Blog

Manajemen Pendidikan Definisi Fungsi Cirikhas Langkah Penerapan Dan Prosesnya

Manajemen pendidikan – pada pertemuan kali ini Saya akan membahas tentang definisi manajemen pendidikan yang saya kutip dari beberapa pendapat ahli pertama.

Manajemen Pendidikan Menurut Para Ahli
Definisi Manajemen
Dari Parker dalam Stoner dan Freeman mengatakan bahwa manajemen adalah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang lain.

Sedangkan Usman pada tahun 2009 mengatakan bahwa manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Definisi pendidikan
Menurut undang-undang sisdiknas

> Pendidikan adalah usaha-usaha yang sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Nah setelah kita membahas definisi dari manajemen dan definisi dari pendidikan maka kita simpulkan bahwa definisi dari manajemen pendidikan adalah apa?

Definisi Manajemen Pendidikan
Menurut Usman

> Manajemen pendidikan adalah seni dan ilmu mengelola sumberdaya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

Cirikhas Manajemen Pendidikan
Sekarang kita akan membahas tentang ciri khas manajemen pendidikan, kita lihat dari dari tujuannya yaitu harus bermuara pada tujuan pendidikan.

Harus mendukung kegiatan pendidikan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan.

Dalam prosesnya harus dilandasi dengan sifat edukatif atau mendidik dan orientasinya harus berpusat kepada peserta didik dan bermuara pada kesuksesan perkembangan peserta didik.

Fungsi Manajemen
Apa itu fungsi manajemen? Mengapa harus ada manajemen pendidikan?

Nah kita lihat dari pendapat beberapa ahli, sebagai berikut:

1. George Terry
Mengatakan bahwa ada empat fungsi dari manajemen yaitu: (1) planning; (2) organizing; (3) actuating dan (4) controlling.

2. Luther Gullick
Mengatakan bahwa fungsi dari manajemen pendidikan itu ada tujuh yaitu: (1) planning; (2) organizing: (3) staffing; (4) directing; (5) coordinating; (6) reporting dan (7) budgeting.

3. Hersey dan Blanchard
Manajemen memiliki fungsi (1) planning; (2) organizing; (3) motivating dan (4) controlling.

Kurang lebih mereka memiliki persamaan pendapat bahwa fungsi dari manajemen pendidikan itu adalah untuk merencanakan, mengorganisasi dan juga mengontrol agar tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.

Langkah Penerapan Manajemen Pendidikan
Tujuan pendidikan akan mudah diraih apabila diterapkan manajemen pendidikan yang baik, sehingga perlu dilaksanakan fungsi manajemen dengan mengikuti langkah-langkah, sebagai berikut:

1. Menempatkan personalia pendidikan sesuai dengan keahliannya.
Kalau dalam kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru salah satunya adalah kompetensi profesional artinya seorang guru harus menguasai materi yang akan diajarkan.

Jadi sebaiknya apabila guru matematika memiliki background pendidikan matematika, guru bahasa Inggris memiliki background pendidikan bahasa Inggris.

Nah artinya Dia memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang akan diampunya.

2. Mempersiapkan biaya pendidikan yang memadai.
Tentunya nanti lebih lanjut kita akan mempelajari dengan mempelajari tentang manajemen pembiayaan pendidikan.

3. Menerapkan metode pendidikan yang tepat.
Perhatikan bahwa metode pendidikan harus sesuai dengan subjeknya harus sesuai dengan peserta didiknya, jadi apabila metode yang disampaikan untuk anak SD tidak boleh sama dengan SMP atau pun SMA ataupun di perguruan tinggi harus sesuai dengan satuan pendidikan yang ada.

4. Menyediakan alat-alat pendidikan yang memadai.
Tentunya ini ada hubungannya untuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang efektif untuk pelaksanaan pembelajaran.

5. Mengintegrasikan proses pendidikan antara teori dan praktek.
Jadi sekarang sudah banyak kita dengan istilah dengan pembelajaran realistik ya atau konseptual, jadi pembelajaran itu harus berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Jadi peserta didik dapat mengaitkan apa yang mereka dapatkan ilmu yang mereka dapatkan di sekolah ataupun di perguruan tinggi dengan kehidupannya, jadi aplikatif.

Pastinya tidak hanya cuma teori mereka harus bisa akan antara teori dan praktek.

6. Menerapkan desain pembelajaran yang sesuai dengan lingkungan objek pendidikan
7. Sistem kontrol yang melekat terhadap tugas dan fungsi kelembagaan secara internal maupun eksternal.
8. Mempersiapkan daya serap pasar yang baik bagi lulusan lembaga pendidikan
Tentunya kita akan membahas adanya input adanya output selanjutnya kita akan membahas proses pendidikan sebagai suatu sistem dimana tadi sekilas saya sudah membicarakan tentang input dan output.

Proses Pendidikan
Proses pendidikan sebagai suatu sistem dimana tadi sekilas saya sudah membicarakan tentang input dan output.

Sebagai contohnya adalah suatu lembaga pendidikan menerima siswa baru atau mahasiswa baru itu disebut dengan input, selanjutnya pastinya akan terjadi proses pembelajaran di suatu lembaga tersebut.

Ada dua faktor yang mempengaruhi proses ini ada yang namanya instrumental input dan ada yang namanya environment input.

Sekarang kita lihat instrumental inputnya terdiri dari ada kurikulum, guru, sarana prasarana, biaya dan manajemen pendidikan.

Nah kalau dari pengaruh lingkungannya itu ada geografi, demografi pemerintahan, politik, ekonomi, sosial budaya, hukum dan lain-lain.

Sehingga input tadi akan mengalami suatu proses di lembaga kependidikan selanjutnya setelah proses itu berlangsung maka akan keluar output menjadi lulusan-lulusan dari lembaga pendidikan tersebut.

Output nantilah setelah bekerja atau terjun kemasyarakat itu menjadi outcome, jadi proses pendidikan di suatu sistem itu harus memperhatikan dimana dari sebuah input diproses menjadi output dan outcome yang baik.

Ini adalah pengalaman pertama kita tentang manajemen pendidikan, materi selanjutnya akan kita bahas di artikel berikutnya.

Saya rasa sekian pembahasan kali ini mengenaimanajemen pendidikanini silahkan share jika Kamu rasa artikel ini bermanfaat, dan kalau ada yang ingin ditanyakan atau berpendapat silahkan berkomentar saja.