Blog

10 Pengertian HOTS Higher Order Thinking Skills Menurut Para Ahli

Pengertian HOTS adalah singkatan dari Higher Order Thinking Skills merupakan kemampuan puncak tertinggi pada taksonomi bloom. Kemampuan HOTS membekali siswa untuk bisa memecahkan masalah, berpikir kritis, mampu berargumen, memiliki kreatifitas, dan bisa mengambil keputusan.

Higher Order Thinking Skills (HOTS) bukan hanya sekedar model soal ataupun model penilaian. Tetapi menjadi bagian dari model pembelajaran yang bisa menanamkan 3 kemampuan spesifik seperti: menganalisis, mengevaluasi, dan menghasilkan ide-ide baru. Sehingga siswa mampu menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi di sekolah, di rumah, di masyarakat, dan kehidupan bernegara.

Taksonomi Bloom telah menjadi penyangga dasar dalam mengembangkan kurikulum dunia pendidikan. Buku yang rilis sekitar tahun 1950an tersebut memberikan perubahan desain tes sebagai alat ukur pengetahuan dan keterampilan siswa.

Dunia pendidikan awalnya memfokuskan siswa untuk membaca, menulis, dan berhitung. Namun ketiga keterampilan itu hanya menjadi kemampuan dasar saja dalam taksonomi Bloom. Nyatanya banyak sekolah tidak memberikan upaya dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, kritis, dan memecahkan masalah yang lebih kompleks.

Sehingga munculnya masalah ketika menggunakan intrumen penilaian kognitif yang cenderung pada aspek daya ingat. Tetapi soal-soal pertanyaan yang menilai kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) tidak terlalu banyak.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai HOTS, supaya mempermudah dalam membuat model soal, penilaian, atau bahkan model pembelajaran. Sobat bisa menyimak pengertian higher order thinking skills menurut para ahli berikut:

Pengertian Higher Order Thinking Skills (HOTS)
Menurut Gunawan (2003)
HOTS adalah Higher Order Thinking Skills merupakan proses berpikir yang mengharuskan siswa untuk memanipulasi informasi yang ada dan ide-ide dengan cara tertentu yang memberikan mereka pengertian dan implikasi baru.

Misalnya, ketika siswa menggabungkan fakta dan ide dalam proses mensintesis, melakukan generalisasi, menjelaskan, melakukan hipotesis dan analisis, hingga siswa sampai pada suatu kesimpulan.

Anderson dan Krathwohl
Dalam tulisan Hamidah, tahun 2018 halaman 62 mengemukakan pendapat Anderson dan Krathwohl yaitu indikator untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi meliputi menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan.

Hal ini sesuai dengan revisi Anderson dan Krathwohl terhadap taksonomi bloom yang memprioritaskan pada bagaimana domain kognitif lebih hidup dan aplikatif bagi pendidik dan praktik pembelajaran yang sesuai harapan. Sehingga dapat memberikan bantuan bagi guru dalam mengolah dan merumuskan tujuan pembelajaran dan strategi penilaian yang efisien

Rofiah, Aminah, & Sunarno (2018: 2)
HOTS adalah sebuah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman seseorang untuk memecahkan masalah ketika menghadapi situasi baru. Kemampuan ini tergolong tingkat tinggi karena harus mampu mengonfrontasikan, memanipulasi, dan memodifikasi pengetahuan secara kritis dan kreatif.

Pohl dalam Lewy (2009): HOTS adalah
Kemampuan Higher Order Thinking Skill (HOTS) yang melibatkan cara berpikir analisis, evaluasi, dan kreasi merupakan bagian dasar dari komponen taksonomi bloom. Alasannya adalah karena terdapat beberapa jenis pembelajaran yang membutuhkan kemampuan kognitif lebih tinggi dan memberikan manfaat yang lebih umum.

Thomas & Thorne
Pendapat Thomas & Thorne dalam buku karangan Nugroho tahun 2018 halaman 16 menjelaskan bahwa keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah cara berpikir yang lebih tinggi daripada menghafal fakta, menyajikannya, atau menerapkan aturan, rumus, dan prosedur. Oleh karena itu cara berpikir dalam HOTS tidak hanya menghafal, tetapi juga analitis.

