Blog

Cara Shalat Sunnah Hajat Lengkap Beserta Doanya

SALAH satu shalat sunnah yang penting diketahui seorang muslim adalah shalat sunnah hajat. Shalat sunnah hajat merupakan shalat dua rakaat yang dilakukan ketika memiliki keinginan dari Allah Subhanahu wa ta’ala dalam segala urusan.

Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc dalam laman Rumaysho menerangkan, shalat sunnah hajat dilakukan dua rakaat sebagaimana pendapat dari ulama Malikiyah, Hambali, dan masyhur dalam pendapat Syafi’iyah. Pelaksanaan shalat hajat tidak ada waktu khusus dan jumlah dua rakaat sama seperti shalat sunnah lainnya, tidak ada tata cara khusus.

Seperti biasa, sebelum menunaikan shalat sunnah hajat, kita harus suci dari hadas kecil maupun besar, menutup aurat, menyucikan badan, pakaian dan tempat shalat dari najis, serta menghadap kiblat.

Ilustrasi foto: The New ArabBACA JUGA:10 Sunnah Sebelum Tidur yang Jarang Dilakukan Muslim

Adapun tata cara shalat sunnah hajat adalah sebagai berikut urutannya:

1. Niat shalat hajat. Cukup diungkapkan dalam hati.

2. Takbiratul ikhram, dilanjut membaca doa iftitah.

3. Membaca Surah Al Fatihah.

4. Membaca surah dalam Alquran.

5. Rukuk secara tumaninah.

6. Iktidal (bangun dari rukuk) secara tumaninah.

7. Sujud secara tumaninah.

8. Duduk di antara dua sujud secara tumaninah.

9. Sujud kedua secara tumaninah.

10. Tata cara shalat hajat rakaat kedua sama dengan rakaat pertama, dan dilanjutkan dengan salam.

Langkah-langkah shalat hajat sama dengan ketika melaksanakan shalat dua rakaat, hanya niatnya saja yang berbeda.

Foto Ilustrasi: IslamposDoa Setelah Shalat Hajat

Terkait doa setelah shalat hajat, sebagaimana pernah disampaikan oleh ulama asal Indonesia yaitu Syekh Nawawi al Bantani dalam kitabnya ‘Nihayatuz Zain’ menyebutkan sebuah doa yang biasa dibaca saat shalat hajat. Doa tersebut berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

“Tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Mahamulia, Mahasuci Allah Rabb Arsy yang agung, segala puji millik Allah Rabb sekalian alam, aku memohon kepada-Mu hal-hal yang menyebabkan datangnya rahmat-Mu, dan yang menyebabkan ampunan-Mu serta keuntungan dari tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa.

Janganlah Engkau tinggalkan pada diriku dosa kecuali Engkau ampuni, kegundahan melainkan Engkau berikan jalan keluarnya, tidak pula suatu kebutuhan yang Engkau ridhai melainkan Engkau penuhi, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang.”

BACA JUGA:Macam-macam Puasa Sunnah dan 8 Waktu Pelaksanaannya

Shalat Sunnah Hajat. Foto: UnsplashSetelah membaca doa tersebut, bisa juga membaca doa berikut:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahumma inni as’aluka muujibati rahmatik wa azaaima maghfiratik wal ghanimata min kulli birrin was salamata min kulli ismin. laa tada’ li dzanban illa ghafartah wa laa hamman illa farrajtah wa laa hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin

“Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Mulia. Maha Suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa.

Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang Maha Pengasih.”

Demikianlah cara shalat sunnah hajat lengkap beserta doanya yang bisa kita amalkan. Semoga hajat atau keinginan kita semua dikabulkan oleh Allah Azza wa Jalla. Hanya kepada Allah-lah kita beribadah dan hanya kepada Allah-lah kita memohon pertolongan. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bishawwab. []