Blog

Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia – Sebagai warganegara yang baik kamu sebaiknya memahami pengertian pancasila. Jadi tidak hanya memahami apa saja poinnya namun juga dapat mengaplikasikan nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Ir. Soekarno pancasila adalah jiwa dari bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dijalankan oleh seluruh elemen di dalamnya. Oleh karena itu tanpa adanya fundamental ini negara tidak akan mampu bergerak maju.

unsplash.com/@mufidpwt Pengertian pancasila menurut para ahli berasal dari dua kata yaitu panca dan sila. Dimana panca artinya lima, dan sila adalah fundamental, akar, atau pondasi. Keduanya dapat diartikan secara bahasa sebagai lima landasan bernegara.

Karena tanpa fundamental yang jelas maka kehidupan bernegara tentu saja tidak akan efektif. Pada saat rakyat tidak memahami apa yang harus dilakukan maka disini akan timbul banyak masalah.

Mulai dari fanatisme hingga miskomunikasi horizontal menyebabkan konflik antar golongan. Oleh karena itu pemahaman terhadap dasar negara wajib dilakukan agar kehidupan berjalan lebih harmonis.

Di Indonesia sendiri landasannya sudah sangat jelas yaitu pancasila. Dengan lima poinnya yang sudah tidak perlu disebutkan lagi karena merupakan kewajiban setiap warga untuk mengetahuinya.

Di era digital seperti sekarang konflik horizontal sering terjadi karena minimnya pengetahuan tentang fundamental kehidupan bernegara. Jadi memang sudah seharusnya kamu mulai belajar lagi dalam memahaminya.

Selain baik untuk diri sendiri nantinya pengetahuan ini dapat menjadi acuan untuk interaksi sosial. Karena tanpa adanya budi luhur dalam melakukan aktivitas maka feedback yang diterima juga kurang maksimal.

Fungsi dari Pengertian Pancasila bagi Kehidupan Bernegara
Terdapat lima fungsi utama pancasila dalam kehidupan bernegara di Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan secara kongkrit mengenai definisi fungsi pancasila agar kamu dapat memahaminya lebih tepat.

1. Pedoman Hidup
Dari lima sila yang ada sudah terkandung makna tersirat mengenai bagaimana warga Indonesia menjalankan kehidupannya. Bagaimana interaksi sosial yang dilakukan dan menjadi rakyat teladan.

Sebagai salah pengertian pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dipahami. Jadi jangan pernah melupakan bahwa fundamental ini penting diterapkan dalam kehidupan.

2. Jiwa Bangsa
Seperti yang telah dikatakan oleh Ir. Soekarno bahwa pancasila merupakan ruh dari bangsa Indonesia. Tanpa adanya fundamental tersebut maka negara ini bisa cacat dan tidak mampu berjalan sebagaimana mestinya.

3. Kepribadian Bangsa
Dalam kehidupan internasional fundamental ini menjadi salah satu cerminan bagaimana Indonesia berinteraksi. Memegang erat aspek budi luhur dan kebajikan merupakan wajah negara.

4. Sumber Hukum
Ketika dihadapkan dalam sebuah perkara kehidupan baik vertikal maupun horizontal lima sila tetap dapat dijadikan pedoman. Perannya sebagai landasan bagaimana hukum negara bekerja.

5. Cita-Cita Bangsa
Kelima sila tersebut dapat menjadi cerminan bagaimana negara ini kedepannya. Menjalankan keadilan sosial dan menjaga kesejahteraan rakyat adalah cita-cita bangsa.

Kelima fungsi tersebut merupakan aspek terluar saja yang dapat diambil dari pancasila. Karena jika dikaji lebih dalam nantinya terdapat lebih banyak fungsi dan sifatnya lebih universal bagi kehidupan.

Pengertian Pancasila sebagai Dasar Negara
Sifat dari pancasila yang mencakup sebagian besar kebutuhan kehidupan bernegara tentu dapat menjadi dasar kuat. Rumusan telah dilakukan oleh pendiri bangsa membuat fundamental ini memiliki unsur kuat.

Ketika dikaji lebih dalam setiap sila memiliki makna yang dapat ditafsirkan secara universal bagi kemakmuran negara. Misalnya di ambil contoh dari bunyi pancasila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa.

Meskipun tertulis bahwa tuhan yang maha satu, namun disini ketuhanan merupakan milik dari setiap agama. Keesaan dari sebuah dzat tentu saja dapat ditafsirkan berbeda tergantung ajaran yang diambil.

Oleh karena itu ketika ditafsirkan secara lebih universal tidak ada batasan yang menghalangi penduduk Indonesia untuk mengikuti keyakinan beragamanya. Apapun agamanya meskipun yang disembah tidak esa.

