Blog

Mengenal Apa Itu Internet Sejarah Perkembangan Manfaatnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Internet sudah melekat di kehidupan manusia modern. Hampir semua orang dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia akrab dengan internet. Ini karena internet mampu menghubungkan seluruh dunia secara real time.

Anda bisa mencari macam-macam informasi di seluruh dunia hanya bermodalkan internet, termasuk saat membaca artikel ini. Internet juga bisa menghubungkan Anda dengan orang di belahan dunia lain tanpa harus mengunjungi langsung atau susah payah terbang menggunakan pesawat.

Apa Itu Internet?
Meski sudah akrab dengan internet, Anda mungkin belum sepenuhnya paham apa itu internet. Internet adalah singkatan dari Interconnected Network. Sebagai jaringan komunikasi global yang menghubungkan komputer dan jaringan komputer di seluruh dunia, internet memungkinkan Anda berbagi informasi dan berkomunikasi dari mana saja dan dengan siapa saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (disingkat sebagai TCP/IP) digunakan sebagai standar teknologi pendukung internet yang dipakai secara global. TCP/IP adalah protokol pertukaran paket yang bisa digunakan untuk miliaran lebih pengguna di dunia.

Pengertian Internet Menurut Para Ahli
Setelah paham pengertian internet secara umum, mari mengetahui pengertian internet menurut para ahli. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Pengertian Internet Menurut KBBI
Menurut KBBI atau PUEBI, internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit.

2. Pengertian Internet Menurut Onno W. Purbo
Onno W. Purbo yang dikenal sebagai tokoh dan pakar di bidang teknologi informasi mengartikan internet sebagai media yang memungkinkan sebuah proses komunikasi yang bisa berjalan secara efisien dengan tersambungnya perangkat ke beragam aplikasi. Internet dipakai untuk mengefisiensikan proses komunikasi yang disambungkan lewat berbagai aplikasi, seperti Web, VoIP, dan email.

3. Pengertian Internet Menurut Drew Heywood
Drew Heywood (1996) dalam Konsep dan Penerapan Microsoft TCP/IP (diterjemahkan oleh Daniel M.W.), internet merupakan istilah teknologi yang muncul pada akhir 60-an, yaitu saat United States Department of Defense (DoD) memerlukan suatu standar baru untuk melakukan komunikasi Internetworking.

Standar baru ini merupakan standar yang bisa menghubungkan berbagai jenis komputer di DoD dengan komputer kontraktor militer, organisasi penelitian atau juga yang ilmiah seperti pada universitas. Jaringan ini harus kuat, aman, serta tahan kerusakan sehingga mampu untuk dioperasikan pada kondisi minimum jika terjadi bencana maupun perang.

Sejarah Perkembangan Internet
Internet punya sejarah yang panjang. Pertama kali muncul pada 1969 dengan bentuk sebuah jaringan komputer yang dibuat oleh ARPA (Advanced Research Projects Agency). ARPA membangun jaringan internet pertama yang kemudian diberi nama ARPANET. Inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya jaringan internet yang Anda kenal sekarang.

Internet terus berkembang hingga pada 1980-an jaringan ini sanggup menghubungkan universitas ternama di Amerika Serikat, tapi aksesnya terbatas. Pada 1982, protokol standar TCP/IP mulai diaplikasikan ke publik. Barulah pada 1986 didirikan National Science Foundation Network (NSFNET) sebagai pengganti ARPANET. Pada saat itu, jaringan di beberapa negara mulai terhubung.

Dulu, informasi yang didapat dari internet hanya berbasis teks. Baru pada 1990, layanan sejenis berbasis tampilan grafis yang dikenal sebagai WWW (World Wide Web) mulai dikembangkan oleh CERN. Kemudian, InterNIC didirikan pada 1993 untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Ini karena muncul aturan nama domain dan alamat IP berupa simbol numerik dan format tertentu sebagai pengenal sistem komputer.

Internet Masuk ke Indonesia
Setelah muncul InterNIC, internet masuk ke Indonesia pada 1994. Pada saat itu, internet di Indonesia dikenal dengan nama unik, yaitu Paguyuban Network. Nama-nama, seperti RMS Ibrahim, Adisoemarta, Suryono, Muhammad Ihsan, Putu, Robby Soebiakto, Firman Siregar, Adi Idrayanto, dan Onno Purbo tercatat sebagai beberapa tokoh pengembang sejarah awal internet di Indonesia, tepatnya sekitar .

Kini, internet sudah berkembang pesat. Saat ini, banyak negara yang berlomba-lomba untuk berusaha memenuhi dan memperluas jangkauan internet menggunakan satelit. Di lain sisi, industri teknologi juga berpacu mengembangkan jaringan. Mulai dari 2G, 3G, 4G, dan kini sudah mencapai 5G.

Manfaat Internet
Setelah memahami apa itu internet dan sejarahnya, mari mengenal apa manfaat internet. Jangan sampai Anda menggunakan internet untuk aktivitas harian, tapi masih bingung apa manfaatnya. Berikut manfaat internet yang mungkin belum Anda sadari.

1. Sumber Informasi
Internet menyediakan banyak informasi dari seluruh dunia. Ini terjadi karena internet sanggup menghubungkan banyak perangkat di dunia untuk mendukung terjadinya pertukaran data dan informasi. Jadi, Anda bisa mendapat berbagai informasi hanya bermodalkan internet.

