Blog

Pembahasan Lengkap Teori Strategi Promosi Menurut Para Ahli Dan Contoh Tesis Strategi Promosi

Menurut Tjiptono (2001 : 219) Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang.

Promosi Penjualan. Alat promosi penjualan dapat berupa kupon dan kontes yang dapat menawarkan dari tiga manfaat berikut ini: Step 3. Invitasi. Step 2. Insentif. Menurut Paliwada dan Ball et all, promosi penjualan berhubungan dengan aktivitas di point of sales display dan demonstrasi seperti leaflet, coba gratis, kontes, dan hadiah (misal beli satu dapat dua). Step 1. Komunikasi.

Sedangkan strategi promosi menurut Kotler dan Amstrong (2008), pengertian strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan dari hubungannya dengan konsumen. Menurut Philip Kotler, pengertian strategi pemasaran adalah suatu mindset pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran, dimana di dalamnya terdapat strategi rinci mengenai pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan budget untuk pemasaran.

Strategi promosi menurut Moekijat (2000: 443) adalah: “Kegiatan perusahaan untuk mendorong penjualan dengan mengarahkan komunikasi-komunikasi yang meyakinkan kepada para pembeli”. Pendapat lain diutarakan oleh Lamb, Hair, McDaniel (2001: 146), strategi promosi adalah: “Rencana untuk penggunaan yang optimal dari elemen-elemen promosi: periklanan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan promosi penjualan”.

Fungsi Strategi Pemasaran
Secara garis besar ada 4 fungsi strategi pemasaran, diantaranya:

* Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan

Strategi pemasaran berupaya untuk memotivasi manajemen perusahaan agar berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang berbeda. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan perusahaan di masa mendatang.

Penting bagi perusahaan untuk mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan juga harus memiliki gebrakan dengan sesuatu yang baru.

* Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif

Setiap perusahaan pasti memiliki strategi pemasarannya sendiri. Strategi pemasaran ini berfungsi untuk mengatur arah jalannya perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

* Merumuskan Tujuan Perusahaan

Para pelaku usaha tentunya ingin melihat dengan jelas apa tujuan perusahaan mereka. Dengan adanya strategi pemasaran maka pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

* Pengawasan Kegiatan Pemasaran

Dengan adanya strategi pemasaran maka perusahaan akan memiliki standar prestasi kerja para anggotanya. Dengan begitu, pengawasan kegiatan para anggota akan lebih mudah dipantau untuk mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang efektif.

Bentuk promosi yang paling efektif dilakukan saat ini adalah bauran promosi. Bauran promosi adalah promosi yang dilakukan dengan membaurkan empat alat penting dalam promosi, yaitu periklanan, personal selling, sales promotion, dan publicity.

Konsep Strategi Pemasaran
Pada dasarnya tujuan akhir dari marketing itu tetap akan bermuara pada tercapainya kepuasan konsumen. Berikut ini adalah 5 Konsep Strategi Pemasaran:

Setiap konsumen pasti memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan harus melakukan klasifikasi pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang bersifat homogen.

Tidak ada perusahaan yang bisa menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa perusahaan harus punya pola spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu memilih segmen yang paling menguntungkan.

Ini adalah strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu. Bebebrapa cara yang sering dilakukan adalah:

Membeli Perusahaan Lain

Internal Development

Kerjasama Dengan Perusahaan Lain

Marketing Mix (baca: Pengertian Marketing Mix) adalah kumpulan dari beberapa variabel yang telah digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Beberapa variabel tersebut diantaranya;

Product

Price

Place

Promotion

Participant

Process

People Physical Evidence

Pemilihan waktu dalam melakukan pemasaran juga sangat penting untuk diperhatikan. Perusahaan perlu melakukan berbagai persiapan yang baik di bidang produksi, dan menentukan waktu yang tepat untuk mendistribusikan produk ke pasar.

