Blog

MAKNA DAN PENGERTIAN EKONOMI KESEHATAN

Pengertian Ekonomi
Sebenarnya, apa itu ekonomi? Pengertian Ekonomi adalah suatu ilmu sosial yang mempelajari mengenai kesibukan manusia yang tentang bersama dengan aktivitas produksi, distribusi, dan mengkonsumsi pada barang dan jasa.

Ada terhitung yang mengatakan definisi ekonomi adalah seluruh yang berhubungan dengan usaha dan kekuatan manusia di dalam memenuhi keperluan hidupnya untuk meraih suatu tingkatan kemakmuran.

Istilah “Ekonomi” berasal berasal dari bhs Yunani, yaitu “Oikos” yang artinya keluarga/ rumah tangga, dan “Nomos” yang artinya peraturan/ hukum. Sehingga makna Ekonomi secara harfiah adalah suatu manajemen tempat tinggal tangga atau aturan rumah tangga.

Lalu apa saja motif didalam ekonomi?

Yang dimaksud bersama motif ekonomi adalah alasan seseorang untuk lakukan kegiatan ekonomi. Berikut ini adalah beberapa motif didalam ekonomi secara umum:

Motif pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Motif ini biasanya dikerjakan oleh konsumen, sekiranya belanja keperluan pokok manusia (beras, lauk-pauk)
Motif melacak keuntungan. Motif ini dilakukan oleh penjual, andaikata menjual keperluan pokok manusia untuk meraih keuntungan.
Motif penghargaan.
Motif mendapatkan kekuasaan.
Motif sosial atau tolong-menolong.

Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli
Agar lebih jelas apa itu ekonomi, maka kita sanggup merujuk terhadap pendapat sebagian ahli. Berikut ini adalah definisi ekonomi menurut para ahli:

1. Robbins
Menurut Robins, pengertian ekonomi adalah studi mengenai prilaku manusia sebagai hubungan pada tujuannya dihadapkan bersama dengan ketersediaan sumber kekuatan untuk menggapai tujuannya.

2. Alfred Marshall
Menurut Alfred Marshall, definisi ekonomi adalah studi perihal manusia sebagaimana mereka meniti hidup, bergerak dan berpikir dalam konteks keseharian.

3. John Adam Smith
Menurut Adam Smith, pengertian ekonomi adalah penyelidikan perihal suatu situasi dan sebab adanya kekayaan negara.

4. John Stuart Mill
Menurut John Stuart Mill, pengertian ekonomi adalah ilmu yang konsen pada penciptaan nilai tukar barang dan jasa yang bisa meningkatkan kekayaan dan kemakmuran suatu negara.

5. Hermawan Kartajaya
Menurut Hermawan Kartajaya, pengertian ekonomi adalah suatu wadah dimana sektor industri melekat diatasnya.

Prinsip-Prinsip Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi terdapat sebagian prinsip yang mendasarinya. Mengacu pada pengertian ekonomi di atas, selanjutnya ini adalah prinsip-prinsip ekonomi tersebut:

1. Prinsip Produksi
Pengertian komitmen memproses dalam ekonomi adalah perekonomian punya peran didalam pengadaan produk, baik itu barang maupun jasa.

Proses mengolah butuh biaya dan usaha didalam pelaksanaannya. Aktivitas memproses bakal membukan lapangan pekerjaan dan membuahkan produk tertentu.

2. Prinsip Distribusi
Pengertian prinsip distribusi di dalam ekonomi adalah kesibukan penyaluran/ distribusi suatu produk kepada para konsumen. Kegiatan distribusi ini harus dilaksanakan bersama dengan perhitungan pas yang baik supaya product yang disalurkan tiba di lokasi penjualan tepat waktu.

Misalnya, pengiriman buah-buahan dan sayur-sayuran dari para petani ke para penjual di pasar. Proses distribusi ditunaikan terhadap saat dini hari agar kualitas buah dan sayur senantiasa baik saat pembeli membelinya.

3. Prinsip Konsumsi
Pengertian prinsip konsumsi didalam ekonomi adalah segala aktivitas penggunaan suatu produk yang dijalankan manusia untuk mencukupi kebutuhannya.

