Apa Psikologi Pendidikan Menurut Para Ahli
Psikologi pendidikan, merupakan salah satu cabang dari bidang psikologi. Lingkup ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pengajaran dan pembelajaran. Mengkaji fenomena-fenomena terkait pendidikan. Oleh karena itu ilmu ini dapat bersifat psikologi terapan yang kelak akan berguna dalam menciptakan kegiatan pembelajaran lebih baik dengan memperhatikan aspek-aspek seperti tingkah laku dan respon kejiwaan seseorang.
Popular Stories Right now
Berikut Pengertian Psikologi Pendidikan Menurut Para Ahli
1. Elliot dkk.
Elliot dkk (1999) berpendapat bahwa psikologi pendidikan merupakan penerapan berdasarkan teori-teori psikologi dengan tujuan mempelajari perkembangan motivasi, belajar, pengajaran, serta permasalahan yang muncul di dunia pendidikan.
2. Muhibin Syah
Muhibin Syah (2003) berpendapat bahwa pengertian psikologi pendidikan merupakan keilmuan psikologi yang mengkaji masalah psikologis dalam dunia pendidikan.
3. Whiterington
Menurut Whiterington (1982), psikologi pendidikan merupakan studi sistematis mengenai faktor-faktor dan proses yang berkaitan dengan pendidikan manusia.
4. Tardif
Tardif (dalam Syah, 1997;13) mengatakan bahwa pengertian psikologi pendidikan merupakan bidang studi yang berkaitan dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia dalam usaha kependidikan.
5. Sumadi Suryabrata
Sumadi Suryabrata (1984) mengatakan bahwa psikologi pendidikan yaitu pengetahuan psikologi mengenai anak didik pada situasi pendidikan.
6. Barlow
Sedangkan menurut Barlow (1985), psikologi pendidikan adalah pengetahuan berdasarkan riset psikologis atau serangkaian sumber-sumber untuk membantu guru atau pengajar dalam proses pembelajaran agar lebih efektif.
Maka berdasarkan pendapat beberapa para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan merupakan cabang psikologi yang memfokuskan pada proses pembelajaran dalam dunia pendidikan.
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Pada dasarnya, psikologi pendidikan mengkaji mengenai tingkah laku individu dalam dunia pendidikan. Para ahli kemudian membagi pokok bahasan psikologi pendidikan menjadi 3, yaitu:
1. Situasi belajar
Situasi belajar merupakan pokok bahasan yang membahas mengenai lingkungan dan suasana saat pembelajaran. Situasi belajar dapat meliputi aspek fisik dan non-fisik terkait aktivitas yang berlangsung.
2. Belajar
Belajar merupakan pokok bahasan yang berkaitan dengan prinsip-prinsip, teori-teori, karakteristik perilaku, dan lain-lain saat pembelajaran berlangsung.
3. Proses belajar
Pokok bahasan proses belajar mencangkup hal-hal mengenai tahapan perbuatan serta peristiwa belajar dari individu atau siswa.
Selain ketiga pokok bahasan mengenai psikologi pendidikan tersebut, terdapat pendapat lain dari Samuel Smith dalam Sumadi Suryabrata (1984) yang mengatakan terdapat 16 topik bahasan dalam psikologi pendidikan, yaitu:
* Pengetahuan terkait psikologi pendidikan
* Heredity atau karakteristik pembawaan sejak lahir
* Lingkungan fisik
* Growth atau perkembangan siswa
* Behavior process atau semua proses tingkah laku
* Nature and scope learning atau hakikat serta ruang lingkup belajar
* Faktor yang mempengaruhi proses belajar
* Hukum serta teori-teori belajar
* Pengukuran, yaitu semua prinsip dasar serta batasan-batasan pengukuran atau yang biasa disebut dengan evaluasi
* Transfer belajar yang mencangkup bidang studi
* Pratical aspects of measurements atau sudut pandang praktis terkait pengukuran
* Ilmu statistik dasar (elements of statistic)
* Kesehatan mental atau rohani
* Character education
* Pengetahuan psikologi tentang bidang studi sekolah menengah (psychology of secondary school subject)
* Pengetahuan psikologi tentang bidang studi sekolah dasar (psychology of elementary school subject)
Itulah dia beberapa informasi umum terkait bidang psikologi pendidikan. Pada dasarnya psikologi pendidikan mengkaji berbagai fenomena yang terjadi dalam proses pendidikan. Didalamnya terdapat teori-teori landasan yang dapat digunakan dalam kegunakan praktikal di lapangan. Semoga informasi ini dapat berguna dan menambah wawasan anda.