Salah satu perusahaan batik yang berskala nasional adalah Batik Gunawan. Industri Batik Gunawan yang sebelumnya memiliki motif batik hanya bersandar pada pakem-pakem yang ada, namun seiring perkembangan jaman motif batik kian bervariasi lantaran telah terjadi akulturasi. Batik Gunawan hadir sebagai wujud tanggung jawab dalam melestarikan budaya bangsa melalui seni membatik pada khususnya dan usaha batik di Indonesia pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta mengevaluasi strategi promosi yang dilakukan Batik Gunawan dalam menarik minat konsumen untuk mendukung penjualan dalam rangka melestarikan batik serta untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat strategi promosi yang dilakukan Batik Gunawan dalam menarik minat konsumen untuk mendukung penjualan dalam rangka melestarikan batik.

Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu suatu metode yang memaparkan gambaran dan/atau pemahaman (understanding) mengenai bagaimana dan mengapa suatu gejala atau realitas komunikasi terjadi. Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview), dan studi dokumen/teks. Teknik purpossive sampling digunakan untuk memilih para informan penelitian, sementara validitas data diuji melalui teknik triangulasi sumber (data) dan analisa data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman.

Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa untuk dapat mengembangkan aktivitas promosi agar tetap berjalan dengan efektif harus melakukan tahapan mengidentifikasi target audience, menentukan tujuan promosi, merancang pesan, memilih saluran promosi, menetapkan total anggaran promosi, memutuskan bauran promosi, mengulur hasil promosi, dan mengelola proses komunikasi pemasaran terpadu. Penelitian ini juga menemukan bahwa aktivitas promosi yang telah dijalankan bertujuan agar merek dapat dikenal oleh khalayak dan dapat memberikan berbagai informasi melalui kegiatan promosi tersebut. Dengan cara promosi seperti itu ternyata omset penjualan bisa selalu meningkat.

Menurut data statistik tahun 2012 yang dikeluarkan oleh , Asia duduk di peringkat nomor 1 sebagai pengguna internet terbanyak di dunia dan Indonesia duduk di peringkat 12 di dunia yang mencapai 55 juta pengguna internet hingga akhir Juni 2012 dan terus berkembang. Hal ini berarti semakin banyak masyarakat membutuhkan domain dan hosting guna memenuhi kebutuhan para netizen. Pasarhosting merupakan salah satu penyedia layanan jasa di bidang hosting provider dan domain registration yang berlokasi di Bogor. Berdasarkan informasi dari Webhosting.info, perusahaan ini menjadi “Top Hosting Companies in Indonesia” dan menduduki peringkat ke-12 di Indonesia, atau baru memiliki 1,49% market share di seluruh Indonesia.

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengkaji penerapan strategi promosi online pada perusahaan saat ini; (2) Mengidentifikasi faktor, aktor dan tujuan yang memengaruhi perumusan strategi promosi online perusahaan, serta (3) Menganalisis bentuk alternatif saluran online yang paling berpengaruh dan menjadi unsur penyusun strategi promosi perusahaan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak internal manajemen perusahaan, pihak eksternal seperti pelanggan, pengamatan langsung dan hasil pengisian kuesioner. Data sekunder diperoleh melalui hasil penelitian sebelumnya dan literatur terkait dengan judul penelitian yang diperoleh dari jurnal, buku, artikel dan internet. Alat Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proses Hirarki Analitik (PHA).

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manajemen perusahaan, didapat 4 faktor utama yang memengaruhi penyusunan strategi online perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah Pesaing, Analisa Pasar, Segmentation, Targeting, and Positioning, Teknologi, Ketersediaan Waktu dan Sumber Daya Manusia. Dari hasil penelitian dengan pendekatan PHA, didapatkan lima (5) alternatif strategi promosi online perusahaan yang terbaik untuk diterapkan, yaitu promosi melalui social media (0,365), SEO (0,348), webverting (0,101), web experience (0,097) dan direct promotion via email (0,089). Promosi melalui social media meningkat tajam, selaras dengan meningkatnya pengguna internet dan pengguna jaringan social media seperti facebook, twitter, path, dan lain sebagainya. Selain itu, alternatif promosi ini juga memiliki biaya paling rendah karena tidak memerlukan biaya pendaftaran untuk memiliki akun di social media.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Promosi melalui media sosial yang dilakukan oleh Kedai Kopi Espresso Bar (KeiKo) Surabaya.Faktor yang paling berpengaruh dan menjadi prioritas utama dalam penyusunan strategi promosi KeiKo adalah strategi yang digunakan, diikuti bauran promosi dan media social yang digunakan dalam kegiatan promosi.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif karena dapat melukiskan fakta secara factual dan cermat serta dapat menghasilkan penemuanpenemuan yang tidak dapat diperoleh dengan cara statistic atau pengukuran. Data yang digunakan melalui wawancara mendalam dengan sistem operasional sebagai key informa dan empat konsumen KeiKo sebagai informan sekaligus untuk

