Blog

Apa Itu Kurikulum Pengertian Menurut Ahli

Ketiga aspek pokok, program, manusia dan fasilitas sangat erat hubungannya, sehingga tak mungkin diadakan perbaikan kalau tidak diperhatikan tiga-tiganya.

Kurikulum adalah rangkaian pengalaman yang secara potensial dapat diberikan kepada anak , jadi dapat disebutkan potential curriculum. Namun apa yang benar-benar dapat diwujudkan pada anak secara individual , misalnya bahan yang benar-benar diperolehnya, disebut actual curriculum.

Komponen Kurikulum
Ada empat komponen utama yang membentuk kurikulum. Antara lain tujuan, isi atau materi, strategi pelaksanaan dan evaluasi. Berikut akan dijelaskan masing-masing komponen tersebut.

Komponen ini selalu berkaitan dengan hasil yang diharapkan. Dalam arti sempit tujuan bisa berkaitan dengan sistem nilai yang dianut oleh masyarakat. Umumnya rumusan tujuan juga dapat menggambarkan suatu masyarakat yang dicita-citakan.

Contohnya seperti sistem nilai atau filsafat yang dianut oleh masyarakat di Tanah Air yakni Pancasila. Maka biasanya tujuan dari kurikulum adalah untuk membentuk masyarakat yang Pancasilais. Sementara dalam arti luas, komponen tujuan berkaitan dengan visi dan misi sekolah atau tujuan dari proses pembelajaran.

Komponen selanjutnya ini biasanya berkaitan dengan seluruh aspek, baik yang berkaitan dengan materi pelajaran atau kegiatan pelajar atau murid yang diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Jadi komponen ini berkaitan dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki oleh peserta didik.

Komponen strategi biasanya berkaitan dengan strategi pembelajaran dalam melaksanakan kurikulum atau upaya-upaya dalam menyampaikan materi pembelajaran supaya dapat tercapainya tujuan dari pembelajaran tersebut.

Komponen terakhir ini dipakai untuk menilai efektivitas suatu kurikulum dalam mencapai tujuan. Di samping itu evaluasi dipakai untuk menilai proses pembelajaran. Lewat evaluasi maka bisa ditentukan nilai suatu kurikulum. Apakah perlu dipertahankan atau tidak, atau bagian mana saja yang perlu diperbaiki dari kurikulum tersebut sehingga lebih sempurna dan lebih baik dari sebelumnya.

Fungsi Kurikulum
Secara umum kurikulum berfungsi sebagai pedoman atau acuan pengajar dalam memberikan pendidikan kepada para siswa. Jadi kurikulum bagi guru dipakai untuk pedoman dalam melakukan proses pembelajaran di sekolah.

Sementara bagi sekolah atau pengawas, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan pengawasan pendidikan. Lalu bagi orangtua kurikulum berfungsi untuk pedoman dalam membimbing anak-anaknya dalam belajar. Sedangkan untuk masyarakat kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam memberi bantuan bagi terselenggaranya proses pendidikan.

Untuk pelajar atau siswa, kurikulum berguna untuk pedoman dalam belajar, khususnya di sekolah. Berikut adalah penjelasan lebih dalam seputar fungsi kurikulum.

Fungsi Kurikulum Secara Umum dan Khusus
Secara umum, kurikulum berfungsi sebagai penyedia dan pengembang pendidikan bagi para peserta didik. Sementara secara khusus fungsi kurikulum adalah untuk pedoman bagi guru supaya terhindar dari berbagai hal yang tidak sesuai dengan standar atau kurikulum pendidikan.