Blog

Motivasi Sebagai Elemen Penting Dalam Proses Pembelajaran

Assalamualaikum, Haii Sahabat Kompasiana, bagaimana kabar Anda? Semoga selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Pada kesempatan ini saya akan membagikan tulisan saya perihal “Motivasi Sebagai Elemen Penting Dalam Proses Pembelajaran”.

Saat ini yang seperti kita tahu banyak sekali siswa di sekolah yang malas belajar, membolos, Menunda-nunda mengerjakan tugas, dan lain sebagainya. Lalu apa yang membuat mereka ini menjadi seperti demikian?.

Sebenarnya proses pembelajaran ini menyenangkan, namun dalam menjalankan proses pembelajaran tidak semua siswa belajar sesuai dengan keinginannya sendiri bahkan bisa saja siswa tersebut tidak tahu mengapa dia harus belajar, nah ada salah satu elemen penting agar proses belajar tidak menjadi membosankan, elemen itu adalah motivasi.

Sebelumnya apa itu Motivasi? Motivasi merupakan aspek penggerak didalam diri seseorang yang menghasilkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan kegiatan belajar, dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar. Ada juga Pengertian lain dari Motivasi menurut para Ahli, sebagai berikut

* Motivasi Menurut Sudarwan (2002:2)

Motivasi merupakan dorongan, kekuatan, semangat, dan tekanan mekanisme psikologis yang memicu individu untuk mencapai prestasi yang di kehendakinya.

* Motivasi Menurut Huitt, W. (2001)

Huit memandang Motivasi sebagai kondisi dimana individu memiliki hasrat untuk bergerak dalam rangka meraih kebutuhan yang ingin di capai nya.

* Motivasi Menurut Gray (Winardi, 2002)

Motivasi merupakan sebuah proses yang bersifat dari diri sendiri atau berasal dari luar individu yang mendorong timbulnya sikap antusiasme dan persistensi dalam melakukan kegiatan tertentu.

Menurut Sardiman (2001: 81) siswa yang memiliki motivasi belajar memiliki beberapa indikator seperi :

* Kemauan belajar yang tinggi
* Lebih senang belajar atau mengerjakan tugas mandiri
* Tekun dalam mengerjakan tugas
* Ulet dalam situasi apapun
* Berpegang teguh dengan pendapatnya

Dengan Motivasi Siswa dapat terdorong untuk menentukan tujuannya secara konsisten meski banyak hambatan yang harus dilalui para siswa tersebut. Motivasi Belajar pada diri siswa itu berbeda-beda, ada yang memiliki motivasi tinggi dan bersifat intrinsik, lalu ada yang Motivasi nya bergantung pada mood dan sewaktu-waktu dapat berubah karena faktor lingkungan (Ekstrinsik), lantas apa yang mempengaruhi Motivasi?

Ada beberapa hal yang mempengaruhi motivasi, sebagai berikut :

* Reinforcement (Penguatan)

Penguatan diberikan ketika siswa melakukan tindakan serupa secara terus menerus, mengapa? karena tindakan tersebut diberi penguatan, penguatan disini dalam bentuk pujian, pengakuan, dll. Contohnya yaitu pengalaman saya sendiri ketika masih duduk di bangku SMA, sebelum nya saya disclaimer bukan bermaksud untuk sombong atau apapun itu ini hanya berbagi pengalaman terkait reinforcement. Saat itu disekolah ada kuis Sosiologi yang diberikan oleh Guru saya, dimana saya menjawab kuis tersebut dengan baik dan benar sebanyak 5x berturut turut, lalu setelah selesai mata pelajaran saya mendapatkan pujian dari teman maupun Guru saya, dan sejak saat itu saya termotivasi untuk terus menjawab setiap kuis di sekolah

Punishment atau Hukuman diberikan tidak lain berfungsi untuk mengurangi atau menghilangkan suatu perilaku buruk pada siswa, Contohnya Ketika ada seorang siswa yang suka membolos dan berbuat acuh di sekolah maka tindakan pertama yang dilakukan adalah memberikan siswa tersebut teguran, dengan teguran tersebut siswa akan merasa terhukum dan siswa tersebut juga merasa bahwa tindakan tersebut salah. Memberikan hukuman atau punishment juga harus melihat tingkat perlakuan salah yang dilakukan oleh siswa, agar siswa tidak merasa tertekan dan takutnya malah menjadikan dia lebih menurun tingkat perilakunya, karena Punishment ini ada untuk menjadikan siswa berubah tingkah laku nya dengan memberikannya hukuman yang proporsional dengan apa yang dilakukannya.

Para Ahli Psikolog beranggapan bahwa dalam diri manusia ada faktor internal dan eksternal dalam menimbulkan sebuah perilaku, faktor tersebut adalah Motif, nah terkait Motif, apasih arti dari Motif itu? Motif adalah sebuah bentuk arah perbuatan untuk mewujudkan suatu tujuan, nah Motif ini berkaitan erat dengan Motivasi, mengapa? Karena dengan Motivasi siswa akan terdorong untuk menjalankan motif yang mereka rancang sendiri. Contohnya seperti mereka merancang dirinya untuk Motif Berprestasi, dari hal tersebut siswa akan memicu dirinya agar menjadi siswa berprestasi, entah itu dalam ruang lingkup terkecil dahulu yakni kelas ataupun di rana sekolah.

Lalu Siswa tersebut akan mencari motivasi agar motif yang dia inginkan itu tercapai, entah itu dari guru, teman sebaya, atau apapun itu yang memicu siswa tersebut untuk berfokus meraih motif nya yaitu berprestasi, selain berprestasi ada juga motif lain seperti motif berafiliasi, Motif Berafiliasi yakni siswa terdorong untuk menciptakan sebuah hubungan baik dan harmonis dengan siswa lain, pada motif ini siswa juga akan menjaga interaksi yang telah terbentuk sebelumnya agar tetap terjalin.

Lalu ada Motif Berkuasa, pada motif berkuasa ini siswa akan terdorong untuk berkuasa, seperti mempengaruhi mengatur, dan menguasai. Contoh motif berkuasa ini seperti pada pemilihan ketua Osis, para siswa yang ingin meraih motif berkuasa akan terdorong dan berlomba lomba untuk mengikuti seleksi pemilihan ketua Osis. Jadi Motivasi itu timbul ketika Siswa memiliki keinginan atau motif sebagai tujuan nya, mengenai motif motivasi ini berdasarkan pada teori McClelland yang menjelaskan bahwa manusia termotivasi oleh kebutuhannya.

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Lihat Semua Komentar (1)