Blog

Customer Pengertian Jenis Dan Cara Menghadapinya

Customer atau pelanggan secara umum berarti suatu organisasi atau individu yang membeli produk atau jasa dari toko atau perusahaan tertentu. Beberapa ahli menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Customer yaitu pelanggan berupa individu, bisnis, atau rumah tangga yang membeli produk, jasa, atau ide dari penjual atau pemasok.

Yang dimaksud dengan customer dalam hal ini tidak hanya mengacu pada konsumen, tetapi juga dapat diartikan sebagai pelanggan yang membeli produk tidak hanya untuk dikonsumsi atau digunakan, tetapi dengan maksud untuk dijual atau dialihkan kepada orang lain.

Arti Customer Menurut Beberapa Ahli
Jerald Greenberg
Jerald Greenberg menjelaskan dalam jurnalnya bahwa arti customer adalah individu atau kelompok yang berbelanja produk dalam bentuk barang ataupun jasa dengan melakukan berbagai faktor pertimbangan, seperti kualitas, tempat, harga, pelayanan, dll. berdasarkan keputusannya sendiri.

Vincent Gaspersz
Vincent Gaspersz mengatakan bahwa arti customer adalah seluruh orang yang menuntut seseorang untuk bisa memenuhi sebuat standar kualitas tertentu dan mereka akan memberikan pengaruh pada performa orang tersebut.

Philip Kotler
Philip Kotler berpendapat bahwa arti customer adalah individu atau rumah tangga yang berbelanja atau mendapatkan produk barang atau jasa untuk bisa dikonsumsi sendiri.

Berdasarkan penjelasan dari para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa customer merupakan seluruh pihak individu atau kelompok orang yang melakukan kegiatan transaksi atas pembelian barang atau jasa untuk kebutuhan dirinya sendiri.

Perusahaan Memandang Customer
Bisnis sekarang umumnya memandang pentingnya customer mereka sebagai aset perusahaan yang harus selalu ada ketika membelanjakan uang nanti untuk membeli produk perusahaan. Dalam hal ini, customer adalah pembeli produk atau jasa. Tentu saja, fokus pembelian pelanggan terbatas pada pembelian.

Oleh karena itu customer dapat diartikan sebagai konsumen akhir. Misalnya, seorang anak telah membeli mainan yang hanya dapat digunakan olehnya atau beberapa temannya.

Tapi mengapa customer harus diklasifikasikan sebagai aset perusahaan?Jawabannya sederhana. Karena pelanggan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Keberadaan istilah pelanggan adalah raja sangat tepat. Karena tanpa pelanggan membeli produk, perusahaan pasti bisa bangkrut. Untuk alasan ini, hampir semua perusahaan manufaktur tidak diragukan lagi menjadikan pelanggan mereka sebagai aset yang berharga.

Jenis-Jenis Customer
Mengutip pendapat Vincent Gaspersz, berkut ini jenis-jenis customer dalam suatu bisnis:

Internal Customer
Maksud dari customer internal berarti mereka berasal dari dalam perusahaan Anda. Jenis pelanggan ini biasanya memiliki dampak signifikan pada cara perusahaan beroperasi. Pelanggan internal didefinisikan sebagai staf pemasaran, staf operasi, staf pengiriman, HRD, dan sebagainya.

Selama implementasi, customer internal memprioritaskan kerja tim, sistem, kinerja kualitas, dan pengiriman cepat.

Eksternal Customer
Pengertian customer eksternal adalah mereka yang berasal dari pihak luar perusahaan dan terbiasa membeli barang dan jasa dari perusahaan. Secara umum, saat membeli produk, kami memperhatikan beberapa poin penting, seperti kualitas produk, harga, cara pembayaran, kebutuhan, cara pengiriman, dll.

Pelanggan Antara
Pengertian customer pelanggan antara atau between customer adalah mereka yang memiliki peran sebagai distributor yang membeli barang untuk dijual kembali. Contoh sederhananya adalah seorang pedagang kelontong di sekitaran perumahan yang memiliki peran untuk menyalurkannya ke konsumen tingkat akhir.

