Blog

Hasil Belajar

Hasil Belajar- Pengertian, Fungsi, Tujuan, Macam Dan Faktornya- Hallo sahabat pembaca yang budiman, pada kesempatan yang berbahagia kali ini kita akan membahas makalah tentang Pengertian Hasil Belajar, dan beberapa penjelasan lengkapnya.

Mari langsung saja kita simak materi pembahasannya di bawah berikut ini!

Pengertian Hasil Belajar
Menurut pengertian mengenai hasil belajar ialah suatu kemampuan dimiliki oleh siswa setelah mereka menerima pengalaman dalam belajarnya. Dari kemampuan-kemampuan tersebut dapat mencakup seperti pada aspek kognitif, afektif dan juga aspek psikomotorik.

Hasil belajar akan bisa dilihat setelah melalui beberapa kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk memperoleh sebuah data pembuktian yang akan menunjukkan bahwa tingkat kemampuan siswa sudah mencapai tujuan pembelajaran.

Pada hasil belajar yang akan diteliti di dalam penelitian ini yaitu sebuah hasil belajar kognitif mata pelajaran IPS yang mencakup dari tiga tingkatan yakni tingkat pengetahuan, tingkat pemahaman, dan tingkat penerapan.

Untuk mengukur dari hasil belajar siswa maka mengunakan intrumen penilaian kognitif berupa tes.

Selanjutnya kita akan sajikan beberapa pengertian tentang konsep dari definisi Hasil Belajar menurut para ahli, yaitu sebagai berikut :

Menurut mereka, Hasil belajar ialah suatu hasil yang telah dicapai dalam bentuk angka-angka ataupun dalam bentuk skor setelah diberikan sebuah tes hasil belajar kepada setiap akhir pembelajaran berlangsung. Nilai yang sudah diperoleh siswa akan menjadi acuan untuk melihat seberapa penguasaan siswa dalam menerima materi pelajaran tersebut.

Menurut beliau bahwa yang di maksud hasil belajar adalah sesuatu yang telah diperoleh siswa setelah mereka melakukan aktifitas belajar .

Pendapat yang ketiga ini mengatakan bahwa hasil belajar adalah suatu terjadinya suatu perubahan tingkah laku atau sifat pada diri seseorang yang bisa di amati dan juga di ukur dalam bentuk pengetahuan, sikap dan juga keterampilan. Suatu perubahan tersebut bisa kita artikan sebagai terjadinya suatu peningkatan dan juga pengembangan yang lebih baik yang mana sebelumnya yang tidak tahu maka akan menjadi tahu.

Sebuah hasil belajar merupakan suatu prestasi belajar pada siswa secara keseluruhan yang dapat menjadi sebuah indikator kompetensi dan juga sebuah derajat perubahan prilaku ypada yang bersangkutan. Kompetensi tersebut yang harus dikuasai oleh siswa maka perlu dinyatakan sedemikian rupa supaa bisa dinilai sebagai salah satu wujud dari hasil belajar siswa yang mengacu kepada suatu pengalaman langsung.

Menurut pendapat yang kelima ini mengatakan bahwa hasil belajar merupakan suatu perubahan yang dapat mengakibatkan manusia berubah ke dalam sikap dan juga tingkah lakunya.

Belai menyatakan tentang hasil belajar adalah suatu kemampuan-kemampuan yang dipunyai oleh para siswa setelah mereka menerima pengalaman tentang belajar.

Beliau mengeatakan bahwa hasil belajar adalah suatu pola-pola perbuatan, nilai – nilai, pengertian-pengertian,apresiasi, sikap-sikap, dan juga keterampilan.

Beliau menjelaskan bawah yang di maksud dengan hasil belajar pada hakikatnya yaitu suatu perubahan tingkah laku sebagai buki dari hasil belajar.

Di dalam pengertian yang lebih luas lagi yang mencakup dalam bidang kognitif, afektif dan juga psikomotorik.

