Blog

Bacaan Niat Sholat Hajat Secara Lengkap Dengan Tata Cara Dan Doanya

VIVA–Niat sholat hajat sudah semestinya diketahui oleh semua umat muslim di dunia. Sebab, sholat hajat sendiri sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki keinginan atau sebuah harapan. Ibadah sholat ini tidak wajib untuk dikerjakan, tapi akan mendapatkan pahala bila dilaksanakan. Nabi Muhammad SAW memperkenalkan berbagai jenis ibadah sholat sunah, salah satunya adalah sholat hajat.

Ibadah sholat yang satu ini adalah sebuah bentuk ikhtiar supaya keinginan kita dikabulkan oleh Allah SWT. Entah itu keinginan yang berhubungan dengan rezeki, jodoh, maupun perlindungan dari perkara-perkara mudarat. Meminta sesuatu hanya kepada Allah SWT bukan sesuatu yang dilarang. Asalkan hajat atau permintaan tersebut diminta dengan cara yang sesuai syariat. Pada praktiknya, sholat sunah ini juga untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Sehubungan dengan sholat hajat, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya, “Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian sholat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat.” (HR.Ahmad). Menurut hadis tersebut, Rasulullah menganjurkan setiap umatnya untuk melakukan sholat hajat bila berharap keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT.

Selain itu, sholat hajat juga dijelaskan di dalam Al Quran surat Yusuf ayat 87, “Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” Nah, berikut adalah niat sholat hajat selengkapnya yang disadur dari berbagai sumber.

Tempat niat adalah di dalam hati menurut kesepakatan ulama, tapi melafadzkannya dengan lisan adalah dianjurkan menurut mayoritas ulama. Berikut adalah bacaan niat sholat hajat.

Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillaahi ta’aala

Artinya: Saya sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Sholat Hajat
1. Membaca Niat Sholat Hajat
2. Takbiratul Ihram
Ketika takbir, sunnah mengangkat kedua tangan, untuk laki-laki dengan cara posisi tangan berada di atas pundak, jari sedikit direnggangkan, ujung jari diluruskan dengan telinga bagian atas dan condong ke arah kiblat. Sementara untuk perempuan tangan sejajar dada.

3. Membaca Doa Iftitah
Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).”

4. Membaca Surat Al Fatihah
Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil ‘alamiin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya : “Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

5. Membaca Surat Al Quran
Usai membaca surat Al Fatihah, dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas atau Ayat Kursi.

6. Rukuk dengan Tuma’ninah
“Subhaana robbiyal ‘adziimi wabihamdih” sebanyak 3 kali.

Artinya: Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya.

7. I’tidal
Sami’allaahu liman hamidah

Artinya: “Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya.”

Setelah berdiri tegak kemudian membaca:

Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.

Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”

8. Sujud
Subhaana robbiyal a’laa (tiga kali)

Artinya: “Maha Suci Robb-ku yang Maha Tinggi.”

9. Duduk di Antara Dua Sujud
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

10. Sujud Kedua, Bacaan Sama dengan Sujud Pertama
11. Berdiri mengulang seperti rakaat pertama
12. Duduk Tasyahud Awal di Rakaat Kedua
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh.

Artinya: “Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya,”

13. Berdiri Mengulang Seperti Rakaat Kedua dan Hanya Membaca Al Fatihah
14. Tasyahud Akhir
At Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh

Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid.

Artinya: “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah, Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik.

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya. Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam.”

Doa Sholat Hajat

Gambar doa setelah sholat

Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.