Blog

Fungsi Fungsi Persediaan Menurut Para Ahli

Dalam sebuah perusahaan persediaan barang dagang merupakan milik perusahaan yang siap untuk dijual kepada para konsumen. Pada setiap tingkat perusahaan baik perusahaan kecil, menengah mauun besar, persediaan sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan harus dapat memperkirakan jumlah persediaan yang dimilikinya. Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan tidak boleh terlalu banyak dan juga tidak boleh sedikit karena akan mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan untuk biaya tersebut. Adapun definisi persediaan barang dagang menurut para ahli adalah :

Pengertian persediaan menurut Suharli dan CO (2006:22) adalah barang yang dibeli untuk dijual lagi sebagai aktivitas utama perusahaan untuk memperoleh pendapatan. Menurut Warren (2005:440) yang telah diterjemahkan oleh Farahmita adalah barang dagang yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi bisnis perusahaan dan bahan yang digunakan dalam proses produksi atau yang disimpan untuk tujuan itu. Menurut Mulya (2010:214) adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal perusahaan, aktiva dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan atau dalam bentuk bahan baku atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberiaan jasa.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa persediaan barang dagangan merupakan barang-barang yang disediakan dengan tujuan untuk dijual kembali kepada para konsumen dan digunakan untuk mencatat harga pokok barang dagang selama periode normal kegiatan perusahaan.

Fungsi utama dalam melakukan persediaan yaitu sebagai penghubung, penyangga dalam proses produksi dan distribusi untuk memperoleh tingkat efisiensi. Fungsi lain dari persediaan yaitu dapat menstabilkan harga terhadap fluktuasi permintaan. Menurut beberapa ahli persediaan dapat dikatagorikan berdasarkan fungsinya sebagai berikut :

* Persediaan Dalam Lot Size

1. 1. Handoko (2015) mendefinisikan bahwa persediaan lot sizing ini perlu mempertimbangkan penghematan-penghematan (potongan pembelian dalam biaya pengangkutan lebih murah dan sebagainya). . Ishak (2010) berpendapat bahwa persediaan ini muncul karena ada persyaratan ekonomis untuk penyediaan (replishment) kembali. Penyediaan dalam lot yang besar atau dengan kecepatan sedikit lebih cepat dari permintaan akan lebih ekonomis.

Dari kedua teori yang dikemukakan oleh para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa penyediaan kembali akan muncul ketika adanya persyaratan ekonomis dan persediaan akan lebih ekonomis ketika perusahaan melakukan persediaan dalam jumlah yang besar dan lebih cepat dari permintaan pasar. Juga perusahaan dapat melakukan penghematan dalam pengangkutan barang per unit.

* Persediaan Cadangan
Ishak (2010) berpendapat bahwa pengendalian persediaan timbul berkenan dengan ketidakpastian. Peramalan permintaan konsumen biasanya disertai kesalahan peramalan. Waktu siklus produksi (lead time) mungkin lebih dalam dari yang diprediksi. Jumlah produksi yang ditolak (reject) hanya bisa diprediksi dalam proses. Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa persediaan cadangan berfungsi ketika salah meramalkan atau memprediksi permintaan dari konsumen dengan siklus waktu yang sudah ditentukan.

* Persediaan Antisipasi
Handoko (2015) berpendapat bahwa sering perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diperkirakan dan diramalkan berdasarkan pengalaman atau data-data masa lalu, yaitu permintaan musiman. Dalam hal ini perusahaan dapat mengadakan permintaan musiman (seasonal inventories). Sedangkan Ishak (2010) berpendapat bahwa persediaan bisa saja timbul untuk mengantisipasi terjadinya penurunan persediaan (supply) dan kenaikan harga atau permintaan (demand). Untuk menjaga kontinuitas pengiriman suatu produk dari perusahaan ke konsumen, suatu perusahaan dapat menjaga persediaan dalam rangka terjadinya liburan tenaga kerja atau antisipasi terjadinya pemogokan tenaga kerja. Pada dasarnya fungsi antisipasi bertujuan untuk menstabilkan permintaan konsumen dikalau persediaan produk sedang mengalami penurunan. Persediaan antisipasi mampu menjaga persediaan perusahaan pada saat keryawan tidak bekerja dalam rangka liburan atau mogok kerja.

* Persediaan Pipeline
Ishak (2010) sistem persediaan dapat diibaratkan seperti sebuah tempat (stock point) dengan aliran diantara tempat persediaan tersebut. Jika suatu produk tidak dapat berubah secara fisik tetapi dapat dipindahkan dari suatu tempat penyimpanan ke tempat penyimpanan lain, persediaan disebut persediaan transfortasi disebut persediaan pipeline. Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa persediaan pipeline yaitu suatu persediaan produk yang dapat dipindahkan dari tempat persediaan A ke tempat persediaan B dan tidak merubah fisik dari produk tersebut.

Menurut Freddy Rangkuti (2004:15), terdapat beberapa fungsi persediaan sebagai berikut:

1. Fungsi Decoupling
Adalah persediaan yang memungkinkan perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan tanpa tergantung pada supplier. Persediaan bahan mentah diadakan agar perusahaan tidak akan sepenuhnya tergantung pada pengadaanya dalam hal kuantitass dan waktu pengiriman. Persediaan barang dalam prosus diadakan agar departemen-departemen dan proses-proses individual perusahaan terjaga “kebebasannya”.
Persediaan barang jadi diperlukan untuk memenuhi permintaan produk barang tidak pasti dari pelanggan. Persediaan yang diadakan untuk mengahdapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diperkirakan atau diramalkan disebut fluctuation stock.

2. Fungsi Economic Lot Sizing
Persediaan Lot Size ini perlu mempertimbangkan penghematan atau potongan pembelian, biaya pengangkutan perunit menjadi lebih murah dan sebagainya. Hal ini disebabkan perusahaan melakukan pembelian dalam kuantitas yang lebih besar dibandingkan biaya-biaya yang timbul karena besarnya persediaan (biaya sewa gudang, investasi, risiko, dan sebagainya). . Fungsi Antisipasi
Apabila perusahaan mengahadapi fluktuasi permintaan yang dapat diperkirakan dan diramalkan berdasar pengalaman atau data-data masa lalu, yaitu permintaan musiman. Dalam hal ini perusahaan dapat mengadakan persediaan musiman (seasional inventories). Disamping itu, perusahaan juga sering menghadapi ketidakpastian jangka waktu pengiriman dan permintaan barang-barang selama periode tertentu. Dalam hal ini perusahaan memerlukan persediaan ekstra yang disebut persediaan pengaman (safety stock/inventories).

Menurut penjelasan diatas diketahui bahwa persediaan sangan penting artinya bagi perusahaan pabrik karena berfungsi menghubungkan antara operasi yang berurutan dalam pembuatan suatu barang dan menyampaikannya kepada konsumen.

Pembahasan lain :

tag

fungsi persediaan menurut para ahli sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi persediaan tuliskan 3 fungsi fungsi persediaan ada berapakah fungsi-fungsi persediaan sebutkan fungsi-fungsi persediaan sebutkan fungsi-fungsi pengendalian persediaan apakah fungsi otot dan fungsi persendian pada manusia sebutkan satu perbedaan fungsi decoupling dan fungsi economic size pada fungsi persediaan fungsi fungsi manajemen persediaan sebutkan fungsi-fungsi persediaan tuliskan 3 fungsi fungsi persediaan sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi persediaan

Manajemen Produksi