Karakteristik Customer
Secara umum, semua pelanggan memiliki karakteristik yang berbeda. Ada banyak alasan untuk ini. Latar belakang pendidikan, lingkungan, latar belakang keluarga, dll. Nah, inilah 7 karakter pelanggan dan cara menghadapinya dengan benar.

Cheap Customer
Karakter pertama merupakan ciri khas konsumen yang lebih menyukai produk yang murah dan terjangkau serta mengutamakan diskon. Faktor-faktor seperti tabungan biasanya mendorong mereka untuk memilih produk atau layanan.

Konsumen tersebut menanyakan tentang promosi, bonus, atau diskon tertentu saat berbelanja. Cara terbaik untuk memasarkan adalah dengan menayangkan iklan yang paling menarik. Dengan begitu, konsumen akan lebih tertarik untuk mencoba produk yang kamu tawarkan.

Difficult Customer
Definisidifficultcustomer adalah orang yang secara konsisten memiliki pandangan negatif terhadap produk yang dijual. Bukan tanpa alasan, karena mereka sudah memiliki pengalaman buruk dengan produk yang sama. Selain itu, mereka juga sering membandingkan suatu produk dengan lainnya dan sulit menerima penjelasanmu.

Kamu harus lebih bersabar dengan pelanggan tipe ini. Perhatikan suasana hatinya, jangan berdebat, lebih banyak berpartisipasi dalam percakapan lain. Juga, jangan memasukkan kata-kata mereka ke hati. Jika kamu terlalu fokus pada pelanggan itu, kamu hanya membuang-buang waktu dan tidak menghasilkan penjualan.

Sophisticated Customer
Pengertian sophicticatedcustomer adalah pelanggan dengan kecerdasan produk tingkat lanjut. Mereka biasanya melakukan riset sebelum membeli suatu barang dan banyak referensi terhadap produk kamu. Tapi mereka akan sulit untuk diatasi pada awalnya saja.

Jika mereka sudah percaya dengan produk kamu, biasanya mereka akan menjadi loyal bahkan mungkin akan mendorong rekannya yang lain untuk menggunakan produk kamu.

Affluent Customer
Affluent customer adalah pelanggan yang cenderung tidak terlalu memikirkan harga produknya. Mereka membeli produk dengan harga berapa pun karena mereka hanya menuntut yang terbaik dalam hal produk, layanan, dan kualitas produk.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan pelanggan ini sebagai aset utama bisnis kamu. Memberi kesan baik kepada pelanggan ini membutuhkan perhatian yang lebih individual untuk menarik loyalitas dan mendorong lebih banyak pembelian.

Customer Pemarah
Customer pemarah adalah pelanggan yang tidak sabaran dan emosinya tidak stabil. Cara untuk menghadapinya adalah dengan bersikap tenang, sabar, dan mendengarkan dengan seksama setiap kata yang mereka sampaikan. Kamu juga harus memahami alasan kemarahannya dan dapat memberikan penjelasan dengan cara yang ramah.

Customer Pendiam
Customer pendiam adalah pelanggan yang tidak banyak bicara dan cenderung melihat dari dekat produk. Berurusan dengannya membutuhkan cara khusus untuk mendapatkan perhatiannya. Mencoba mengenalnya, berbicara dengannya, membuatnya lebih nyaman, dan menanyakan hal apa yang dia butuhkan.

Customer Tidak Sabaran
Pelanggan yang tidak sabar merupakan pelanggan yang selalu mengutamakan kecepatan dan ketepatan pelayanan. Juga, menuntut terlalu banyak produk dalam waktu singkat. Menghadapinya membutuhkan banyak kesabaran yang tinggi pula.

Itulah beberapa penjelasan yang dapat DailySocial.id bagi mengenai customer. Semoga penjelasan ini dapat kamu pahami.

Dapatkan Berita dan Artikel lain diGoogle News