Blog

5 Cara Memutihkan Gigi Kuning Yang Membandel

Gigi yang putih dan sehat menjadi salah satu penunjang kepercayaan diri seseorang. Untuk itu, tak sedikit orang yang melakukan berbagai cara hingga mengeluarkan biaya mahal demi mendapatkan gigi putih dan bersih.

Bahkan, sebuah laporan menyebutkan warga Amerika Serikat bisa menghabiskan lebih dari US$1 miliar setiap tahun untuk perawatan gigi berlubang lengkap dengan produk pemutih gigi.

Penyebab Gigi Kuning
Mengutip Healthline, banyak faktor yang menyebabkan gigi menjadi kusam dan kehilangan kilau putihnya.

Makanan tertentu dapat menodai email gigi, yang merupakan lapisan terluar gigi. Selain itu, penumpukan plak pada gigi dapat menyebabkan gigi tampak kuning. Jenis perubahan warna ini biasanya dapat diatasi dengan pembersihan dan pemutihan secara teratur.

Namun, terkadang gigi terlihat kuning karena enamel keras telah terkikis, memperlihatkan dentin di bawahnya. Dentin adalah jaringan tulang berwarna kuning alami yang terletak di bawah email.

Mengutip Pleasant Family Dentistry dan sumber terkait lainnya, berikut cara memutihkan gigi kuning yang membandel:

1. Sikat Gigi Secara Teratur
Menyikat gigi setiap hari adalah hal terpenting yang harus dilakukan agar gigi tetap bersih dan sehat. Jika Anda belum menyikat gigi secara teratur, cobalah untuk mulai rutin menyikat gigi. Jika telah menyikat gigi setiap hari, namun gigi masih berwarna kuning, cobalah menyikat gigi lebih sering, terutama sehabis makan atau minum.

Namun, jangan langsung menyikat setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam karena dapat menyebabkan erosi atau terkikisnya lapisan enamel gigi.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, cobalah mengunakan pasta pemutih gigi. Pasta gigi jenis ini menggunakan bahan abrasif ringan yang dapat membantu menghilangkan noda membandel dari permukaan gigi. Namun, jika mengalami masalah setelah menggunakan pasta gigi jenis ini, segera berkonsultasi dengan dokter gigi.

2. Baking Soda dan Hidrogen Peroksida
Soda kue memiliki sifat memutihkan gigi yang membantu dalam menghilangkan noda dari permukaan gigi karena sifat abrasifnya.

Sebuah studi menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung soda kue secara signifikan lebih efektif menghilangkan noda kuning dari gigi daripada pasta gigi standar tanpa soda kue. Semakin tinggi konsentrasi baking soda, semakin besar efeknya.

Untuk menggunakan obat ini, campurkan 1 sendok teh soda kue dengan 2 sendok teh air dan gosok gigi Anda dengan pasta tersebut. Lakukan selama beberapa kali per minggu.

Sementara itu, hidrogen peroksida adalah zat pemutih alami yang dapat membantu membunuh bakteri. Sejak zaman dahulu, zat yang satu ini sudah digunakan ntuk membunuh bakteri pada luka. Salah satu cara menggunakan hidrogen peroksida adalah sebagai obat kumur sebelum menyikat gigi. Pastikan Anda menggunakan larutan 1,5% atau 3% untuk menghindari efek samping.

Satu studi menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda dan 1% hidrogen peroksida menyebabkan gigi lebih putih secara signifikan.

Studi lain menemukan bahwa menyikat gigi dengan pasta gigi komersial yang mengandung soda kue dan peroksida dua kali sehari menyebabkan 62% gigi lebih putih dalam enam minggu.

Cara lain untuk menggunakan hidrogen peroksida adalah dengan mencampurnya dengan soda kue untuk membuat pasta gigi. Campurkan dua sendok teh hidrogen peroksida dengan satu sendok teh soda kue dan sikat gigi Anda dengan lembut menggunakan campuran tersebut.

Batasi penggunaan pasta ini beberapa kali per minggu. Penggunaan yang berlebihan dapat mengikis email gigi.

3. Menggosok Gigi dengan Kulit Pisang, Jeruk, atau Lemon
Cara ini tidak memiliki penelitian ilmiah yang mendukung. Namun, sebagian orang yang pernah mencobanya merasa puas dengan hasil yang diperoleh. Selain itu, bahan ini tidak melibatkan bahan kimia berbahaya.

Untuk melakukan trik ini, ambillah kulit pisang, jeruk, atau lemon dan gosokkan dengan lembut pada gigi Anda selama kurang lebih dua menit. Lalu, cuci mulut dan gosok gigi Anda.

Kulit buah ini mengandung asam sitrat, yang secara teoritis membantu memutihkan gigi. Jika Anda memiliki masalah sensitivitas, kemungkinan email gigi Anda lemah atau telah luntur. Dalam hal ini, tidak disarankan untuk menggunakan cara ini. Jika Anda sudah mencoba dan mengalami masalah dengan gigi Anda, segera berkonsultasi dengan dokter.

4. Buah-buahan dan Sayuran
Ketika dikunyah, buah-buahan dan sayuran dapat menghilangkan plak dari gigi. Namun begitu, cara ini bukan berarti dapat menjadi pengganti menyikat gigi.

Dua buah yang diklaim bisa memutihkan gigi adalah nanas dan stroberi. Enzim bernama bromelain yang ditemukan dalam nanas secara efektif menghilangkan noda dan berguna dalam pemutihan gigi secara keseluruhan. Di sisi lain, stroberi mengandung asam malat, yang dikenal dapat menghilangkan perubahan warna pada gigi dan membuatnya tampak lebih putih.

5. Minyak Kelapa
Latihan ini melibatkan minyak desir di sekitar mulut untuk menghilangkan bakteri, yang dapat berubah menjadi plak dan menyebabkan gigi terlihat kuning. Secara tradisional, orang India menggunakan minyak bunga matahari atau minyak wijen untuk menarik minyak, tetapi minyak apa pun sebenarnya bisa digunakan.

Minyak kelapa adalah pilihan yang populer karena memiliki rasa yang baik dan menawarkan banyak manfaat kesehatan. Selain itu, minyak kelapa kaya akan asam laurat, yang dikenal karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri.

Streptococcus mutans adalah salah satu jenis bakteri utama di mulut yang menyebabkan plak dan radang gusi. Satu studi menemukan bahwa berkumur setiap hari dengan minyak wijen secara signifikan mengurangi Streptococcus mutans dalam air liur hanya dalam waktu satu minggu.

Sayangnya, tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa cara ini dapat memutihkan gigi. Namun, ini adalah praktik yang aman dan patut dicoba. Banyak orang mengklaim gigi mereka lebih putih dan cerah setelah menerapkan cara ini secara teratur.

Untuk melakukannya, masukkan satu sendok makan minyak kelapa ke dalam mulut Anda, dorong dan tarik minyak melalui gigi Anda. Tunggu selama beberapa detik hingga meleleh. Lanjutkan menarik minyak selama menit.

Pastikan untuk meludahkan minyak kelapa ke toilet atau tempat sampah, karena minyak kelapa bisa kembali ke bentuk padat begitu masuk ke pipa pembuangan dan menyebabkan penyumbatan.

Tidak seperti banyak metode pemutihan gigi lainnya, penarikan minyak kelapa tidak membuat gigi Anda terkena asam atau bahan lain yang mengikis email. Artinya, cara ini aman untuk dilakukan secara rutin.