Blog

Definisi Struktur Sosial Menurut Para Ahli

Definisi Struktur Sosial Menurut Para Ahli – 3 Pengertian dan ciri-ciri struktur sosial Pengertian struktur sosial: Struktur sosial adalah suatu tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat, dalam struktur sosial ini terdapat keterkaitan antara status dan peran, yang menunjukkan keteraturan tatanan tersebut.

4 Pengertian struktur sosial menurut para ahli: Coleman: Pola-pola hubungan antara orang-orang dan kelompok-kelompok orang Kornblum: Pola-pola perilaku individu dan kelompok, yaitu perilaku yang berulang-ulang yang menciptakan hubungan antara individu dan kelompok sosial Soerjono soecanto: hubungan antar kedudukan sosial; dan peran sosial

Ciri-ciri struktur sosial Struktur sosial mengacu pada hubungan sosial dasar yang dapat membentuk suatu masyarakat, semua hubungan sosial antar individu pada waktu tertentu struktur sosial mencakup semua budaya suatu masyarakat.

Ciri Ciri Perubahan Sosial Dan Contohnya Di Sekitar Kita
6 Fungsi Struktur Sosial Menurut Mayor Polak, struktur sosial mempunyai 3 fungsi: Sebagai social check, yaitu untuk menekankan kemungkinan dilanggarnya norma, nilai, dan aturan suatu kelompok atau masyarakat.

7 Bentuk-Bentuk Struktur Sosial Ditinjau dari Sifatnya: Struktur Sosial yang Kaku: Struktur sosial adalah suatu bentuk struktur sosial yang tidak dapat berubah, atau paling tidak masyarakat mengalami kesulitan besar dalam mengubah status/kedudukannya. : Suatu struktur sosial yang dicirikan oleh keragaman anggota. Struktur Sosial Homogen: Struktur sosial yang bercirikan sama/serupa. Dilihat dari ketimpangan sosial: · Diferensiasi sosial (horizontal) · Stratifikasi sosial (vertikal)

8 Faktor pembentuk ketimpangan sosial Faktor geografis: perbedaan gaya hidup, tradisi, letak geografis, iklim, suhu, dll. · Faktor etnis · Kemampuan/potensi diri · Latar belakang sosial

9 Menurut Soergiono Soekanto, unsur-unsur struktur sosial meliputi: · Kelompok sosial · Budaya · Lembaga sosial · Stratifikasi sosial · Kekuasaan dan wewenang

Gen Z Dominan, Apa Maknanya Bagi Pendidikan Kita?
Diferensiasi Sosial Diferensiasi Sosial Diferensiasi sosial adalah perbedaan antara individu atau kelompok yang tidak menunjukkan tingkatan (hierarki) dalam masyarakat. Diferensiasi sosial dicirikan oleh perbedaan-perbedaan berikut: · Berdasarkan ciri-ciri fisik · Berdasarkan ciri-ciri sosial · Berdasarkan ciri-ciri budaya;

11 Bentuk Diferensiasi Sosial: A. Diferensiasi Ras, B. Diferensiasi etnis C. Diferensiasi agama D. Diferensiasi gender.

12 perbedaan ras. Ras adalah sekelompok orang berdasarkan ciri-ciri fisik, termasuk ciri-ciri genotipik. Pengelompokan orang berdasarkan ras didasarkan pada warna fisik, warna kulit, rambut, dan fitur wajah orang.

13 L Menurut Kreber, pembagian ras di dunia. Ras Austroloid termasuk penduduk asli Australia b. Ras Mongoloid Mongoloid Asia ca. Ras Eropa termasuk Nordik, Mediterania dan India. Ras Negroid termasuk orang Afrika, Nergrito e. Ras – Bushman, Vedchid, Polinesia, Ainu

Struktur Sosial Di Masyarakat: Klasifikasi, Jenis, Fungsi, & Unsur
14 Diferensiasi Etnis Kelompok etnis adalah sekelompok orang yang mengetahui aktivitasnya dan terikat oleh kesatuan budayanya. Etnisitas atau diferensiasi etnis mengacu pada kenyataan bahwa suatu masyarakat terdiri dari kelompok etnis yang berbeda dengan bahasa dan budaya yang berbeda.