Misalnya, seorang pemilik rumah belanja genteng untuk mengganti genteng rumahnya yang rusak. Tujuannya supaya atap rumahnya tidak bocor kala hujan dan mulai nyaman.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah segala hal yang jadi motivasi atau alasan yang memicu seseorang lakukan tindakan ekonomi, baik berasal dari di dalam diri sendiri maupun dari luar. Secara umum, tersedia dua type motif ekonomi, yaitu:

I. Berdasarkan Asalnya
Motif Intrinsik, yakni impuls dari didalam diri manusia untuk jalankan aktivitas ekonomi. Misalnya; manusia mencari makan gara-gara terasa lapar.
Motif Ekstrinsik, yakni semangat atau pengaruh yang berasal dari luar terhadap manusia untuk lakukan kesibukan ekonomi. Misalnya; manusia menghendaki belanja tempat tinggal sebab lihat orang lain belanja rumah.

II. Berdasarkan Pertimbangan Ekonomi
Motif untuk Bertahan Hidup, yaitu dorongan didalam diri manusia untuk menjaga hidupnya agar berupaya laksanakan berbagai hal. Misalnya; bekerja untuk mendapatkan duit untuk belanja makanan.
Motif untuk Mendapatkan Keuntungan, yakni keinginan manusia untuk meraih keuntungan dari kegiatan ekonomi. Pada umumnya motif ini dimiliki oleh para produsen atau pedagang. Misalnya; menjual sesuatu kepada orang lain bersama mengambil alih keuntungan berasal dari penjualan tersebut.
Motif untuk Mendapatkan Penghargaan, yakni impuls dari dalam diri manusia untuk jalankan kesibukan ekonomi dikarenakan menginginkan meraih penghargaan, baik karena keahlian yang dimiliki maupun sebab jasa yang dilakukan.

Kegiatan Ekonomi
Secara garis besar kegiatan ekonomi manusia adalah aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi. Berikut penjelasan ringkas berasal dari masing-masing kesibukan tersebut:

1. Kegiatan Produksi
Inti dari aktivitas mengolah adalah bertujuan untuk membuahkan produk, baik itu barang maupun jasa. Pelaku aktivitas memproses ini adalah pengusaha di bermacam industri, kalau entrepreneur agribisnis, pebisnis furnitur, konsultan, dan lain-lain.

Barang atau jasa yang diciptakan dari aktivitas memproduksi dapat disalurkan kepada kastemer untuk mencukupi kebutuhannya. Jadi, aktivitas mengolah yang dijalankan produsen adalah untuk mencukupi kebutuhan para konsumen.

2. Kegiatan Distribusi
Inti berasal dari kesibukan distribusi adalah menyalurkan product (barang/ jasa) dari suatu wilayah ke wilayah paling dekat dengan konsumen. Proses distribusi terlalu kritis didalam aktivitas ekonomi dikarenakan mampu mewujudkan kecocokan pada keperluan dan ketersediaan produk yang diperlukan konsumen.

Proses distribusi bukanlah kegiatan tunggal, tapi perpaduan berasal dari berbagai aktivitas. Kegiatan distribusi ini meliputi aktivitas pengangkutan barang, pengemasan, penyimpanan, standarisasi kualitas barang, dan lain-lain.

Dengan kata lain, kesibukan distribusi ini punya banyak aktivitas yang saling berhubungan. Dan obyek akhirnya adalah penyaluran barang yang dibutuhkan customer dapat tiba pada sementara yang tepat dan barang di dalam kondisi yang baik.

3. Kegiatan Konsumsi
Inti berasal dari aktivitas mengonsumsi adalah kesibukan memakai atau mengfungsikan product (barang/ jasa) untuk memenuhi keperluan konsumen. Contoh kesibukan mengonsumsi diantaranya:

Membeli bahan makanan untuk diolah menjadi makanan
Membeli pakaian dan celana untuk dipakai sehari-hari
Penggunaan kekuatan listrik untuk menyalakan barang-barang elektronik.