Dari pengertian pancasila ini dapat dipetik pelajaran bahwa keberagaman dan toleransi antar agama sudah diprediksi oleh para pendiri bangsa. Kehidupan yang toleran antara rakyat merupakan cita-cita bangsa.

Ketika salah satu kelompok berniat memecah belah kerukunan antar umat beragama maka sebagai rakyat kita harus menjadi penengah. Jangan sampai terjadi perselisihan hanya karena berbeda yang disembah.

Ini adalah alasan paling bodoh dari sebuah perpecahan, namun faktanya menunjukkan bahwa isu seperti ini sangat efektif. Oleh karena itu kamu jangan sampai terlalu fanatik dalam mengikuti ajaran tertentu.

Beriman tidak perlu fanatik karena bagaimanapun juga interaksi antara umat manusia adalah prioritas utama. Ketika antar manusia saja sudah tidak bisa rukun bagaimana tuhan akan mengampuni kita.

Penalaran seperti ini sebenarnya merupakan sebuah common sense sudah ditanamkan sejak Indonesia merdeka. Namun sayangnya seiring berjalannya waktu justru common sense seperti ini ikut larut entah apa sebabnya.

Baca Juga :

8 Contoh Perubahan Sosial Budaya & Penjelasannya, Faktor Penghambat & Pendorong

Pengertian Pancasila sebagai Filsafat Negara
Pancasila merupakan kajian mendasar terkait dengan pemikiran, tindakan, dan respon terhadap sesuatu yang terjadi pada bangsa juga isinya. Maknanya sangat universal sehingga sering dijadikan titik balik dalam penyelesaian konflik.

Misalnya dalam konflik horizontal sekarang marak terjadi mengapa tidak mengacu pada sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Disini sudah dijelaskan bahwa setiap masyarakat memiliki hak hidup.

Batasan dalam interaksi sosial juga hanya terkait dengan individu lain. Jadi secara harfiah kebebasan bermasyarakat di Indonesia masih terbatas pada kebebasan individu lainnya juga.

Sehingga seseorang tidak boleh memaksakan kebebasannya apabila hal tersebut dapat mengganggu kebebasan orang lain. Inilah salah satu makna filsafat dari pengertian pancasila yang seharusnya sekarang kita pegang.

Tidak ada kebebasan mutlak dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Sebagai manusia memiliki sifat sosial tentu saja individu lain menjadi sebuah boundary terhadap sifat, kata, dan tindakan.

Kemudian untuk tatanan kehidupan juga sudah disiapkan sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Disini penekanan terhadap norma dan etika bermasyarakat menjadi poin penting dalam melaksanakan kehidupan.

Tanpa adanya pengertian pancasila dalam melakukan interaksi sosial maka sebuah kelompok masyarakat tentu akan banyak bermasalah. Hal ini sangat disayangkan karena sekarang semakin jarang diamalkan.

Padahal ini adalah salah satu poin penting dalam menjaga kerukunan antar golongan. Tidak peduli perbedaan warna kulit, budaya, atau keyakinan selama setiap elemen saling menghargai maka kehidupan bernegara dapat harmonis.

Baca Juga :

12 Contoh-contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Serta Penjelasannya

Menerapkan Pengertian Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan kebijaksanaan dari fundamental negara adalah sebuah kewajiban perlu dilaksanakan oleh setiap elemen negara. Oleh karena itu penting untung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Semua sila yang ada dalam fundamental negara tentu saja memiliki peran penting untuk menjaga kedaulatan dan kemakmuran rakyat. Tanpa penerapan dan eksistensinya maka kehidupan akan semakin kacau.

Seiring dengan perkembangan zaman dan budaya maka pengertian dari pancasila sebagai dasar negara dianggap tidak relatable dalam kehidupan. Padahal mindset seperti itu adalah bentuk kurangnya pemahaman dalam fundamental bernegara.

Dalam setiap sila sudah terkandung bagaimana kehidupan dijalankan demi mencapai cita-cita pendiri bangsa. Jadi pengertian pancasila tidak boleh dimaknai secara mendasar saja namun harus menyeluruh.

Semakin dalam kita mengartikan pancasila maka penerapannya dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi lebih universal. Kecuali sila ke empat, hingga sekarang semuanya masih dapat dijadikan pedoman.

Misalnya dari sila persatuan Indonesia, ini memiliki arti luas. Dimana masyarakat dituntut untuk menghargai satu sama lain meskipun memiliki perbedaan demi mendapatkan kesuksesan negara.

Karena dengan adanya persatuan dalam sebuah sistem sosial maka akan timbul banyak dampak positif. Tidak hanya dari segi interaksi sosial saja namun juga ekonomi yang tentunya sangat dibutuhkan.

