Blog

Contoh Wawancara Dalam Bahasa Sunda

Konseptual Pustaka Temu ramah Yang Baik, Benar dan Lengkap –
Wawancara yakni percakapan antara dua basyar bahkan yang berlantas antara narasumber dan pewawancara. Tujuan berbunga interviu yaitu untuk mendapatkan kabar yang tepat dan aktual bermula narasumber yang tepercaya. Adapun Contoh Teks Wawancara simaklah pembahasannya di bawah ini.

Denotasi Wawanrembuk

Wawancara
adalah interlokusi antara dua bani adam bahkan yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Pamrih dari wawancara yaitu kerjakan mendapatkan informasi yang tepat dan aktual berasal narasumber nan tepercaya. Wawancara dilakukan dengan mandu penyampaian sejumlah pertanyaan berpunca pewawancara kepada narasumber.

Contoh Pustaka Dengar pendapat

Berikut ini yakni beberapa konseptual referensi wawancara mengandung atom berupa 5W + 1H.

5W + 1H yakni singkatan dari :

1. What (Barang apa)?
2. Who (Siapa)?
3. Where (Dimana)?
4. When (Kapan)?
5. Why (Mengapa)?
6. How (Bagaimana)?

Pola Wawancara 1 :

Contoh referensi wawancara ringkas dengan Petugas keamanan

Visiun : Selamat siang, Pak.

Pak Waluyo : Selamat siang.

Ilham: Nama saya ilham, Pak. Bolehkah saya tahu nama Kiai?

Pak Waluyo: Karuan saja boleh. Stempel saya Waluyo .

Ilham : Saya ingin bertanya mengenai rasam tinggal lintas. Aturan kolangkaling itu contohnya segala apa sahaja, Pak?

Pak waluyo: Banyak sekali acuan peraturan adapun resan pulang balik. Antara lain sopir kendaraan bermotor harus memiliki surat izin mengemudi (SIM), pengendara sepeda engine harus menunggangi helm, menaati bohlam suntuk lintas, dan menaati rambu-tonggak lalu lintas. Seandainya adik akan menyeberang urut-urutan harus melalui palagan penyeberangan jalan seperti jembatan penyeberangan atau zebra cross.

Tanzil: Boleh buya sebutkan segala saja keistimewaan dari aturan tinggal lintas itu, Pak?

Kemasan Waluyo : Jika kita lihat berpokok segi fungsi dari sifat keluar masuk yaitu untuk mengatur pemakai urut-urutan raya. Moga kolangkaling di bulevar menjadi tertib dan sekali lagi teratur. Bilamana tidak ada aturan mondarmandir, tentunya pengguna jalan pasti akan berbuat semaunya. Dan hal itu akan menyebabkan kemacetan. Selain itu pula akan menyebabkan terjadinya

kecelakaan. Bintang sartan, aturan mondarmandir lagi cak bagi menjaga keselamatan pemakai perkembangan itu sendiri.

Wahyu: Jadi semua turunan harus mengikuti dan mematuhi peraturan dahulu lintas ya, Pak?

Cangkang Waluyo: Iya tentunya karena situasi itu menjadi prasyarat dek !

Ilham: Terima kasih, Kemasan, atas kesempatan waktunya, Waktu ini saya senggang pentingnya aturan lalu-lalang.

Cangkang Waluyo: Terima kasih pun. Jangan tengung-tenging ya dek, patuhi peraturan mondarmandir !

Ilham: Baik, Pak.

Contoh Wawanrembuk 2 :

Berikut ini yakni wawancara dengan salah satu guru SMA tentang penarikan kurikulum 2022.

Pewawancara : Selamat pagi Pak,

Narasumber : Selamat pagi dek,

Pewawancara : Bisakah saya minta waktunya sebentar untuk wawancara ?

Narasumber : Bisa dek, dengan senang hati, Silahkan!

Pewawancara : Sebelumnya terima anugerah kemasan, ya, Kita mutakadim mengetahui bahwa kurikulum 2022 sudah ditarik sekali lagi dan dikembalikan ke KTSP. Bagaimana pendapat Bapak sebagai master atau laksana pembimbing ?

Narasumber : Menurut saya langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah ini sudah lalu tepat.

Pewawancara : Barang apa alasan Kiai menyetujui persiapan yang dibuat pemerintah ini ?

Narasumber : Sesungguhnya kurikulum 2022 merupakan kurikulum nan bagus karena menanamkan nilai kredit karakter ke dalam diri petatar dan siswi, sekadar kurikulum ini masih belum efektif apabila ditetapkan sekarang ini karena masih banyak permasalahan – permasalahan yang mengahalangi tercapainya tujuan kurikulum plonco tersebut.

Pewawancara : Permasalahan nan bagaimana yang mengahalangi itu Pak ?

Narasumber : Banyak sekali faktornya dek, diantaranya seperti ketiadaan buku – buku penunjang, kurang siapnya sebagian guru dan sekolah karena kurang sosialisasi.

Pewawancara : Jadi apakah sepanjang ini Bapak belum mendapatkan sosialisasi berpangkal pemerintah ?

Narasumber : Saya belum mendapatkan sosialisasi dari pemerintah. Selama ini saya mempelajarinya dari membaca di internet dan dari seminar – seminar yang diselenggarkan oleh sekolah.

Pewawancara : Lampau apa pendapat Bapak dengan dikembalikannya kurikulum ke KTSP ?

Narasumber : kembalinya kurikulum ke KTSP membentuk kami tekor plong dan kembali memuluskan kami dalam mengajar.

Pewawancara : Lalu segala apa intensi Bapak terhadap pemerintah ?

Narasumber : Saya berharap pemerintah menyunting sekali lagi kurikulum 2022 itu sehingga menjadi sempurna dan kemudian melukukan sosialisasi – pemasyarakatan di sekolah. Dengan demikian kami semua bisa siap melaksanakannya.

Pewawancara : Terimakasih kesempatan waktunya pak, semoga harapan Kiai boleh didengar oleh pemerintah.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Contoh Teks Wawancara. Semoga bermanfaat.