menguji keabsahan data.

Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan dalam proses pengolahan strategi promosi terdiri dari tiga tahap yaitu; tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Kegiatan promosi Kedai Kopi Espresso Bar Surabaya melalui media social meliputi Iklan, Pemasaran langsung, penjualan personal dan publisitas humas.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi promosi layanan yang dilaksanakanBadan Penelitian Pengembangan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Bulukumba, untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan promosi layanan di Badan Penelitian Pengembangan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Bulukumba dan untuk mengetahui strategi apayang ditawarkan untuk meningkatkan minat kunjung di Badan Penelitian Pengembangan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Bulukumba.

Dalam penelitian ini, menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yakni untuk mendeskripsikan dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat hubungan antar fenomena yang diselidiki. Untuk memahami fenomena tentang apa dialami subjek penelitian secara holistik dengan cara mendeskripsikan dan mengumpulkan data melalui kepustakaan dan lapangan dengan teknik wawancara dan observasi dengan 5 orang sebagai informan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa promosi layanan perpustakaan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bulukumba adalah kontak perorangan dengan kegiatan promosi layanan perpustakaan keliling, lomba bercerita, ikut aktif dalam setiap even yang ada di Kabupaten Bulukumba, pameran baik dalam kota maupun provinsi, pembinaan masyarakat pintar disetiap kunjungan ke desa-desa, pembinaan perpustakaan sekolah, dan pembagian buku secara gratis bagi sekolahsekolah yang kekurangan buku. Selanjutnya kendala-kendala yang dirasakan pustakawan dalam melakukan promosi adalah keterbatasan dana untuk melakukan kegiatan promosi, kurangnya sarana dan prasaran dalam melakukan promosi dan kurangnya kesadaran masyarakat yang dikungjungi. Selanjutnya adapun strategi promosi yang ditawarkan penulis dengan memanfaatkan sosial media saat ini seperti facebook, twiter, blog dan lain-lain.

Strategi promosi yang digunakan LUSCIOUS Chocolate Potato Snack selama ini dirasa belum maksimal yang ditandai dengan masalah target penjualan perusahaan yang belum tercapai dan cakupan customer yang masih sempit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi promosi yang dapat meningkatkan penjualan produk LUSCIOUS Chocolate Potato Snack. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengambilan data dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara semiterstruktur yang melibatkan 12 informan, yang terdiri dari 5 konsumen, 2 agen personal reseller, 2 owner perusahaan sebagai agen distributor, dan 3 ahli marketing. Pengumpulan data didukung pula dengan dokumentasi berupa foto-foto dengan narasumber dan data internal perusahaan yang relevan. Validitas dan reliabilitas penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari 3 tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LUSCIOUS Chocolate Potato Snack membutuhkan perbaikan dan peningkatan strategi promosi yang mendasar pada 8 model bauran promosi. Terdapat 5 model bauran promosi yang terpilih sebagai fokus perbaikan strategi promosi LUSCIOUS yang masih startup business, yaitu Acara dan Pengalaman, Pemasaran Langsung, Promosi Penjualan, Pemasaran Interaktif Online, dan Pemasaran dari Mulut ke Mulut. Sedangkan untuk 3 bauran promosi lainnya, yaitu Penjualan Personal, Hubungan Masyarakat dan Publisitas, dan Iklan, tidak menjadi fokus strategi promosi LUSCIOUS yang harus diperbaiki/ ditingkatkan dalam jangka waktu dekat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh Perusahaan Sophie Paris Cabang Kendari dalam mempromosikan produk agar produk yang dipromosikan atau yang ditawarkan dapat diminati oleh konsumen dan bisa menarik calon konsumen baru.

