Blog

Definisi Manajemen Pendidikan Menurut Para Ahli

Untuk saat sekarang ini, manajemen pendidikan adalah hal yang perlu diprioritaskan untuk menjaga kelangsungan pendidikan sehingga mampu menghasilkan lulusan berkualitas, sesuai dengan harapan.

Menurut pendapat beberapa ahli di bidang manajemen yang dikutip oleh Dale, manajemen dapat diartikan menjadi:
• Tata cara pengelolaan manusia
• Pengambilan satu keputusan
• Proses pengorganisasian serta menggnakan sumber – sumber tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan

Pada pendapat yang pertama, penekanan ada pada penanganan terhadap anggorta pada satu organisasi. Pada pendapat kedua dan ketiga, mencakup para anggotanya beserta materinya.

Di sisi lain, pendidikan dapat didefinisikan secara luas terbatas, yakni suatu usaha yang dilakukan secara sadar oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan, bimbingan, pengajaran maupun pelatihan yang berlangsung di area sekolah dan luar sekolah untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam beragam lingkungan hidup secara tepat pada masa yang akan datang.

Pendidikan adalah pengalaman – pengalaman belajar yang terprogram secara rapi dalam bentuk pendidikan formal maupun non-formal dan informal di sekolah dan luar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat atau seumur hidup dengan tujuan untuk mengoptimalkan perimbangan kemampuan secara individu agar di masa mendatang dapat memainkan peranan hidup secara tepat.

Dari kedua pengertian di atas, kita dapat mengartikan manajemen pendidikan sebagai suatu proses untuk mengkordinasi berbagai sumber daya pendidikan, misalnya guru, sarana dan prasarana pendidikan seperti laboratirum, perpustakaan dan lain sebagainya untuk bisa mencapai tujuan serta sasaran pendidikan itu sendiri.

Setidaknya, ada sepuluh pengertian manajemen pendidikan yang dapat diambil dari berbagai yang beredar di masyarakat, yaitu:
1. Di dalam bukunya, Prof. DR. Oemar Hamalik mengartikan manajemen pendidikan sebagai suatu proses atau system organ peningkatan kemanusiaan dalam kaitannya dengan suatu system pendidikan.

2. DR. H. Muhaimin, Hj. Suti’ah Mpd dan Sugeng Listyo Prabowo Mpd mengartikan manajemen pendidikan sebagai seni dan ilmu pengelolaan sumber daya pendidik untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

3. Zainal Aqib dalam bukunya yang berjudul “Belajar dan Pembelajaran di Taman Kanak – Kanak” mengartikan Manajemen Pendidikan adalah keseluruhan proses pendayagunaan semua sumber daya manusia maupun bukan sumber daya manusia dalam rangka untuk mencapai tujuan instruksional pendidikan.

4. B Suryosubroto mengartikan Manajemen Pendidikan dari segi kepemimpinan, yang bisa diartikan sebagai suatu usaha untuk menjawab berbagai pertanyaan tebntang bagaimana kemampuan yang dimiliki oleh seorang administrator pendidikan untuk menjalankan segala pencapaian tujuan pendidikan.

5. Dalam bukunya, Redja Mdyaharjo mengartikan manajemen pendidikan sebagai suatu proses untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya pendidikan, seperti guru, sarana dan prasarana pendidikan seperti laboratorium, perpustakaan dan sebagainya untuk mencapai tujuan pendidikan.

6. Biro perencanaan Departemen pendidikan dan Kebudayaan RI mengartikan manajemen pendidikan sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidik dan segala sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan, membantu mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki budi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki tanggung jawab pada masyarakat dan bangsa.

7. Menurut Engkoswara di dalam buku karyanya yang diterbitkan pada tahun 2001, manajemen pendidikan merupakan suatu ilmu yang secara khusus mempelajari bagaimana cara untuk menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana bagi manusia yang turut serta dalam mencapau tujuan telah disepakati bersama.

8. Soebadjo Atmodiwiryo dalam bukunya menjelaskan bahwa manajemen pendidikan merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan dalam upaya untuk mencapai tujuan pendidikan.

9. Djam’am Satori pada tahun 1980 dalam bukunya menulis bahwa manajemen pendidikan adalah satu keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personel dan materiil yang ada dan sesuai dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

10. Made Pidarta dalam bukunya menulis bahwa manejemen pendidikan merupakan aktivitas memadukan sumber – sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya.

Dari berbagai definisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa manajemen pendidikan pada dasarnya merupakan implementasi dari keseluruhan proses pendayagunaan semua sumber daya manusia maupun bukan dalam upaya untuk mencapai tujuan instruksional.

Sumber daya yang dimaksud di sini adalah berbagai macam komponen yang ada di dalam sistem pendidikan, seperti program kegiatan belajar atau PKB, tenaga pendidik, sarana maupun pra sarana, pembiayaan dan lain sebagainya.

Untuk komponen system pendidikan sendiri bisa digolongkan menjadi enal, yakni:
• Manajemen program pembelajaran
• Manajemen kesiswaan
• Manajemen kepegawaian
• Manajemen sarana dan prasarana
• Manajemen keuangan
• Manajemen hubungan masyarakat