Blog

Catat 5 Cara Mengatasi Indra Penciuman Yang Hilang

Bali – Pernahkah Anda merasa kehilangan indra penciuman? Bagaimana cara mengatasi indra penciuman yang hilang?

Selama masa pandemi, kehilangan indra penciuman menjadi hal yang sering ditakutkan. Sebab, kehilangan indra penciuman menjadi salah satu gejala seseorang terkena COVID-19.

Oleh karena itu, tak bisa mencium aroma dan bau pun kerap membuat khawatir. Padahal indra penciuman ini berangsur akan pulih kembali.

Ada beberapa cara untuk mengembalikan indra penciuman agar kembali normal. Anda bisa mencobanya jika mengalami keluhan terkait indra penciuman.

Dilansir dari detikJatim, berikut adalah 5 cara memulihkan indra penciuman agar kembali normal:

1. Konsumsi Jahe

Cara pertama, Anda bisa mencoba mengonsumsi jahe. Aroma jahe yang khas dan tajam dapat melatih indra penciuman. Seduhan jahe juga bisa mengurangi pembentukan lendir penyebab hidung tersumbat dan meredakan peradangan saluran hidung.

Cara membuat seduhan jahe juga mudah. Kupas dan potong jahe, kemudian seduh satu sendok jahe dengan 2 gelas air panas. Diamkan selama 15 menit, lalu minum secara rutin untuk memulihkan indra penciuman.

2. Latihan Indra Penciuman

Cara berikutnya, lakukan smell training atau latihan mencium aroma. Anda dapat memanfaatkan benda yang memiliki aroma kuat seperti minyak kayu putih, jeruk, cengkeh, dan bunga mawar.

Hirup aroma benda tersebut selama detik. Lakukan sebanyak 3 kali sehari sampai indra penciuman berangsur normal.

Hindari menggunakan benda beraroma busuk. Sebab itu dapat memicu kerusakan pada indra penciuman.

3. Membersihkan Hidung

Saluran hidung juga perlu dibersihkan. Bilas hidung bagian dalam menggunakan larutan garam atau nasal spray.

Alirkan larutan garam atau nasal spray secara perlahan melalui salah satu lubang hidung, hingga keluar lagi dari mulut atau lubang hidung lain.

Cara itu bisa dilakukan beberapa hari sekali. Itu supaya alergen dan lendir di rongga hidung bisa keluar.

4. Seduhan Daun Mint

Daun mint mengandung mentol yang kaya akan zat antimikroba dan antiinflamasi. Zat-zat tersebut berperan penting untuk mengatasi gejala batuk dan hidung tersumbat.

Rebus 10 lembar daun mint dengan segelas air. Selagi hangat, tambahkan madu sebagai pemanis. Minum seduhan daun mint agar melegakan hidung tersumbat.

5. Minyak Jarak

Cara berikutnya adalah menggunakan minyak jarak yakni hasil ektraksi dari biji tumbuhan jarak. Minyak ini biasa digunakan untuk perawatan saluran hidung. Asam risinoleat yang terkandung dalam minyak jarak dapat membantu melawan infeksi dan mengurangi peradangan saluran hidung akibat pilek atau alergi.

Untuk mengobati anosmia, panaskan terlebih dahulu minyak jarak. Selanjutnya, teteskan sedikit minyak jarak di tepi lubang hidung saat sebelum tidur dan bangun tidur.

Simak Video “Hilangnya Indra Penciuman Jadi Indikator Gejala Virus Corona”
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)