahan tingkah laku hasil belajar akan permanen
* Terjadi perubahan tingkah laku dari segi kognitif, psikomotor, afektif dan campuran. Begitu pula yang secara langsung bisa diamati dan tidak bisa diamati.
* Proses belajar adakalanya membutuhkan waktu lumayan lama sehingga membentuk tingkah laku suatu individu.
* Proses belajar dapat terjadi pada interaksi sosial pada sebuah lingkungan, sehingga perilakunya berubah sesuai dengan lingkungannya.
* Beberapa perubahan tingkah laku yang tidak termasuk dalam belajar diantaranya karena ada proses pertumbuhan / kematangan, hipnosa, kerusakan fisik, anugerah dan hal gaib.

Menurut Slameto, hasil dari proses belajar menciptakan ciri-ciri perubahan tingkah laku, diantaranya:

* Bersifat positif dan aktif
* Meliputi segala aspek tingkah laku individu
* Perubahan terjadi secara sadar
* Bersifat permanen atau berlanjut atau fungsional

Sehingga bisa disimpulkan bahwa ciri-ciri belajar adalah kesadaran manusia untuk berubah menjadi lebih baik dan memiliki yang menetap sebagai hasil dari kejadian yang dialami dan latihan secara berulang-ulang.

Jenis-jenis Belajar
Ada 8 jenis belajar yang manusia lakukan. Beberapa jenis belajar diantaranya adalah sebagaimana berikut:

* Belajar abstrak, yakni proses belajar yang gunakan cara berpikir abstrak untuk mengatasi masalah yang tidak nyata.
* Belajar rasional, yakni proses belajar yang menggunakan kemampuan berpiki sesuai dengan akal sehat dalam memecahkan masalah.
* Belajar keterampilan, yakni proses belajar yang menggunakan kemampuan motorik dengan otot dan urat syaraf untuk mampu melakukan keterampilan jasmaniah tertentu.
* Belajar apresiasi, yakni proses belajar dalam melakukan pertimbangan nilai atau arti sebuah objek untuk dihargai.
* Belajar pengetahuan, yakni proses belajar berbagai pengetahuan baru secara terencana melalui eksperimen dan investigasi untuk menguasai materi pelajaran.
* Belajar kebiasaan, yakni proses perbaikan atau pembentukan kebiasaan yang lebih positif sehingga individu memiliki sikap kebiasan yag lebih positif sesuai kebutuhan.
* Belajar sosial, yakni proses belajar untuk memahami masalah yang berkaitan dengan lingkungan atau orang bnyak dan mengetahui cara penyelesaiannya.
* Belajar pemecahan masalah, yani belajar berpikir secara teratur, sistematis, teliti dan teratur dengan menerapkan beberapa metode ilmiah dalam penyelesaian masalah.

Tujuan Belajar
Tujuan belajar adalah untuk meningkatkan dan memperoleh tingkah laku manusia dalam bentuk ketrampilan, pengetahuan, sikap positif dan beberapa kemampuan yang lain.

Adapun tujuan belajar secara lebih mendetail tertera pada poin-poin berikut ini, diantaranya:

Meningkatkan Kemandirian
Belajar merupakan cara agar manusia dapat lebih disipln dan mandiri. Dalam mempelajari suatu bidang, seseorang perlu untuk meluangkan waktu khusus secara rutin.

Jika demikian, maka kegiatan-kegiatan lain harus dikesampingkan terlebih dahulu untuk fokus pada kegiatan belajar. Apbaila penerapannya dilakukan secara rutin tentu hal ini akan meningkatkan kemampuan untuk mengatur dan mengorganisasi diri sendiri dalam membentuk pribadi yang disiplin.

Mengembangkan Kecerdasan
Diambil dari situs Nperov, tujuan utama belajar adalah untuk mengembangkan kecerdasan. Mempelajarai beberapa macam ilmu dan pengetahuan juga termasuk sebagai cara mengembangkan pemikiran.

Kemampuan logis dan keterempilan dalam membuat hidup juga meningkat jika manusia mau untuk belajar. Dalam hal ini, kecerdasan harus selalu diasah melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat baik terhadap kehidupan manusia.

Meningkatkan Keterampilan Sosial
Tujuan belajar yang terakhir adalah sebagai langkah untuk meningkatkan kemampuan keterampilan sosial. Guru dan siswa merupakan interaksi antara manusia dalam sebuah rangka pendidikan yang dinamis.

Sekolah dan universitas merupakan tempat untuk mengasah keterampilan sosial sekaligus menjalin hubungan berharga. Lembaga pendidikan inilah yang bisa menjadi lingkungan baik untuk meningkatkan keterampilan sosial bagi setiap individu.