Blog

Cek Fakta Pesan Berantai Dokter Gadungan Sebar Virus HIV Dengan Modus Cek Gula Darah Gratis Begini Faktanya

Beredar pesan berantai berisi peringatan untuk tidak mengikuti tes darah dan gula darah secara gratis oleh dokter palsu yang mengaku dari fakultas kedokteran. Disebutkan, mereka yang menawarkan cek gratis menyuntikkan virus HIV penyebab AIDS.

Pesan berantai ini diteruskan berulang-ulang. Pada pesan yang beredar, disebutkan informasi ini berkembang setelah warga Pasuruan, Jawa Timur, banyak yang menderita AIDS setelah mendapat cek gula darah gratis. Kasus serupa pun terjadi di Jogja yang beberapa orang diduga terinfeksi AIDS setelah melakukan suntik darah untuk tes gula darah.

Berikut penggalan narasi yang beredar:

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

“Warning…. Perhatian jgn suka Cek2 darah yg di sebut Gratis atau tempat abal2,Hati2 Modus ini bisa terjadi… Waspadai para Guru /Kep.Sek serta Emak2 jangan Tergiur degan Gratisan Cek Gula Darah
Ini WA dari Pangdam IX Udayana Assalamualaikum. Agar di WASPADAI!!!! … Dan segera Melaporkan jika ada Org yg Mengaku dari Fakultas Kedokteran ingin Mengukur/Cek Gula darah atau Pengambilan Sample darah … Gratis … Segera TOLAK dan LAPORKAN…”

Benarkah demikian? Berikut cek faktanya.

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada pesan berantai yang beredar bahwa adanya dokter palsu menyebarkan virus HIV dengan modus menawarkan cek gula darah gratis adalah salah. Faktanya, informasi ini adalah hoaks lama yang kembali beredar dengan modifikasi.

Cerita dalam pesan berantai tersebut adalah fiktif. Sebelumnya, pesan serupa juga beredar di sejumlah daerah seperti di Aceh, Pasuruan, Malang, Bojonegoro,Yogyakarta hingga Bali. Isi pesan diubah lalu diganti dengan lokasi berbeda dan mencatut nama pejabat dan atau aparat setempat agar terlihat meyakinkan. Bahkan, pesan itu pernah mencatut PKI dan ISIS untuk menakuti masyarakat.

Pada 2017, pesan itu mulai beredar di Aceh dan Pasuruan. Pesan yang beredar mengaitkan dokter gadungan berpaham PKI dan ISIS yang menyebarkan AIDS kepada warga dari rumah ke rumah. ISIS dan PKI disebut sebagai pelakunya.

Kapolres Kabupaten Bireuen saat itu, AKBP Riza Yulianto saat dimintai konfirmasi menegaskan bahwa tulisan tersebut sama sekali tidak benar. Bahkan, saat tulisan itu muncul, dia belum menjalani serah terima jabatan menjadi Kapolres di Bireuen.

> ’’Ini hoaks. Tulisan ini muncul pada April dan awal Mei 2017 saat saya belum sertijab jadi Kapolres Bireuen. Saya nggak pernah memberikan statement seperti itu,’’ tegas Riza ketika dimintai konfirmasi Rahmat, seperti dilansir JPNN.

Kepala Dinas Kesehatan Jatim Dr dr Kohar Hari Santoso SpAn KAP KiC mengatakan hal yang sama. Informasi bahwa banyak yang terinfeksi AIDS di Pasuruan setelah mengikuti tes gula darah dipastikan palsu. ’’Jelas hoaks. Tidak benar seperti itu,’’ jelasnya.

Pada 2018, isu ini beredar di Bojonegoro, Jawa Timur. Dilansir Kumparan, isu ini dibantah Kapolsek Kedungadem saat itu AKP Agus Elfauzi. Dia mengatakan informasi yang beredar adalah berita bohong alias hoaks.

“Sudah kita cek ke semua pihak yang disebutkan disitu, dan semua tidak benar”, jelas Agus.

Kemudian, pada 2019 pesan ini kembali beredar di Malang. Dilansir Kominfo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Dr Asih Tri Rachmi meyakini di kotanya tidak ada penderita penyakit AIDS. Pesan ini juga telah beredar di berbagai tempat pasca terjadinya peristiwa terorisme di Surabaya dan Riau yang mengatakan ada simpatisan ISIS menyebarkan Virus HIV AIDS melalui program cek gula darah gratis.

Kesimpulan:
Klaim pada pesan berantai yang beredar bahwa adanya dokter palsu menyebarkan virus HIV dengan modus menawarkan cek gula darah gratis adalah salah. Faktanya, informasi ini adalah hoaks lama yang kembali beredar dengan modifikasi.

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.

Referensi:
1. /news/dokter-isis-dan-pki-sebarkan-aids-pakai-jarum-suntik-jangan-takut?page=3
2. /2017/10/30/pesan-dokter-palsu-suntik-virus-aids-kembali-beredar-isinya-nyaris-sama?page=4
3. /blokbojonegoro/isu-dokter-sebarkan-virus-aids-di-bojonegoro-hoax /full
4. /content/detail/16278/hoaks-waspada-dokter-palsu-dari-fakultas-kedokteran-untuk-bantu-mengukur-gula-dara-gratis/0/laporan_isu_hoaks

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel atau WA/SMS ke nomor