15 Diferensiasi Agama Diferensiasi sosial berdasarkan agama mewujud dalam realitas sosial bahwa suatu masyarakat terdiri dari orang-orang yang menganut agama tertentu, termasuk suatu komunitas atau kelompok yang disebut ummah.

Menurut Emile Durkheim, agama adalah suatu sistem kepercayaan yang terdiri dari kepercayaan tentang hal-hal yang sakral. Agama adalah tentang: a. Apa yang dianggap suci berada di luar kehidupan sehari-hari b. Seperangkat keyakinan tentang apa yang dianggap suci c. Ritual, yaitu peneguhan iman melalui kegiatan keagamaan d. Sekelompok orang percaya berpartisipasi dalam ritual yang sama.

17 Diferensiasi Gender · Pengertian gender adalah pola perilaku manusia yang dibentuk oleh budaya/alam · Diferensiasi gender adalah pemahaman tentang peran gender sebagai laki-laki dan perempuan secara biologis, dengan laki-laki memiliki kekuatan fisik yang lebih besar daripada perempuan dan perempuan memiliki anak memiliki kemampuan untuk mewariskan dan melahirkan. .

Pengertian Kelompok Sosial, Ciri Ciri, Tipe, Dan Contohnya
18 Akibat Diferensiasi Sosial · Primodialisme adalah sikap atau paham yang menunjukkan sikap acuh tak acuh, meskipun penyertaan awalnya bersifat unik pada individu, seperti suku, kebangsaan, ras, atau agama. (bawaan) dan informal · Konsolidasi, yaitu upaya untuk mempererat hubungan

19 Kelebihan primordialisme: · Mengikat/memperkuat kelompok/kelompok terutama terhadap ancaman dari luar Kekurangan primordialisme: · Menciptakan permusuhan terhadap kelompok lain.

20 aspek positif etnosentrisme: · Menjaga keutuhan dan stabilitas budaya · Memperkuat jiwa patriotisme dan loyalitas terhadap bangsa · Memperkuat kecintaan terhadap budaya dan bangsa. Aspek negatif dari sentrisme: · Menyebabkan konflik sosial dan budaya

22 Konsep stratifikasi sosial adalah literal: dari bahasa Latin stratum dan socius. stratum: tingkat sosial: teman atau masyarakat, secara harfiah stratifikasi sosial mengacu pada tingkatan dalam masyarakat Menurut ahli: Pitrim A. Sorokin: pembedaan populasi atau masyarakat ke dalam kelas-kelas.

Kisi Kisi Uas Sosiologi
23 Faktor Pembentukan Stratifikasi Sosial Faktor-faktor pembentuk stratifikasi sosial dalam masyarakat berkontribusi terhadap: a. Perbedaan ras dan budaya b. Spesialisasi profesional tersedia. dari setiap kata. Ada defisit dalam distribusi hak dan tanggung jawab dalam masyarakat.

24 Dasar-dasar Stratifikasi Sosial Kriteria pembagian orang ke dalam kelompok tertentu ditentukan oleh: a. Kekayaan. b. kekuasaan dari setiap kata. Menghormati. d. Pendidikan/Pendidikan.

Unsur Stratifikasi Sosial Stratifikasi sosial terdiri dari dua unsur: a) status; Status peran adalah kedudukan seseorang dalam suatu kelompok sosial. cara mendapatkan status: status Definisi status adalah kelahiran seseorang. Status yang diperoleh adalah status atau posisi seseorang yang diperoleh melalui usaha yang disengaja. Status yang ditunjuk adalah status atau posisi yang diberikan.

26 Ciri Stratifikasi Sosial Stratifikasi memiliki tiga ciri. Lapisan tertutup b. Kelas sosial terbuka c. Kelas sosial campuran

Kelompok Sosial: Pengertian, Macam, Klasifikasi, Fungsi
27 Stratifikasi Tertutup Stratifikasi tertutup adalah suatu sistem stratifikasi dimana satu-satunya cara untuk menjadi anggota atau anggota suatu strata tertentu adalah melalui kelahiran. Pola stratifikasi dalam masyarakat kasta. Stratifikasi campuran Stratifikasi campuran adalah stratifikasi terbuka dan stratifikasi tertutup. Pola kehidupan masyarakat Bali, meskipun budaya rakyatnya tertutup, namun