Brookhart dan Nitko (2011)
Brookhart merupakan tokoh pertama sekali mengemukakan HOTS. Beliau mendefinisikan model HOTS sebagai metode mentransfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah. HOTS bukan hanya tentang model soal, namun juga model pembelajaran yang mencakup keterampilan berpikir. Sedangkan HOTS sebagai model penilaian akan mengharuskan siswa untuk tidak terbiasa dengan tugas dan pertanyaan yang guru berikan. (Baca Juga: Jenis-Jenis Soal dengan Menggunakan HOTS).

Taksonomi bloom terbagi menjadi 2 bagian, yaitu: Lower Order Thinking (LOTS) dan Higher Order Thinking Skills (HOTS). Indikator kognitif untuk LOTS yaitu mengingat, memahami, dan menerapkan. Sedangkan indikator untuk mengukur HOTS adalah menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

Menurut Ernawati (2017)
Berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) adalah cara berpikir yang tidak lagi hanya menghafal secara verbalistik saja. Namun juga memahami makna hakikat dari yang terkandung.

Seperti: untuk mampu memaknai cara berpikir yang integralistik dengan analisis, sintesis, mengasosiasi hingga menarik kesimpulan menuju penciptaan ide-ide kreatif yang produktif.

Pengertian HOTS Menurut Rosnawati (2013)
Kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat terjadi ketika seseorang mengaitkan informasi yang baru di terima dengan informasi yang sudah tersimpan di dalam ingatannya.

Kemudian menghubung-hubungkannya dan/atau menata ulang serta mengembangkan informasi tersebut. Sehingga tercapai suatu tujuan ataupun suatu penyelesaian dari suatu keadaan yang sulit mencari solusi.

The Australian Council for Educational Research (ACER)
Higher Order Thinking Skills dikenal HOTS adalah proses menganalisis, merefleksi, memberikan argumen (alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda, menyusun, dan mencipta. Dengan demikian, berpikir tingkat tinggi yang sesuai dengan taksonomi bloom adalah kemampuan melibatkan proses menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6).

Devi (2013)
HOTS (Higher Order Thinking Skills) adalah kemampuan yang dapat siswa gunakan untuk memecahkan masalah melalui kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

Ada beberapa pedoman para pembuat pertanyaan untuk membuat butir soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi. Yakni materi yang akan ditanyakan, diukur dengan perilaku sesuai dengan ranah kognitif Bloom, yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

Kemudian, agar butir soal yang ditulis dapat menuntut berpikir tingkat tinggi. Maka setiap jenis soal HOTS selalu diberikan dasar pertanyaan (stimulus) yang berbentuk sumber atau bahan bacaan sebagai informasi.

Seperti: teks bacaan, paragraf, teks drama, penggalan novel/ cerita/dongeng, puisi, dan berbagai kasus. Selain itu juga ada gambar, grafik, foto, rumus, tabel, daftar kata/simbol, contoh, peta, film, atau rekaman suara.

HOTS Adalah
Kemampuan berpikir tingkat tinggi/ Higher Order Thinking Skills (HOTS) adalah kemampuan berpikir yang bukan hanya sekedar mengingat, menyatakan kembali, dan juga merujuk tanpa melakukan pengolahan.

Akan tetapi kemampuan berpikir untuk menelaah informasi secara kritis, kreatif, berkreasi dan mampu memecahkan masalah. (Baca Juga: Apa itu berpikir komputasional)

HOTS (Higher Order Thinking Skills) terdiri dari kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan mampu memecahkan masalah. Berpikir kritis yaitu kemampuan untuk menganalisis, menciptakan dan menggunakan kriteria secara obyektif, serta mengevaluasi data.

Berpikir kreatif yaitu kemampuan untuk menggunakan struktur berpikir yang rumit sehingga memunculkan ide yang baru dan original. Kemampuan memecahkan masalah yaitu kemampuan untuk berpikir secara kompleks dan mendalam untuk memecahkan suatu masalah.