Penelitian skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan data, kemudian diolah dan dianalisis dengan menempuh langkah reduksi, display dan konklusi data. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa aktivitas promosi pemasaran yang dilakukan oleh Sophie Paris Cabang Kendari antara lain 1) pemasaran interaktif 2) pelaksanaan event 3) promosi penjualan 4) penjualan personal 5)situs website. Strategi yang telah diterapkan oleh Sophie Paris Cabang Kendari di atas diperbolehkan karena tidak bertentangan dengan prinsip ekonomi dalam Islam. Walaupun realitanya, Sophie Paris menerapkan sistem bisnis MLM yang dilakukan dengan cara menjaring calon konsumen yang sekaligus berfungsi sebagai konsumen dan anggota (member) dari perusahaan. Akan tetapi sistem yang diterapkan tidak melanggar prisip ekonomi Islam karena tidak ada yang saling dirugikan. Ketika konsumen bergabung dalam bisnis MLM Sophie Paris, maka konsumen akan membayar biaya administrasi dan diberikan kartu keanggotaan, produk, catalog dan buku panduan member dari pihak perusahaan.

Selain itu, member mendapatkan bonus tidak hanya ketika melakukan perekrutan akan tetapi member akan mendapatkan bonus dari hasil penjualan untuk semua produk yang ada dikatalog. Sophie Paris merupakan perusahaan yang bergerak dibidang bisnis MLM fashion di Indonesia. Tujuan promosi pemasaran yang dilakukan oleh Sophie Paris Cabang Kendari adalah untuk mempertahankan loyalitas member dan menarik masyarakat untuk menjadi member ataupun menjadi konsumen non member. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi Perusahaan Sophie Paris Cabang Kendari dalam meningkatkan penjualan agar selalu memperhatikan nilai-nilai syariah dalam mempromosikan produknya kepada konsumen. Kemudian sebagai sumber informasi bagi peneliti yang lain yang akan melakukan penelitian selanjutnya.

Pemberlakuan MEA (Masyrakat Ekonomi ASEAN) merupakan peluang sekaligus ancaman bagi dunia usaha baik usaha manufaktur maupun jasa. Perusahaan saat ini harus mampu menetapkan strategi yang tepat dalam mempromosikan setiap produknya, agar tetap mampu bertahan dalam persaingan pasar yang semakin ketat. Hal yang sama berlaku pada perusahaan document solution pada PT. Astragraphia,Tbk. Strategi promosi dan penjualan yang baik merupakan alat untuk membuat perusahaan tetap unggul dari para pesaingnya. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi apakah strategi promosi dan penjualan yang diterapkan PT. Astragraphia,Tbk khususnya cabang Manado mampu mempertahankan keunggulan bersaing perusahaan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan strategi promosi penjualan mampu meningkatkan volume penjualan dan mempertahankan keunggulan bersaing perusahaan. Strategi Promosi dan Penjualan pada PT. Astragraphia sebaiknya lebih ditingkatkan melalui strategi periklanan sehingga dapat menambah jumlah pelanggan dan mempertahankan para pelanggan yang ada.

