Blog

Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli

Jakarta – Hai detikers, apakah kamu tahu apa itu antropologi? Jadi, antropologi adalah studi ilmu yang mempelajari mengenai manusia dengan menimbang beberapa aspek di dalamnya, seperti fisik dan kebudayaannya.

Antropologi sendiri berasal dari dua suku kata dari bahasa Yunani, yaitu anthropos, artinya “orang” atau “manusia” dan logos, artinya “ilmu” atau “nalar”. Diskursus soal antropologi mulai mengkristal sekitar 1860-an. Pemicunya kemajuan dalam bidang biologi, filologi, dan arkeologi prasejarah seperti dikutip dari Britannica.

Dikutip dari buku Pengantar Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenai Antropologi (2019) yang ditulis oleh Gunsu Nurmansyah dkk, antropologi merupakan ilmu pengetahuan yang mencoba menelaah sifat-sifat manusia secara umum dan menempatkan manusia yang unik dalam sebuah lingkungan hidup yang lebih bermartabat.

Berikut merupakan pengertian antropologi dari para ahli:

Menurut Roger M. Keesing, antropologi adalah kajian tentang manusia

Pendiri Departemen Antropologi di University of Vermont, Amerika Serikat, William A. Haviland punya definisi perihal antropologi. Menurutnya, antropologi adalah suatu studi tentang manusia dan perilakunya dan melaluinya diperoleh pengertian lengkap tentang keanekaragaman manusia

Menurut Harsojo, antropologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang umat manusia sebagai makhluk masyarakat, terutama pada sifat-sifat khusus badani dan cara-cara produksi, tradisi-tradisi dan nilai-nilai yang membuat pergaulan hidup menjadi berbeda dari yang satu dengan lainnya.

Koentjaraningrat merupakan antropolog pertama di Indonesia. Ia mendirikan jurusan antropologi di berbagai universitas. Antropologi menurut Koentjaraningrat adalah ilmu yang memperhatikan lima buah masalah mengenai makhluk hidup, yaitu:

1. Masalah pada perkembangan manusia sebagai makhluk biologis

2. Masalah pada sejarah terjadinya aneka bentuk makhluk manusia, dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya

3. Masalah pada sejarah asal, perkembangan, serta penyebaran berbagai macam bahasa di seluruh dunia

4. Masalah persebaran dan terjadinya keanekaragaman kebudayaan manusia di seluruh dunia

5. Masalah pada dasar-dasar dan keanekaragaman kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat-masyarakat dan suku bangsa yang tersebar di seluruh penjuru bumi pada zaman sekarang ini

Ruang Lingkup Kajian Antropologi
Melansir dari buku Pengantar Ilmu Antropologi (2009) yang ditulis oleh Koentjaraningrat, ada dua ruang lingkup kajian dari antropologi. Apa saja?

1. Antropologi fisik (Physical Anthropology)

Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai organisme biologis yang melacak perkembangan manusia menurut evolusinya dan menyelidiki variasi biologisnya dalam berbagai jenis (spesies). Melalui aktivitas analisis yang mendalam terhadap fosil-fosil dan pengamatan pada primata-primata yang pernah hidup.

2. Antropologi Budaya (Cultural Anthropology)

Antropologi budaya memfokuskan perhatiannya kepada kebudayaan manusia ataupun cara hidupnya dalam masyarakat. Kemudian, antropologi budaya ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni arkeologi, antropologi linguistic, dan etnologi.

Kesimpulannya, antropologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai manusia, masyarakat, dan kebudayaan di dalamnya. Bagaimana detikers, apakah sudah tertarik paham tentang antropologi?

Simak Video “Kemeriahan Kirab Budaya dengan Mengusung Ikon Relief Candi Borobudur”
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)