Cara memperoleh informasi di internet adalah dengan mengetik kata kunci di mesin pencari. Nantinya, akan muncul pilihan informasi yang sesuai dengan kata kunci yang Anda ketik.

2. Pendidikan
Menyambung manfaat internet yang pertama sebagai sumber informasi, internet juga berguna untuk kegiatan pendidikan dan budaya. Jadi, Anda bisa teredukasi dengan mudah memanfaatkan bantuan internet.

Banyak penelitian, buku, atau semacamnya yang dibagikan ke internet. Jadi, Anda bisa download dan memakainya sebagai referensi pendidikan. Sebagai jaringan komputer yang saling terhubung di seluruh dunia, internet juga bisa mengajarkan Anda nilai budaya di tiap daerah dan negara.

3. Hiburan
Tak hanya untuk kegiatan penting, internet juga banyak digunakan sebagai tempat mencari hiburan. Saat ini memang banyak pilihan hiburan yang bisa didapat dari internet, seperti menonton film dan serial, video di YouTube, konten-konten media sosial, atau bermain game online.

Internet bahkan sudah menggantikan peran media hiburan lain, seperti TV hingga radio. Tak jarang, ada orang yang juga lebih memilih mencari hiburan di internet ketimbang harus bertemu langsung dengan orang lain.

4. Pendukung Kegiatan Ekonomi
Terakhir, internet juga punya manfaat untuk mendukung kegiatan ekonomi. Kecanggihan teknologi membuat aktivitas ekonomi bisa dilakukan secara online, melalui marketplace, e-commerce, atau toko online.

Ini membuat Anda tak perlu repot untuk bertransaksi langsung saat hendak jual beli barang. Cukup menggunakan internet, transaksi bisa rampung tanpa harus beranjak dari kursi atau bahkan tempat tidur.

Dampak Negatif Internet
Selain memberikan banyak manfaat, kehadiran internet juga membawa dampak negatif. Mungkin Anda tidak menyadari dampak negatif internet tersebut atau malah menganggapnya sebagai hal biasa. Berikut dampak negatif internet.

1. Ujaran Kebencian
Internet memang memberi kemudahan untuk berbagi informasi. Namun, kemudahan ini juga sejalan dengan pemberian kritik kepada siapapun lewat media sosial. Parahnya, kritik tersebut bisa hadir tanpa dasar yang jelas dan lebih menjurus kepada ujaran kebencian.

Internet memang belum punya filter untuk mengatasi ujaran kebencian ini. Biasanya, tokoh terkenal atau publik figur menjadi sasaran empuk orang yang menyalahgunakan internet sebagai tempat ujaran kebencian.

Jadi, biasakan untuk mencari informasi dengan jelas dan pasti kebenarannya agar tak mudah termakan berita palsu atau ujaran kebencian. Selain itu, jangan menganggap kebebasan berpendapat di media sosial menjadi sarana untuk mengkritik tanpa dasar yang jelas bahkan sampai menghina orang lain.

2. Banyak Konten Ilegal
Internet juga membuat banyak konten ilegal bermunculan. Ada video yang berisi hal-hal tidak pantas, seperti tindakan asusila, kriminalitas, hingga pornografi yang tidak ramah anak-anak. Ini membuat orang dewasa perlu melakukan kontrol terhadap anak-anak yang menggunakan internet.

Selain itu, ada juga konten-konten film hingga musik ilegal yang beredar di internet. Ini jelas melanggar hak cipta dan undang-undang serta merugikan pihak resmi terkait. Konten-konten ilegal di internet juga berpotensi mendatangkan virus dan malware yang dapat merusak perangkat Anda.

3. Kejahatan Internet
Dampak negatif internet lainnya adalah kejahatan cyber. Tak hanya kriminalitas di dunia nyata, tindak kejahatan juga menyasar dunia maya atau internet. Biasanya, pelaku kejahatan cyber akan menyasar orang-orang yang lugu atau sering membagikan data-data pentingnya di internet.

Berbagai kejahatan cyber, seperti hacking, cracking, maupun spamming. Internet yang seharusnya memberi Anda kemudahan malah menjadi tempat melakukan kejahatan di tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

Perbedaan Internet, Intranet, dan Ekstranet

1. Internet
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, internet mampu menghubungkan banyak jaringan komputer di seluruh dunia. Jaringan internet tidak hanya menghubungkan suatu perusahaan atau daerah, melainkan seluruh dunia.

2. Intranet
Sementara, intranet digunakan untuk mempercepat proses pertukaran informasi atau data dalam perusahaan atau organisasi. Biasanya, intranet dioperasikan memakai LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network). Fungsi utama intranet adalah menghubungkan satu komputer dengan komputer lain atau perangkat jaringan di internal perusahaan.

3. Ekstranet
Sedangkan ekstranet adalah jaringan yang biasanya menghubungkan intranet perusahaan induk dengan intranet pelanggan perusahaan tersebut. Jadi, proses komunikasi dan pengiriman informasi menjadi lebih mudah.

Fungsi utama ekstranet adalah mempermudah pertukaran data dalam skala besar dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Ekstranet juga berfungsi sebagai penyedia akses yang berisikan informasi dan basis data penting untuk keperluan bisnis.

Nah, itulah pengertian internet, sejarah perkembangan, dan manfaatnya. Jadi, jangan sampai bingung jika ditanya atau ada pembahasan tentang internet. Semoga bermanfaat!

[Gambas:Video CNBC] Cara Cegah Kebocoran Data Pribadi di Internet, Jangan Abai!
(roy/roy)