28 Stratifikasi Terbuka Stratifikasi terbuka berarti bahwa setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk naik ke kelas sosial yang lebih tinggi karena kemampuan dan bakatnya atau jatuh ke kelas sosial yang lebih rendah bagi penyandang cacat dan cacat. Contoh orang-orang di negara industri maju atau masyarakat pertanian yang berpengalaman

30 Pengertian Konflik Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konflik diartikan sebagai perselisihan, pertikaian atau konflik. Secara sosiologis, konflik didefinisikan sebagai proses sosial antara dua orang atau lebih (atau kelompok) di mana pihak lain berusaha untuk menghancurkan atau melarikan diri dengan membiarkannya tidak berdaya. Dalam bahasa Latin: Configurare berarti saling mengalahkan.

31 Menurut pakar Soergiono Soekanto, pengertian konflik adalah: proses sosial individu atau kelompok yang berusaha mencapai tujuannya dengan cara menghadapi pihak lawan, menggunakan ancaman dan/atau kekerasan. Gillin dan Gillin: Konflik adalah bagian dari proses sosial yang timbul dari perbedaan fisik, emosi, budaya dan perilaku.

32 Faktor Penyebab Konflik Soejono Soekanto mengemukakan 4 faktor penyebab konflik, yaitu: perbedaan interpersonal, perbedaan budaya, kepentingan, dan perubahan sosial.

33 Bentuk Konflik Lewis A. Menurut Kozer, konflik dibagi menjadi 2, yaitu: Konflik yang realistis muncul dari tuntutan individu atau kelompok dalam hubungan sosial. Konflik yang tidak realistis adalah konflik yang muncul bukan dari tujuan bersaing yang antagonistik (oposisi), tetapi dari kebutuhan beberapa pihak untuk meredakan ketegangan. Berdasarkan dua bentuk konflik di atas, Lewis A. Koser selanjutnya membaginya menjadi dua bentuk konflik yang berbeda: Konflik antarkelompok adalah konflik yang terjadi di dalam suatu kelompok.

34 Konflik destruktif pada dasarnya adalah konflik yang timbul dari perasaan dendam, benci, dan dendam yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang. Konflik konstruktif adalah konflik fungsional yang terjadi karena adanya perbedaan cara berpikir kelompok dalam menyelesaikan suatu masalah.

35 Berdasarkan kedudukan pelaku konflik  Konflik vertikal, konflik antar komponen masyarakat dalam struktur hierarkis  Konflik horizontal, konflik antar individu atau kelompok yang kedudukannya relatif sama  Konflik diagonal adalah konflik yang disebabkan oleh distribusi yang tidak adil. sumber daya dalam organisasi yang menciptakan konflik ekstrem seperti konflik

Pengertian Perubahan Sosial Dari Beberapa Ahli
36 Berdasarkan Sifat Para Pihak yang Berkonflik Konflik terbuka adalah konflik yang diketahui semua pihak, seperti konflik antara Israel dan Palestina. Konflik tertutup hanya diketahui oleh individu atau kelompok yang terlibat dalam konflik

37 Aspek positif dari konflik adalah: Konflik dapat mengungkapkan aspek kehidupan yang tidak jelas atau belum tergali secara menyeluruh. Konflik memungkinkan terjadinya konfigurasi norma, nilai, dan hubungan sosial dalam suatu kelompok yang berkaitan dengan kebutuhan individu atau kelompok. Konflik memperkuat kohesi antara kelompok lain dan anggota kelompok yang berkonflik. Konflik adalah cara untuk mengurangi hubungan antara individu dan kelompok. Konflik dapat membantu memulihkan norma lama dan menciptakan norma baru. Konflik dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan dalam masyarakat. Konflik menciptakan kompromi baru jika pihak-pihak yang berkonflik memiliki kekuatan yang seimbang.

38 Kerugian Konflik: Perbedaan antara kohesi individu dan kelompok.  Kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa. Mengubah identitas individu. 

Struktur sosial menurut para ahli, definisi korupsi menurut para ahli, struktur organisasi menurut para ahli, definisi stress menurut para ahli, media sosial menurut para ahli, pengertian sosial menurut para ahli, perubahan sosial menurut para ahli, definisi sosial menurut para ahli, psikologi sosial menurut para ahli, definisi nyeri menurut para ahli, definisi perubahan sosial menurut para ahli, teori sosial menurut para ahli