Dalam menghadapi era globalisasi serta persaingan usaha yang semakin ketat, dalam hal ini persaingan dalam bidang jasa pendidikan, setiap perusahaan perlu menentukan strategi promosi yang tepat dan efektif. Strategi promosi merupakan salah satu factor penting bagi perusahaan dalam meningkatan volume penjualan yaitujumlah mahasiswa. UPBJJ-UT Pekanbaru berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang baik yaitu pelayanan prima kepada mahasiswa agar mahasiswa merasa puas sehingga mahasiswa tersebut dapat pula memberikan informasi kepada maysarakat atau calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikannya.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui implementasi strategi promosi dalam bauran pemasaran terhadap peningkatan jumlah mahasiswa pada UPBJJ-UT Pekanbaru. Strategi promosi yang dilaksanakan oleh UPBJJ-UT Pekanbaru dalam meningkatkan jumlah mahasiswa adalah periklanan, promosi penjualan, penjualan perorangan dan hubungan masyarakat. Periklanan berupaya memberitahu dan mempengaruhi pelanggan yang meliputi spanduk, brosur, media elektronik, media cetak. Promosi penjualanberupaya mendorong pembelian dengan memberikan insentif kepada konsumen agar membeli produk berupa tas, kaos, topi, buku. Penjualan perorangan berhadapan dengan konsumen secara langsung. Sedangkan hubungan masyarakat membangundan memelihara citra perusahaan di depan publik.

Beberapa hambatan yang ada dalam pelaksanaan strategi promosi ini adalah masi kurangnya perencanaan yang matang terhadap kegiatan promosi yang akan dilakukan, keterbatasan dana untuk promosi, kurangnya variasi dalam promosi.

Setiap produk memerlukan strategi pemasaran untuk manarik minat beli dari masyarakat sebagai pangsa pasar atau konsumen dari produk tersebut. Pemasaran yang dilakukan menggunakan metode komunikasi pemasaran dan pemanfaatan media promosi dalam pelaksanaannya. Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemasaran. Pihak-pihak yang terlibat akan mendengarkan, bereaksi dan berbicara sehingga tercipta hubungan pertukaran yang memuaskan. Minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Media Promosi merupakan suatu alat untuk mengkomunikasikan suatu produk atau jasa atau

image perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih luas. OPPO merupakan sebuah merek internasional terdaftar yang berpengalaman mengantarkan produk-produk berkualitas tinggi ke pelanggan di Amerika, Eropa, dan Asia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Peranan Komunikasi Pemasaran dan Promosi Terhadap Penjualan Smartphone (Studi Kasus PT. OPPO Indonesia di Medan Tahun 2014). Metode penelitiannya adalah metode penelitian kualitatif, pendekatan wawancara mendalam kepada para responden yang menjadi subjek penelitian, serta observasi lapangan untuk mendapatkan data yang menunjang hasil penelitian. Penelitian dilakukan dalam kurun waktu 2 (dua) bulan. Penelitian ini merupakan slah satu syarat untuk menyelesaikan tugas studi pada Departemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi lautan dan terdiri atas beberapa pegunungan, yang memungkinkan dalam potensi wisata, khususnya wisata alam. Jawa Barat adalah salah satu daerah dataran tinggi yang memang terkenal dengan wisata alamnya, diantara banyaknya objek wisata yang ada, Dusun Bambu hadir menambah referensi wisata alam di Jawa Barat. Dengan pemandangan khas dataran tinggi, serta restoran yang menyajikan berbagai makanan, baik makanan khas Indonesia sampai mancanegara. Dusun Bambu menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Tidak kurang dari 1.000 orang datang ke Dusun Bambu setiap harinya. Dusun Bambu dibuka untuk umum tepat pada tanggal 16 Januari 2014. Diusia yang sangat muda, Dusun Bambu mampu meraup pasar cukup besar yaitu 1.000 orang setiap harinya. Apa penyebab hal tersebut? Tentu ada strategi promosi yang dilakukan oleh Dusun Bambu, sehingga bisa mendatangkan 1.000 wisatawan setiap harinya. Diantara banyaknya strategi promosi yang dilakukan, promosi melalui media sosial khususnya Twitter dianggap paling berhasil, mengapa? Dari hasil riset, 57% pengunjung mengetahui informasi seputar Dusun Bambu melalui media sosial Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi promosi yang dilakukan Dusun Bambu, melalui media sosial Twitter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dimana pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan observasi melalui Twitter, selama tiga bulan dari bulan Oktober sampai bulan Desember dengan terstruktur terhadap tujuh orang informan yang berkaitan dengan penelitian ini. Dimana empat orang merupakan informan utama, dan tiga orang sebagai informan tambahan.