Benjamin menyebutkan bahwa ada 6 macam jenis periaku dalam ranah kognitif dalam konsep hasil belajar yakni :

1. Pengetahuan
Pengetahuan ini meliputi tentang suatu kemampuan dallam bidang ingatan mengenai sesuatu yang telah dipelajari dan yang telah tersimpan didalam sebuah ingatan. Sebuah pengetahuan ini bisa berkenaan tentang suatu fakta, pengertian kaidah, teori, peristiwa, prinsip dan juga metode. . Pemahaman
Pemahaman ini meliputi tentang suatu kemampuan dalam menangkap sebuah arti dan juga makna tentang sesuatu hal yang telah dipelajari. . Penerapan
Kemampuan dalam menerapkan sebuah metode atau kaidah yang mana bisa menghadapi suatu masalah nyata ataupun masalah baru contohnya seperti memai sebuah prinsip. . Analisis
Analisis adalah sebuah kemampuan untuk memahami suatu masalah dan merincinya ke dalam bagian – bagian dengan tujuan agar suatu masalah tersebut dapat di pahami dengan baik, contohnya seperti : mengurangi sebuah masalah yang besar menjadi bagian yang kecil dan lebih mudah untuk di pahami. . Sintesis
Sintesis adalah sebuah kemampuan untuk membentuk pola yang baru, contohnya adalah kemampuan di dalam menyusun sebuah program. . Evaluasi
Evaluasi adalah membentuk sebuah kemampuan dalam memberikan pendapat mengenai beberapa hal berdasarkan suatu kriteria tertentu. Contohnya adalah kemampuan dalam menilai sebuah hasil ulangan.

Fungsi dalam Hasil Belajar
Menurut ahli Suryabrata tahun 2001 telah mengemukakan mengenai beberapa fungsi sebuah penilaian di dalam suatu proses pendidikan, yakni sebagai berikut :

1. Fungsi Dasar Psikologis
Menurut psikologis tiap seseorang yang butuh untuk mengetahui telah sampai sejauh manakah dia berhasil dalam mencapai suatu tujuannya. Suatu masalah dalam kebutuhan psikologis akan pengetahuannya tentang suatu hasil usaha yang telah dilakukannya bisa ditinjau dari dua macam sisi yakni dari sisi anak didik dan dari sisi pendidik.

1. Dari dalam Segi si Anak Didik
Pada umumnya seorang anak saat menentukan suatu sikap dan juga tingkah lakunya seringkali mereka berpedoman kepada orang yang lebih dewasa. Oleh karenanya, dengan bermodalkan adanya suatu pendapat dari gurunya tentang suatu hasil belajar yang sudah diperoleh maka anak tersebut akan merasa memiliki sebuah pegangan, pedoman dan juga hidup di dalam kepastian.
Selain demikian, seorang anak biasanya juga butuh untuk mengetahui mengenai statusnya di hadapan para teman-temannya, termasuk kedalam golongan apakah dia “apakah termasuk anak yang pintar ,sedang atau yang lainnya”. Termasuk juga terkadang ia akan membutuhkan atau membandingkan dengan para teman-temannya. Maka sebagai alat yang paling baik tepat untuk melihat perkembangan ini adalah suatu pendapat dari seorang pendidik “khususnya yaitu guru” terhadap kemajuan anak tersebut.

2. Dari dalam Segi si Pendidik
Yang kedua adalah seorang pendidik yang sudah profesional memerlukan pengeatahuan mengenai hasil-hasil usahanya guna untuk sebagai pedoman di dalam menjalankan semua usaha-usahanya yang lebih lanjut.

2. Fungsi pada Dasar Didaktis
Berikut dibawah ini ialah beberapa fungsi dasar didaktis yakni diantaranya adalah yaitu :

1. Dari Sisi Pandangan Anak Dididik
engenai suuatu pengetahuan akan kemajuan-kemajuan yang sudah dicapai pada umumnya yang berpengaruh baik terhadap sebuah prestasi selanjutnya, selain itu juga dengan adanya sebuah tes hasil belajar, siswa bisa juga mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya sehingga siswa mampu mempergunakan sebuah pengetahuannya dalam proses memajukan prestasinya. . Dari Sisi Pandangan Pendidik
Berkat adanya sebuah tes hasil belajar, maka diharapkan seorang guru juga mampu untuk mengetahuai sejauh manakah kelemahan dan juga kelebihan di dalam proses pengajarannya. Untuk mengetahui kelebihan dan juga kekurang di dalam pengajarannya akan menjadikan sebuah modal bagi para guru untuk menentukan suatu usaha-usaha yang selanjutnya. Selain itu juga sebuah tes hasil belajar juga dapat berfungsi untuk membantu para guru dalam menilai suatu kesiapan para anak didik, mengetahui sebuah status anak di dalam kelasnya, dan membantu para guru menentukan siswa dalam sebuah pembentukan kelompok, membantu para guru dalam memperbaiki mengenai metode mengajarnya dan terahkir membantu para guru dalam memberikan sebuah materi pelajaran tambahan.

