Blog

Pengertian Agama Dan Agama Islam Menurut Para Ahli

Islam adalah sebuah agama yang diturunkan dan di ridhoi Allah Swt.

Sebelum masuk ke pengertian agama dan agama islam menurut para ahli, kita harus tahu dulu apa itu agama dan mengapa seorang individu harus hidup memiliki agama. Kata “agama” berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua suku kata yaitu “A” dan “GAMA”;”A” berarti tidak; “GAMA” berarti kacau; sehingga agama jika diartikan artinya tidak kacau. Dari sini sudah jelas sekali bahwasanya agama pasti mengajarkan kebaikan kepada para penganutnya tanpa terkecuali apa agama yang dianut oleh individu tersebut. Agama dapat juga diartikan suatu peraturan yang bertujuan untuk mencapai kehidupan manusia ke arah dan tujuan tertentu.

A. Pengertian Agama Menurut Para Ahli

Dalam beragama, apa pun agama yang dianut oleh suatu individu pasti mengajarkan suatu nilai kebaikan.

Dilihat dari sudut pandang kebudayaan, agama dapat berarti sebagai hasil dari suatu kebudayaan, dengan kata lain agama diciptakan oleh manusia dengan akal budinya serta dengan adanya kemajuan dan perkembangan budaya tersebut serta peradabannya. Kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin” religio” dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti “mengikat kembali”, maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Dari penjelasan tadi sudah jelas bahwasanya orang yang beragama pasti tidak akan kacau hidupnya dibandingkan dengan orang yang tidak beragama atau yang lebih kita kenal dengan atheist. Oleh karena itu menganut agama merupakan suatu kewajiban bagi kita, dengan beragama kehidupan seseorang akan terbentuk, karena agama itu menitikberatkan kepada perbaikan akhlak.

Berikut ini pengertian agama menurut para ahli:

1. Menurut Oxford Student Dictionary, mereka mendefenisikan bahwa agama adalah suatu kepercayaan akan keberadaan suatu kekuatan pengatur supranatural yang menciptakan dan mengendalikan alam semesta. (dalam buku Azra, tahun 2000 dan dalam buku Oxford Dictionary tentang Mythology, retrieved 9 September 2012).
2. Michel Meyer, berpendapat bahwa agama ádalah sekumpulan kepercayaan dan pengajaran-pengajaran yang mengarahkan kita dalam tingkah laku kita terhadap Allah SWT, terhadap sesama manusia dan terhadap diri kita sendiri. (dalam buku Rousydiy, tahun 1986).
3. Menurut filolog Max Müller, agama yang berakar dari kata bahasa Inggris “religion”, yang dalam bahasa latin “religio”, awalnya digunakan untuk “takut akan Tuhan atau dewa-dewa, merenungkan hati-hati tentang hal-hal ilahi, kesalehan” (kemudian selanjutnya Cicero menurunkan menjadi berarti “ketekunan”). Max Müller menandai banyak budaya lain di seluruh dunia, termasuk Mesir, Persia, dan India, sebagai bagian yang memiliki struktur kekuasaan yang sama pada saat ini dalam sejarah. Apa yang disebut agama kuno hari ini, mereka akan hanya disebut sebagai “hukum”. (dalam buku karanganMax Müllertentang Natural Religion hal.33 dan Introduction to The Science of Religion hal.28, tahun 1889).
4. Agama menurut Dr. Kenneth Shouler merupakan seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan dunia gaib, khususnya dengan Tuhannya, mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya, dan mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya. Secara khusus, agama didefinisikan sebagai suatu sistem keyakinan yang dianut dan tindakan-tindakan yang diwujudkan oleh suatu kelompok atau masyarakat dalam menginterpretasi dan memberi tanggapan terhadap apa yang dirasakan dan diyakini sebagai yang gaib dan suci. Bagi para penganutnya, agama berisikan ajaran-ajaran mengenai kebenaran tertinggi dan mutlak tentang eksistensi manusia dan petunjuk-petunjuk untuk hidup selamat di dunia dan di akhirat. Karena itu pula agama dapat menjadi bagian dan inti dari sistem-sistem nilai yang ada dalam kebudayaan dari masyarakat yang bersangkutan, dan menjadi pendorong serta pengontrol bagi tindakan-tindakan para anggota masyarakat tersebut untuk tetap berjalan sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan ajaran-ajaran agamanya. (dalam buku The Everything World’s Religions Book: Explore the Beliefs, Traditions and Cultures of Ancient and Modern Religions, hal.1 dari Kenneth Shouler, tahun 2010).
5. Menurut Al-Syahrastani secara termonologis agama merupakan sesuatu kekuatan dan kepatuhan yang terkadang biasa diartikan sebagai pembalasan dan perhitungan amal perbuatan di akhirat. (dalam karangan M. Ali Yatim Abdullah tentang Studi Islam Kontemporer hal.5, tahun 2004).
6. Prof. Dr. Bouquet mendefinisikan agama adalah hubungan yang tetap antara diri manusia dengan yang bukan manusia yang bersifat suci dan supernatural, dan yang bersifat berada dengan sendirinya dan yang mempunyai kekuasaan absolute yang disebut Tuhan. (dalam karangan Abu Ahmadi tentang Sejarah Agama hal.14, tahun 1984).
7. Menurut Rasyidi, agama itu merupakan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, baik itu di luar kegiatan agama ataupun termasuk kedalam kegiatan agama. (dalam karangan Rasyidi, tahun 1980).
8. Jalaludin berpendapat bahwasanya agama seharusnya menggunakan dua kata yaitu Psikologi dan Agama, kedua kata ini memiliki pengertian yang berbeda. Dimana Psikologi secara umum diartikan sebagai ilmu yang mempelajari gejala jiwa manusia yang normal, dewasa dan beradab, sedangkan agama adalah kepercayaan manusia (keyakinan), jadi psikologi agama adalah perkembangan jiwa agama pada seseorang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keyakinan tersebut. (dalam karangan Jalaludin hal.77, tahun 1979).
9. Menurut Einstein, agama sangat erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan hanya dapat diciptakan oleh mereka yang dipenuhi dengan gairah untuk mencapai kebenaran dan pemahaman, tetapi sumber perasaan itu berasal dari tataran agama, termasuk didalamnya keimanan pada kemungkinan bahwa semua peraturan yang berlaku pada dunia wujud itu bersifat rasional, artinya dapat dipahami akal. Saya tidak dapat membayangkan ada ilmuwan sejati yang tidak mempunyai keimanan yang mendalam seperti itu, ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta. (dalam Pidato Einstein pada Seminar Princeton Theological, tahun 1939).
10. Zakiah Darajat mengemukakan bahwasanya agama itu adalah meneliti dan menelaah kehidupan seseorang yang mempelajari berapa besar pengaruh kenyakinan agama itu dalam sikap dan tingkah laku serta keadaan hidup pada umumnya. Di samping itu, agama jua mempelajari pertumbuhan dan perkembangan jiwa pada seseorang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keyakinan tersebut. (dalam karangan Zakiah Drajat hal.11, tahun 1970).

B. Pengertian Agama Islam Menurut Para Ahli

Islam ialah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. dengan mengesakan Allah Swt. sebagai Tuhan yang wajib untuk disembah.

Sebelum masuk ke pengertian agama Islam menurut para ahli, ada baiknya pula kita harus mengenal dulu apa itu agama Islam. Islam (Arab: al-islām, الإسلام : “berserah diri kepada Tuhan”) adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah Swt. Agama Islam telah dianut oleh 1,5 miliar orang di seluruh dunia, yang menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen dengan pengikutnya sebanyak 2,1 miliar orang. Agama Islam merupakan agama dengan pertumbuhan pengikutnya paling signifikan.

Menurut penilitian Pew Research Center, Islam merupakan agama dengan jumlah pengikutnya selalu bertambah dengan rata-rata 70% setiap tahunnya, yang artinya Islam diprediksi bisa menjadi agama dengan penganut terbanyak pertama di dunia pada tahun 2070. Islam memiliki arti “penyerahan”, atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh). Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti “seorang yang tunduk kepada Tuhan” atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimah bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah Swt. menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah Swt. Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penyerahan diri kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari yang namanya politheisme.

Berikut ini pengertian agama Islam menurut para ahli:

1. Pangeran Lev Nikolayevich Tolstoy merupakan sastrawan dari Rusia berpendapat bahwasanya agama Islam itu adalah ringkasan agama yang dikumandangkan oleh Nabi Muhammad Saw. dan menyatakan bahwa Tuhan itu satu yaitu Allah Swt. tiada Tuhan selain Allah Swt. dan tidak dibenarkan menyembah selain kepada-Nya. (dalam karangannya berjudul Kerajaan Allah Ada di Dalam Dirimu, abad ke-20 Masehi).
2. Menurut George Sarton agama Islam itu merupakan tatanan agama yang paling tepat sekaligus paling indah.
3. Menurut Umar bin Khattab RA. bahwa Islam itu adalah agama yang diturunkan Allah Swt. melalui utusan-Nya Nabi Muhammad Saw. Umar bin Khattab juga menuturkan 3 komponen utama dalam agama Islam yaitu aqidah, syariat dan akhlak.
4. Seorang cendikiawan muslim yaitu Abu Said Al-Hasan Al-Bashri mengemukakan pendapatnya bahwa agama Islam itu merupakan kepasrahan hati Anda kepada Allah Swt. lalu setiap orang muslim merasa selamat dari gangguan. (dikutip dari at-Tasawwuf and al-Fuqaraa: Ibn Taimiyyah on Sufism and the Paupers, Majmoo’ al-Fataawaa by Ibn Taimiyah).
5. Menurut Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah at-Tawairjiri agama Islam itu berupa penyerahan diri sepenuhnya hanya kepada Allah Swt. dengan mengesakan-Nya dan melaksanakan syariat-Nya dengan penuh ketaatan atau melepaskan diri dari kemusyrikan dan kesyirikan.
6. Orientalis H. I mengemukakan pendapatnya tentang agama Islam, bahwasanya agama Islam hingga dewasa ini masih hidup dan tetap menjadi agama yang memegang teguh aqidah berlandaskan “amal ma’ruf nahi munkar”, yang juga memiliki kaidah kemasyarakatan yang merata sekaligus tatanan budi luhur yang sangat kuat. (dalam kutipan Orientalis Barat terhadap Agama Islam).
7. Louis Massignon berpendapat bahwa agama Islam merupakan agama yang penuh dengan keistimewaan, bahkan agama Islam itu dapat dianggap sebagai ide persamaan yang benar dengan partisipasi semua anggota masyarakat. (dalam buku karangannya Essay on the Origins of the Technical Language of Islamic Mysticism).
8. Menurut Leodourch, agama Islam merupakan agama kemanusian alami, ekonomis dan moralis.
9. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab Rahimahullah berpendapat bahwa agama Islam itu merupakan wujud berserah diri kepada Allah Swt. dengan mentauhidkan-Nya, tunduk dan patuh kepada-Nya dengan ketaatan dan menjauhkan diri dari perbuatan syirik dan munkar oleh penganut-penganutnya. (dalam karangan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab Rahimahumullah tentang at-Tauhid Al-Ladzi Huwa Haqullah ‘Alal ‘Ibad).
10. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution (mantan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta), agama Islam menurut istilah adalah agama yang ajaran-ajarannya yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad Saw. sebagai Rasul. Islam pada hakikatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenal satu segi, tetapi mengenal berbagai segi dari kehidupan manusia. (dalam karangan Prof. Dr. Harus Nasution tentang Akal dan Wahyu dalam Islam, tahun 1981).

Oke, itu tadi adalah penjelasan tentang agama dan agama islam menurut para ahli. Sesuai dengan penjelasan yang di atas tadi bahwa agama itu artinya tidak kacau, oleh karena itu kita sebagai manusia haruslah memiliki agama agar hidup kita terarah. Terlebih khusus lagi bagi kita umat islam, sebagai umat islam kita harus menaati apa-apa yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya. Semoga kita umat islam dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar artikel ini atau tentang agama islam, silakan ketikkan pertanyaan Anda di kolom komentar, insyaallah kami akan bantu untuk menjawab pertanyaan Anda. Sekian dulu dari kami, ​semoga artikel ini ada manfaatnya.

* ​Berikan kami tanggapan Anda!
* Beri tanggapan Anda terhadap artikel ini. Tanggapan Anda sangat kami hargai, agar kami dapat lebih baik lagi untuk kedepannya.