Blog

Gitar Buatan Seniman Asal Bali Ini Jadi Langganan Musisi Dunia

Merdeka.com – Siapa sangka jika di Bali ada seniman pembuat gitar akustik yang hasil karyanya diakui dunia. Adalah I Wayan Tuges, seniman asal Desa Guwang Sukawati Gianyar Bali yang membuat seluruh jenis gitar dengan ciri khas ukiran.

Ditemui di kediamannya di Jalan Raya Guwang, Gianyar, pria 60 tahun ini mengaku sama sekali tidak bisa memainkan gitar. Namun ketekunannya membuat karya gitar justru banyak mendapat oderan dari belahan dunia.

“Gitar buatan saya bisa pakai pajangan dan juga bisa dimainkan. Bahannya dari bahan berkualitas semua, banyak musisi dari luar yang pesan berbagai gitar di saya,” terang Tuges saat ditemui, Selasa sore (25/7).

Dia menuturkan bahwa keluarga memang terlahir sebagai seni memahat. Pembuatan gitar yang penuh desain ukiran, berawal dari seorang turis asing yang memesan gitar diisi motif ukiran bali.

“Saya hampir dua tahun lamanya belajar cara membuat gitar yang baik. Kendalanya saat itu karena saya tidak bisa, bahkan tidak mengerti memainkan musik gitar. Tetapi bagi saya tidak ada yang tidak bisa, akhirnya ya seperti sekarang ini,” jelasnya.

Kata dia, sejak tahun 2005 mengawali bisnis membuat gitar kreasi motif ukiran. Selama 12 tahun sedikitnya sudah lebih dari 2000 gitar yang terjual. Namun yang terkesan bagi dirinya saat pertama kalinya mengikuti pameran gitar di montreal jazz festival tahun 2007.

Lanjutnya saat mengikuti pameran, awal buka sudah laku delapan gitar yang dipamerkannya. Sayangnya dia enggan menyebut harga gitarnya saat itu. Hanya saja, kali ini tantangannya adalah saat membuat lima jenis musik sekaligus dalam wadah satu gitar.

“Ini pesanan dari seorang musisi Walk off The Earth Band. Katanya akan digunakan manggung keliling dunia, diberi nama Gui harp ulele. Di sini menjadi satu, ada gitar, harpa, ukulele, kalimba dan wosboard,” Terangnya serambi menunjukkan alat musik yang jadi kebanggaannya.

Pemesan dari grup Walk off The Earth Band ini menghargai garapannya USD 10.000. “Kalau dirupiahkan untuk Gui Harp Ulele ini sekitar Rp 130 jutaan. Bukan saya yang menghargai harga segitu,” ungkapnya.

Bahkan karya Gui Harp Ulele buatan seniman Gianyar ini sempat disaksikan dan dicoba untuk dimainkan sesaat Doddy Hernanto yang akrap disapa Mr.D. Musisi Indonesia ini mengaku bahwa alat musik tersebut belum ada di belahan dunia manapun.

“Inilah masterpiece, karena memang tidak ada alat musik seperti garapan ini. Ini sama saja dimainkan oleh lima orang,” Aku Mr.D.

[cob]