3. Fungsi Dasar pada Administratif
Ada tiga macam fungsi dasar pada bidang administratif akni sebagai berikut :

1. Untuk memberikan suatu data untuk bisa menentukan mengenai status pada siswa di kelasnya.
2. Untuk memberikan sebuah iktisar tentang segala hasil usaha yang bisa dilakukan oleh suatu lembaga pendidikan.
3. Adalah merupakan sebuah inti dari laporan mengenai kemajuan belajar siswa terhadap para orang tua ataupun walinya.

Tujuan dari Hasil Belajar
Berdasarkan kutipan dari Sudjana tahun 2005 yang mengutarakan mengenai tujuan penilaian dari hasil belajar yakni sebagai berikut :

1. Untuk menggambarkan tentang kecakapan belajar pada siswa sehingga bisa diketahui kelebihan dan juga kekurangannya di dalam berbagai bidang studi atau bidang meta pelajaran yang dapat ditempuhnya. Berkat pendeskripsian mengenai kecakapan tersebut bisa diketahui juga posisi kemampuan para siswa dibandingkan dengan posisi kemampuan siswa yang lainnya.
2. Untuk dapat mengetahui tentang keberhasilan proses pendidikan dan juga pengajaran di sekolah yaitu seberapa jauhkah keefektifannya di dalam mengubah suatu tingkah laku pada siswa ke arah tujuan pendidikan yang sedang diharapkan.
3. Untuk menentukan sebuah tindak lanjut dari hasil penilaian yaitu melakukan suatu perbaikan dan juga penyempurnaan di dalam suatu hal program pendidikan dan program pengajaran serta pada sistem pelaksanaannya.
4. Untuk dapat memberikan sebuah pertanggungjawaban atau “accountability” dari suatu pihak sekolah kepada para pihak-pihak yang memiliki sebuah kepentingan.

Macam-Macam dari Hasil Belajar
Menurut tinjauan fungsi hasil belajar, maka di kutip dari pernyataan Sudjana tahun 2005, bahwa beliau membagi jenis penilaian ke dalam tiga macam jenis yakni dinataranya adalah sebagai berikut :

1. Penilaian formatif adalah sebuah penilaian yang bisa dilaksanakan pada akhir suatu program belajar mengajar untuk dapat melihat suatu tingkat keberhasilan pada proses belajar mengajar itu sendiri.
2. Penilaian sumatif adalah sebuah penilaian yang dilakukan pada akhir sebuah unit program yakni program akhir caturwulan, program akhir semester dan program akhir tahun, penilaian ini juga lebih berorientasi kepada sebauh produk dan bukan pada proses.
3. Penilaian diagnostik adalah sebuah penilaian yang bertujuan agar bisa melihat suatu kelemahan-kelemahan pada siswa serta beberapa faktor dari penyebabnya.
4. Penilaian selektif adalah sebuah penilaian yang memiliki tujuan untuk suatu keperluan seleksi, contohnya pada ujian saringan masuk ke sebuah lembaga pendidikan tertentu.
5. Penilaian penempatan adalah sebuah penilaian yang dilasanakan agar dapat mengetahui suatu keterampilan prasyarat yang dibutuhkan bagi suatu program belajar dan juga penguasaan belajar seperti pada yang diprogramkan saat sebelum memulai kegiatan belajar dan untuk program itu sendiri.

Beberapa Faktor Yang dapat Mempengaruhi Hasil Belajar
Indikator pencapaian dapat di lihat dari hasil belajarnya. Ada bebera[a faktor yang dapat mempengaruhi dari hasil belajar tersebut. Dikutip dari pernyataannya Sugihartono dkk tahun 2007, menyebutkan beberapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sebuah hasil belajar adalah sebagai berikut yaitu:

1. Faktor Internal yaitu sebuah faktor yang terdapat di dalam diri individu yang sedang melakukan pembelajaran, faktor internal ini dapat meliputi seperti : faktor jasmaniah dan juga pada faktor psikologis.
2. Faktor eksternal yaitu sebauh faktor yang ada pada luar individu, faktor eksternal ini dapat meliputi seperti faktor keluarga, faktor sekolah dan juga pada faktor masyarakat.

Demikianlah pembahasan makalah tentang Hasil Belajar dan beberapa penjelasan lainnya yang berkaitan. Semoga artikel ini dapat memberikan ilmu pengetahuan bagi kita semua ….

Baca juga :