Jadi jurang perbedaan antara kaya dan miskin disini dapat dimitigasi dengan pengamalan sila tersebut. Pada masa sulit persatuan dalam sebuah sistem sosial sangat diperlukan demi menjamin kesejahteraan bersama.

Baca Juga :

Pengertian Budaya dari Para Ahli, Makna, Tujuan, dan Fungsi Budaya Bagi Masyarakat

Penerapan Pengertian Pancasila dalam Era Digital
Dalam kehidupan era digital tentu banyak hal berubah dan menjadi berbeda. Disini pengamalan dari fundamental negara juga harus disesuaikan kembali sehingga tetap relate dalam kehidupan.

Karena interaksi sosial sekarang tentunya jauh berbeda dengan era analog. Interaksi sudah dapat dilakukan menggunakan jarak jauh, bahkan tanpa adanya tatap muka dan mengetahui identitas aslinya.

Ini tentu sangat membantu untuk menjaga privasi dari setiap individu. Namun masalahnya ketika seseorang diberikan kekuatan seperti ini maka akan timbul power syndrom yang banyak merugikan.

Apabila pengertian pancasila tidak diterapkan dengan sesuai maka kehidupan digital tentu saja akan kurang kondusif. Sekali lagi interaksi menggunakan media digital juga termasuk aktivitas sosial.

Dimana kita sebagai warga negara tetap harus menjunjung tinggi fundamental yang kita pegang. Apabila penerapan seperti ini tidak dilakukan maka jumlah masyarakat yang apatis dan destruktif akan meningkat.

Apabila kamu melihat bagaimana circle penggunaan media sosial akan tampak bahwa minimnya kesadaran bernegara. Toxic habit adalah hasil dari salahnya penerapan fundamental negara.

Kurangnya toleransi antar sesama dan minimnya empati terhadap manusia lain membuat interaksi digital sekarang tidak sehat. Oleh karena itu perlu dipelajari lagi bagaimana seorang manusia harus bersikap.

Hanya karena identitas diri tidak diketahui orang akhirnya menyalahgunakan kekuatan. Ini tentu dapat berdampak negatif jika dibiarkan berkelanjutan. Jadi jaga jarimu ketika menulis di media digital.

Gunakan etika dan sopan santun ketika berinteraksi sesama pengguna agar toxic habit tidak menjadi sebuah tradisi. Jangan sampai menjadikan teknologi sebagai ujung tombak degradasi moral bangsa.

Baca Juga :

7 Macam-macam Jenis Budaya di Indonesia Beserta Gambar Lengkapnya

Menjadi Rakyat yang Baik Berdasarkan Pengertian Pancasila
Ujung tombak keberhasilan sebuah negara adalah toleransi terhadap sesama. Hal ini sayangnya sekarang sudah semakin berkurang karena masyarakat yang ada di Indonesia tidak hanya fisik saja namun juga digital.

Masyarakat fisik dapat kita sentuh dan lihat secara langsung, sedangkan masyarakat digital bentuknya maya. Dua jenis masyarakat tersebut tentunya membutuhkan perlakuan berbeda dalam interaksinya.

Menjadi masyarakat fisik yang baik tentu saja dapat dilakukan dengan menjaga norma. Ini adalah kunci utama agar aspek kehidupan bermasyarakat menjadi civilized. Tentu menggunakan isi pancasila sebagai fundamentalnya.

Apabila seseorang melakukan interaksi dengan sesama rasa toleransi dan adab yang baik harus ditunjukkan. Pikiran, kata, dan tindakan baik adalah hal penting untuk menjadi seorang masyarakat ideal.

Untuk menjadi masyarakat digital yang baik tidak jauh berbeda sebenarnya. Cukup dengan menjaga pengertian pancasila agar apa yang kita hasilkan tidak menimbulkan kekacauan dalam sistem bermasyarakat.

Karena sekarang memancing sebuah keributan terutama di media digital sangat mudah dilakukan. Bahkan dampaknya bisa sampai ke dunia nyata karena hal sepele saja, jadi sebaiknya bijak ketika menggunakan teknologi.

Ketika kesadaran diri terhadap kata, pikiran, dan tindakan yang baik sudah dilakukan maka mencapai kehidupan luhur mudah dilakukan. Tentu ini harus diterapkan seluruh elemen negara.

Karena ketika hanya individu saja yang menerapkan maka hasilnya tidak akan pernah dapat diperoleh. Sehingga mencapai kondisi sosial stabil akan menjadi angan-angan saja tanpa adanya pemahaman sepenuhnya.

Jadi sekali lagi memang penting dilakukan baik dalam kehidupan fisik atau maya penerapan fundamental negara. Karena tanpa adanya penerapan tentang pengertian pancasila kedamaian akan sulit dicapai.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah